Bank OCBC NISP
Bank OCBC NISP (dahulu bernama Bank NISP) merupakan bank tertua keempat di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank.
Publik (IDX: NISP) | |
Industri | Keuangan dan komponennya |
Didirikan | Bandung, Indonesia (1941) |
Pendiri | Liem Khe Tjie, Karmaka Surjaudaja (Kwee Tjie Hoei) |
Kantor pusat | Kantor Pusat di Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Parwati Surjaudaja (Presiden Direktur) Ivonne P Chandra (Corporate Secretary) |
Produk | Perbankan |
Induk | OCBC Group |
Situs web | www.ocbcnisp.com |
Bank NISP berkembang menjadi Bank yang solid dan handal, terutama melayani segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Bank NISP resmi menjadi bank komersial pada tahun 1967, bank devisa pada tahun 1990, dan perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994.
Pada akhir tahun 1990-an, Bank NISP berhasil melewati krisis keuangan Asia dan jatuhnya sektor perbankan di Indonesia tanpa dukungan pemerintah. Saat itu, Bank NISP menjadi salah satu bank pertama yang segera melanjutkan penyaluran kreditnya dalam masa krisis.
Reputasi Bank NISP yang baik di industrinya dan pertumbuhannya yang menjanjikan, telah menarik perhatian berbagai institusi internasional antara lain International Finance Corporation (IFC), bagian dari Grup Bank Dunia, yang memberikan pinjaman jangka panjang pada tahun 1999 dan kemudian menjadi pemegang saham pada tahun 2001 – 2010. Selain itu, sejak awal tahun 1990-an the Netherlands Development Finance Company (FMO) memberikan berbagai pinjaman jangka panjang dengan bunga menarik yang digunakan untuk penyaluran kredit pada segmen UKM.
Selanjutnya, OCBC Bank - Singapura menjadi pemegang saham mayoritas Bank OCBC NISP melalui serangkaian akuisisi dan penawaran tender sejak tahun 2004. OCBC Bank - Singapura saat ini memiliki saham Bank OCBC NISP sebesar 85,1%.
Dengan dukungan dari OCBC Bank - Singapura, Bank NISP telah menetapkan program yang sangat dinamis untuk memperkuat infrastruktur, termasuk sumber daya manusia, teknologi informasi dan jaringan kantor. Program ini kemudian memicu kepindahan kantor pusat Bank NISP ke OCBC NISP Tower di pusat Jakarta pada tahun 2006, yang memungkinkan akses langsung ke pusat bisnis di Indonesia.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Bank NISP menggunakan nama dan logo baru “OCBC NISP” sejak akhir tahun 2008, diikuti dengan transformasi besar di seluruh organisasi. Transformasi ini telah dilaksanakan dengan semangat menjadi “Your Partner for Life” bagi seluruh stakeholder.
Pada tahun 2011, Bank OCBC NISP genap berusia 70 tahun sekaligus memasuki tonggak sejarah penting, dimana Bank OCBC Indonesia resmi bergabung (merger) dengan Bank OCBC NISP. Penggabungan ini menunjukkan komitmen penuh dari OCBC Bank - Singapura sebagai pemegang saham mayoritas, untuk memusatkan dukungannya hanya pada satu bank di Indonesia, yaitu Bank OCBC NISP.
Sejalan dengan pengembangan bisnisnya, pada tahun 2012 Bank OCBC NISP juga memperbaharui budaya perusahaan yang disebut ONe PIC, untuk menjadi pedoman bagi seluruh karyawan dalam berperilaku dan bekerja. ONe PIC merupakan singkatan dari OCBC NISP one, Professionalism, Integrity, dan Customer Focus. Kini, Bank OCBC NISP memiliki 6.654 karyawan dengan motivasi tinggi untuk melayani nasabah di 337 kantor di 59 kota di Indonesia.
Saat ini,direktur utamanya adalah Parwati Surjaudaja
Manajemen
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Pramukti Surjaudaja
Wakil Presiden Komisaris (Komisaris Independen) : Peter Eko Sutioso
Komisaris Independen : Roy Athana Karagoglan
Komisaris Independen : Jusuf Halim
Komisaris : Samuel Nag Tsien
Komisaris : Lai Teck Poh
Komisaris Independen : Kwan Chiew Choi
Komisaris : Hardi Juganda
Dewan Direksi
Presiden Direktur & CEO : Parwati Surjaudaja
Direktur Operasional dan Teknologi Informasi : Yogadharma Ratnapalasari
Direktur Kepatuhan dan Komunikasi Perusahaan : Rama Pranata Kusumaputra
Direktur Keuangan dan Perencanaan : Hartati
Direktur Enterprise Banking : Emilya Tjahjadi
Direktur Wholesale Banking : Martin Widjaja
Direktur Network Group : Andrae Krishnawan W
Direktur Tresuri : Johannes Husin
Direktur Retail Banking Group : Low Seh Kiat (Thomas Low)
Direktur Manajemen Risiko : Joseph Chan Fook Onn
Dewan Pengawas Syariah
Ketua Dewan Pengawas Syariah : Muhammad Anwar Ibrahim
Anggota Dewan Pengawas Syariah : Mohammad Bagus Teguh Perwira
Komite Audit
Ketua Komite Audit : Jusuf Halim
Anggota Komite Audit : Peter Eko Sutioso
Anggota Komite Audit : Made Rugeh Ramia
Anggota Komite Audit : Kurnia Irwansyah
Sekretaris Perusahaan
Ivonne P Chandra
Produk
Tabungan
- Tabungan Harian (Tabhar) - Tabungan reguler dari Bank OCBC NISP, yaitu berbentuk tabungan hari depan atau tabungan umum.
- Tabungan Berhadiah Ganda (Tanda) - Tabungan dengan promo hadiah-hadiah yang menarik dari Bank OCBC NISP.
- Tabungan Berjangka (TAKA) - Tabungan sejenis deposito yang diperuntukkan untuk nasabah yang sedang merencanakan masa depannya.
- OCBC NISP Dollar - Produk tabungan dalam bentuk mata uang asing, seperti Dollar Amerika.
OCBC NISP Premier
OCBC NISP Premier menyediakan layanan perbankan dan wealth management yang ekslusif untuk para nasabah mass affluent. Hal ini menggambarkan langkah baru dari kerjasama antara Bank OCBC NISP dan Bank OCBC Singapura untuk memberikan solusi yang berkualitas kepada nasabah – dengan memanfaatkan basis nasabah OCBC NISP yang sudah kuat dan dukungan teknologi, solusi keuangan dan keahlian pasar dari OCBC Singapura.
Kredit
- Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
- Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKM)
- Kredit Multiguna (KMG)
OCBC NISP Syariah
Pada 2009,OCBC NISP memiliki UUS. Dewan Pengawas Syariah
- Dr Muh Anwar Ibrahim
- Muh Bagus Teguh Perwira,Lc,MA
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi