Bandar Udara Depati Parbo

bandar udara di Indonesia
Revisi sejak 6 Agustus 2018 05.12 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Bandar Udara Depati Parbo (IATA: KRCICAO: WIPH), adalah bandar udara perintis yang terletak di Desa Hiang Tinggi, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Jambi. Bandar udara yang memiliki panjang landas pacu 1.800 m dan lebar 30 m, dengan permukaan aspal ini merupakan bandar udara kelas IV yang dikelola oleh UPT Ditjen Hubud.[1] Jenis pesawat terbesar yang bisa beroperasi di bandar udara ini adalah Fokker F50.[1]

Bandar Udara Depati Parbo

Depati Parbo Airport
Informasi
JenisPublik
MelayaniSungai Penuh
LokasiKabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia
Ketinggian dpl1 mdpl
Koordinat02°05′28″S 101°27′46″E / 2.09111°S 101.46278°E / -2.09111; 101.46278
Peta
KRC di Sumatra
KRC
KRC
Lokasi bandara di Sumatera Indonesia
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
12/30 1.800 5.906 Aspal

Sejalan dengan pengembangan wisata di wilayah Kerinci, direncanakan untuk mengembangkan bandara ini agar dapat melayani naik turun pesawat sekelas Boeing, yakni dengan memperbesar landas pacu hingga berukuran sekurangnya 2.600 m × 100 m.[2][3]

Beroperasinya bandara ini membuat waktu tempuh perjalanan dari Jambi atau Padang menuju Sungai Penuh yang biasanya hampir 10 jam dapat dipersingkat menjadi kurang dari 1 jam saja.[2][3] Pada saat ini penerbangan Jambi - Sungai Penuh dilayani oleh pesawat ATR 72 milik maskapai Wings Air.[4] Bandara Depati Parbo berjarak sekitar 7 km dari Kota Sungai Penuh.[1]

Bandar Udara Depati Parbo dapat diakses baik menggunakan kendaraan pribadi, maupun kendaraan umum seperti Mobil Rental yang beroperasi setiap hari di Kota Sungai Penuh dan kota-kota lain di sekitarnya.

Maskapai dan destinasi

 
Pesawat ATR 72-500 Wings Air di apron Bandara Depati Parbo

Tujuan berikut dilayani dari bandara:

MaskapaiTujuan
Wings Air Lubuklinggau, Muara Bungo

Sarana dan prasarana

  • Stasiun meteorologi dan geofisika
  • Fasilitas telekomunikasi (AFIS, SSB, VHF Portable)
  • Fasilitas navigasi (NDB, VOR, DME)
  • Fasilitas bantu pendaratan (PAPI)
  • Penunjang fasilitas penerbangan dan operasi bandar udara (traktor)
  • Fasilitas penunjang penerbangan (generator set)

Referensi

  1. ^ a b c Ditjen Hubud: Bandar udara Depati Parbo. Diakses pada 27/XI/2017
  2. ^ a b CNN Indonesia: Tarik Wisatawan, Bandara Depati Parbo Kerinci Diperbarui. Berita Sabtu, 29/07/2017 16:29 WIB; diakses pada 27/XI/2017
  3. ^ a b Liputan 6: Kembangkan Kerinci, Jambi Upgrade Bandara Depati Parbo. Berita 29 Jul 2017, 18:26 WIB; diakses pada 27/XI/2017
  4. ^ Tribun News: Wings Air Mendarat di Bandara Depati Parbo, Resmi Terbang Kerinci-Jambi Setiap Hari. Berita Jumat, 11 Agustus 2017 11:43; diakses pada 27/XI/2017