Operasi Market Garden
Operasi Kebun Pasar atau yang disebut dengan Operation Market Garden adalah operasi yang dilancarkan oleh sekutu di bawah pimpinan Jenderal Bernard Montgomery dari Inggris pada bulan September tahun 1944.
Operasi Market Garden | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Dunia II | |||||||
Gelombang penerjunan pasukan payung sekutu yang akan mendarat di Belanda selama operasi Market Garden pada bulan September 1944. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Inggris Amerika Kanada Polandia | Nazi Jerman | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Bernard Montgomery Brian Horrocks Roy Urquhart James M. Gavin Maxwell Taylor Stanislaw Sosabowski |
Walter Model Wilhelm Bittrich Kurt Student | ||||||
Kekuatan | |||||||
38.173 tentara | 20.000 tentara | ||||||
Korban | |||||||
11.377 tewas, terluka atau hilang 6.946 tentara Inggris hilang dalam tugas |
2.000 tewas 6.000 terluka |
Rencana
Operasi ini bertujuan merebut dan menguasai jembatan-jembatan di garis belakang musuh (Jerman saat itu masih menguasai Belanda) sehingga bisa dengan mudah masuk ke Jerman melewati sungai Rhine untuk menguasai lembah Ruhr (pusat industri) di Jerman dengan menerjunkan puluhan ribu pasukan payung di negara Belanda. Dengan direbutnya pusat industri Jerman, sekutu berharap perang dapat segera berakhir sebelum tiba hari Natal pada tahun 1944. Divisi-divisi sekutu yang ditugaskan untuk menjalankan misi ini adalah Divisi Lintas Udara ke-101 dan 82 milik Amerika Serikat, Divisi Lintas Udara ke-1 milik Inggris dan Divisi Lintas Udara Polandia ke-1. Juga dalam operasi ini dibantu oleh Korps Kavaleri Inggris ke-30 sebagai pasukan darat. Dalam misi ini setiap divisi-divisi lintas udara sekutu harus sudah menguasai jembatan-jembatan dalam waktu yang sangat singkat, setelah itu mereka harus mempertahankan jembatan tersebut sampai Korps Kavaleri Inggris ke-30 melewati jembatan tersebut, begitu terus sampai jembatan terakhir yang ada di Arnhem.
Eksekusi
Saat Operasi ini dimulai, pemimpin pasukan payung Inggris, Mayjen Urquhart dan Brigjen Lathbury pernah dibuat jengkel oleh pasukannya sendiri. Saat pasukan payung Inggris menggeledah rumah penduduk Belanda di Arnhem, atau dalam keadaan sedang bertempur, mereka terlebih dahulu mengetuk pintu rumah. Hal ini menyebabkan pergerakan pasukan melamban. Para perwira lantas menginstruksikan para prajurit langsung masuk ke rumah penduduk tanpa harus diketuk ataupun langsung didobrak saja.[1]
Secara kebetulan di wilayah Belanda ada 2 Divisi Panzer SS yang dikomandani oleh Marsekal Medan Walter Model yang sedang beristirahat dan awalnya ia menyangka sekutu melancarkan serbuan untuk menangkap dirinya sehingga dia mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Pada awalnya, sekutu berhasil menguasai jembatan-jembatan yang ada di daerah Nijmegen dan Eindhoven Belanda, tetapi Divisi Lintas Udara Inggris ke-1 yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Robert E."Roy" Urquhart untuk menguasai jembatan di daerah Arnhem dapat dipukul mundur oleh pasukan Panzer SS, hal ini mengakibatkan kegagalan yang fatal bagi operasi ini. Akhirnya secara keseluruhan sekutu dapat dipukul mundur dan operasi ini dianggap sebagai salah satu operasi sekutu yang gagal dan kegagalan terbesar setelah peristiwa D-Day di Normandia selama Perang Dunia II yang diharapkan selesai sebelum hari Natal tahun 1944 tetapi ternyata masih terus berlanjut hingga bisa menerobos Arnhem pada Maret 1945 dan berakhir dengan menyerahnya Jerman di Mei 1945. Operasi ini mengakibatkan ribuan nyawa melayang dari Divisi Lintas Udara sekutu.
Referensi
- ^ Nino Oktorino (2 September 2014). Konflik Bersejarah: A Bridge Too Far - Neraka Pasukan Linud (dalam bahasa Indonesia). Elex Media Komputindo. ISBN 978-602-02-4779-3. Diakses tanggal 3 April 2018.
Daftar pustaka
- Nazi's Special Forces, Majalah Angkasa Edisi Februari 2006
- P.K. Ojong, Perang Eropa Jilid III, Gramedia Pustaka Utama