Tugu Jong Sumatranen Bond
Tugu Jong Sumatranen Bond adalah monumen yang didirikan untuk mengenang pergerakan pemuda-pemuda Sumatera pada masa perjuangan. Tugu berbentuk bola yang didirikan di atas pedestal ini memuat prasasti yang merekam sejarah kongres Jong Sumatranen Bond (JSB) pertama di Kota Padang. Pada Juli 1919 para pemuda yang bergabung dengan JSB, diantaranya Bahder Johan ( Menteri Pendidikan Era Kabinet Natsir), AK Gani (Wakil Perdana Menteri Kabinet Amir Sjarifuddin),
Budayawan M. Yamin dan Sultan Takdir Alisjahbana (STA), serta Wakil Presiden Indonesia pertama Moh. Hatta
Konstruksi
Peletakan batu pertama dilakukan pada 6 Juli 1919 oleh Mevrouw M.J.J. Ahrends Overgauw istri Mr. Ahrend yang waktu itu adalah Asisten Residen yang merangkap sebagai Walikota Padang. Hal yang menarik adalah bahan semen yang digunakan, berasal dari NV.Nederlansche Indische Portland (NIPCM) atau sekarang dikenal dengan PT Semen Padang[1]. Konstruksi monumen pada bagian badan memiliki panjang 1,5 m lebar 1,5 m dan tinggi 3 m. Bentuk segi tiga tugu melambangkan tiga bagian: tradisional masyarakat Minangkabau, yaitu ninik mamak (pemangku adat), alim ulama (pemuka adat), cerdik pandai (kaum intelektual). Adapun bentuk bola dibagian puncak tugu ini melambangkan persatuan Sumatera yang diidamkan. Keletakan inskripsi pada masing-masing tugu sudah mengalami perubahan.Tugu segi empat ini di setiap sisinya bertuliskan :
- Peringatan Rapat Besar Kesatoe J.S.B (Jong Sumatranen Bond) Perkoempoelan Pemoeda Soematra Dalam Rapat Besar di Kota Djakarta…..
- Tersiarnja Pergerakan Anak Sumatera
- Angka 1910
- Kekallah Agama Islam
Rujukan
- ^ S, Riki. "Tugu Jong Sumatranen Bond, Saksi Sejarah Gerakan Pemuda di Sumatera (Bag 1)". KlikPositif (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-12.