Jejangkit Muara, Jejangkit, Barito Kuala
Jejangkit Muara adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Jejangkit Muara juga menjadi lokasi perhelatan Hari Pangan Sedunia XXXVIII pada Oktober 2018. Sumber daya alam yang paling menonjol dari desa ini adalah Gabus (Haruan dalam Bahasa Banjar) dan Gabah (Banih dalam Bahasa Banjar).
Jejangkit Muara | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kalimantan Selatan | ||||
Kabupaten | Barito Kuala | ||||
Kecamatan | Jejangkit | ||||
Kode pos | 70581 | ||||
Kode Kemendagri | 63.04.17.2007 | ||||
Luas | 12 km² | ||||
Jumlah penduduk | 1.026 jiwa (profil desa tahun 2018) | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Jarak Tempuh
Jarak dari Jejangkit Muara ke Kecamatan Jejngkit dengan jarak tempuh 1 kilometer kurang lebih 15 menit perjalanan darat. Jarak ke Kota Kabupaten, Marabahan, dengan jarak tempuh 22 kilometer memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Jarak ke ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin dengan jarak tempuh 35 kilometer memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan darat.
Sarana Prasarana
Desa Jejangkit Muara memiliki 6 RT, dikepalai oleh 3 RW. Di bidang kesehatan, terdapat Poskesdes di tingkat desa dengan 1 orang bidan desa dan posyandu. Dalam bidang pendidikan, terdapat sebuah PAUD, 2 sekolah dasar dan 1 pesantren. Di bidang keagamaan, terdapat 1 masjid, Sabilal Muttaqin, terletak di RT 01 serta 3 Mushola, yaitu Darul Muttaqin di RT 02, Miftahussalam di RT 05 dan Darusshalihin di RT 06.
Sarana dan prasarana lainnya meliputi ruas jalan yang meliputi jalan desa, jalan kampung dan jalan RT. Ruas jalan ini ada yang sudah beraspal dan rabat beton, namun ada pula yang masih merupakan jalan tanah. Pembangunan jalan ini masih termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) 2015 - 2021.