Batalyon Infanteri 614

Batalyon Infanteri Raider Khusus 614/Raja Pandita atau Yonif RK 614/RJP adalah Batalyon Infanteri Berkualifikasi Raider di bawah komando Brigif Raider 24/Bulungan Cakti, Kodam VI/Mulawarman. Batalyon ini bermarkas di Belayan, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Batalyon ini diresmikan oleh Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tono Suratman pada Sabtu 9 Agustus 2008[1].

Batalyon Infanteri Raider Khusus 614/Raja Pandhita
Berkas:Logo Yonif 614.png
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitPasukan elit Infanteri
Bagian dariBrigif Raider 24 Bulungan Cakti
MarkasMalinau, Kalimantan Utara
JulukanYonif RK 614/RJP
MotoRaja Pandhita
BaretHijau Lumut berlambang Raider
Tokoh
DanyonMayor Inf Rudi Setiawan

Komandan batalyon pertama dijabat oleh Letkol Inf Nurkhan. Pembentukan yonif ini dimaksudkan untuk menyikapi dan menyiasati kecenderungan ancaman kedaulatan yang ada di perbatasan. Secara bertahap yonif ini akan diisi oleh 1.039 personel yang terbagi ke dalam beberapa kompi. Pada tanggal 20 Januari 2017 750 Pasukan dari Yonif 614/Raja Pandhita bersama dengan Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya, Lampung diberangkatkan ke Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) (Kopassus) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Pelatihan Raider

750 Prajurit Batalyon Infanteri 614/Raja Pandhita diberangkatkan dengan 30 armada darat melaui Brigif Raider 24/Bulungan Cakti di Kota Tanjung Selor setelah itu diberangkatkan ke Pusdiklatpassus Kopassus, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dengan menggunakan Kapal Republik Indonesia. Yonif 614/Raja Pandhita diberangkatkan ke Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar untuk meningkatkan kapasitas prajurit dari Pasukan Reguler menjadi Pasukan Raider Khusus. 750 Prajurit yang diberangkatkan termasuk Danyon dan Wadanyon" dari Markas Batalyon Infanteri 614/Raja Pandhita. Pendidikan Raider prajurit batalyon tersebut harus menempuh 3 Bulan biar bisa mendapatkan memuaskan.

Referensi