Kadipaten Bukovina

Revisi sejak 4 Agustus 2018 23.05 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Kadipaten Bukovina merupakan bagian dari Kekaisaran Austria dari tahun 1849. Dari tahun 1867 hingga 1918, wilayah ini menjadi salah satu tanah mahkota di Cisleithania di Austria-Hongaria.

Kadipaten Bukovina

Herzogtum Bukowina (Jerman)
Ducatul Bucovinei (Rumania)
Герцогство Буковина (Ukraina)
1775–1919
Bendera Bukovina
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Kadipaten Bukovina di Austria-Hongaria
Kadipaten Bukovina di Austria-Hongaria
Ibu kotaCzernowitz (Cernăuți / Chernivtsi)
Bahasa yang umum digunakanJerman, Rumania, Ukraina, Polandia
PemerintahanDistrik militer (1775–1787)
Kreis (1787–1849)
Kronland (1849–1918)
Sejarah 
• Aneksasi Moldavia barat laut[1][2][3]
Januari 1775
• Kadipaten Bukovina
4 Maret 1849
28 November 1918
10 September 1919
Luas
191010.442 km2 (4.032 sq mi)
Populasi
• 1910
794929
Didahului oleh
Digantikan oleh
Moldavia
krjKerajaan
Rumania
Sekarang bagian dari Rumania
 Ukraina
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Nama

Nama "Bukovina" mulai digunakan secara resmi pada tahun 1775 setelah kawasan ini dianeksasi oleh Monarki Habsburg yang kelak menjadi Kekaisaran Austria pada tahun 1804 dan Austria-Hongaria pada tahun 1867. Nama Jermannya, yaitu "die Bukowina", berasal dari bahasa Polandia "Bukowina", yang dengan sendirinya berasal dari bahasa Ukraina "Буковина" (Bukovyna), dan bentuk yang umum dalam bahasa-bahasa Slavia buk, yang berarti pohon beech.[4][5]

Sejarah

Semenjak Pemisahan Polandia Pertama pada tahun 1772, Monarki Habsburg telah berupaya untuk menghubungkan wilayah Kepangeranan Transilvania dengan Kerajaan Galisia dan Lodomeria yang baru saja dibentuk. Seusai Perang Rusia-Turki berakhir pada Juli 1774, Austria mulai bernegosiasi dengan Utsmaniyah dari bulan Oktober dan akhirnya dapat memperoleh wilayah seluas 10.000 kilometer persegi yang mereka sebut "Bukowina", dan wilayah ini lalu secara resmi dianeksasi pada Januari 1775.

Bukovina awalnya merupakan distrik militer tertutup dari tahun 1775 hingga 1786, dan lalu menjadi distrik yang disebut Kreis Czernowitz (belakangan juga disebut Kreis Bukowina) di Kerajaan Galisia dan Lodomeria.

Pada tahun 1804, kawasan ini menjadi bagian dari Kekaisaran Austria. Seusai kekacauan yang diakibatkan oleh Revolusi 1848, para bangsawan mendesak pemerintah di Wina untuk mengangkat status Bukovina menjadi tanah mahkota yang terpisah. Maka pada tanggal 4 Maret 1849, wilayah Kreis Bukovina diangkat menjadi Herzogtum Bukowina atau Kadipaten Bukovina.

Pembubaran

Setelah kekalahan Austria-Hongaria dalam Perang Dunia I, kendali Rumania atas provinsi ini diakui secara internasional oleh Perjanjian St. Germain pada tahun 1919 dan Perjanjian Trianon pada tahun 1920

Pemerintahan

Saat Kreis Bukowina diangkat statusnya menjadi kadipaten pada tahun 1849, wilayah ini awalnya masih diperintah dari Lemberg. Atas perintah dari Menteri Dalam Negeri Austria, Czernowitz lalu menjadi ibu kota pada tahun 1850.

Pada tahun 1914, Kadipaten Bukovina terdiri dari sebelas distrik (Bezirke):

Distrik Luas Populasi (1900)
Czernowitz 876,05 km2 99.438
Gurahumora (perk. 1893) 739,89 km2 55.741
Kimpolung 2349,48 km2 55.688
Kotzmann 518,80 km2 94.633
Radautz 184,097 km2 82.152
Sereth 518,8 km2 60.743
Storoschinetz 1152,31 km2 80.100
Suczawa 569,32 km2 62.447
Waskoutz am Czeremosz (perk. 1903) 427,87 km2 43.595
Wysznitz 1499,89 km2 71.631
Zastawna (perk. 1905) 492,82 km2 51.502

Populasi

Menurut sensus Austria tahun 1775, provinsi ini memiliki jumlah penduduk sebesar 86.000 jiwa (termasuk 56 desa yang kelak dikembalikan kepada Moldova). Pada tahun 1919, sejarawan Ion Nistor mengklaim bahwa bangsa Rumania merupakan kelompok mayoritas di kawasan ini pada tahun 1774, kurang lebih sekitar 64.000 orang (85%) dari populasi sebesar 75.000. Sementara itu, 8.000 (10%) adalah orang Rutenia dan 3,000 (4%) tergolong ke dalam kelompok etnis lain.[6] Orang Rutenia cenderung terkonsentrasi di Bukovina barat laut, khususnya di zona di antara Sungai Prut dan Dniester.

Pada abad ke-19, kebijakan Kekaisaran Austria mencoba menarik imigran ke wilayah Bukovina untuk memperkuat ekonominya,[7] khususnya orang-orang Ukraina (saat itu disebut sebagai orang Rutenia dari Galisia) dan orang Rumania dari Transilvania dan Hongaria, serta orang Jerman, Polandia, Yahudi, dan Hongaria yang jumlahnya lebih kecil.[8]

Berdasarkan etnis

Tahun Rumania Rutenia (Ukraina) Lainnya
1774.[6][9] 40,920 - 64,000 59.6% - 85.33% 8,000 - 22,810 10.6% - 33.2% 3,000 - 4,970 4.0% - 7.2%
1848[6] 209,293 55.4% 108,907 28.8% 59,381 15.8%
1851 184,718 48.5% 144,982 38.1% 51,126 13.4%
1880 190,005 33.4% 239,960 42.2% 138,758 24.4%
1890 208,301 32.4% 268,367 41.8% 165,827 25.8%
1900 229,018 31.4% 297,798 40.8% 203,379 27.8%
1910 273,254 34.1% 305,101 38.4% 216,574 27.2%

Referensi

  1. ^ "History of Bukovina, Dr. Sophie A. Welisch (publ 2002)". Diakses tanggal 20 January 2017. 
  2. ^ The Bukovina-Germans During the Habsburg Period
  3. ^ Charles King (1 September 2013). The Moldovans: Romania, Russia, and the Politics of Culture. Hoover Press. hlm. 21–. ISBN 978-0-8179-9793-9. 
  4. ^ "Bukovyna". Diakses tanggal 20 January 2017. 
  5. ^ "Painted monasteries of Southern Bucovina - Brasov Travel Guide". Diakses tanggal 20 January 2017. 
  6. ^ a b c Keith Hitchins. The Romanians 1774-1866. Oxford: Clarendon Press (1996), hlm. 226
  7. ^ Raimund Friedrich Kaindl. Das Ansiedlungswesen in der Bukowina seit der Besitzergreifung durch Österreich. Innsbruck (1902), hlm. 1-71
  8. ^ Bukovina Handbook, prepared under the Direction of the Historical Section of the British Foreign Office No.6. Published in London, Feb.1919.
  9. ^ Ungureanu, Constantin (2011). "Die Bevölkerung der Bukowina (von Besetzung im Jahr 1774 bis zur Revolution 1848)". Romanian Journal of Population Studies (dalam bahasa German). hlm. 117–143. 

Pranala luar