Bantarjati, Bogor Utara, Bogor

kelurahan di Kota Bogor, Jawa Barat
Revisi sejak 1 September 2018 19.54 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang)

Bantarjati adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia.[1]

Bantarjati
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KotaBogor
KecamatanBogor Utara
Kodepos
16153
Kode Kemendagri32.71.05.1001 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3271030001 Edit nilai pada Wikidata
Luas1,876 km2 (187,60 Ha)
Jumlah penduduk21.271 jiwa
Kepadatan11338,4 / km2
Peta
PetaKoordinat: 6°34′35.7344″S 106°47′16.5646″E / 6.576592889°S 106.787934611°E / -6.576592889; 106.787934611

Sejarah

Kampong Baru adalah sebuah desa yang cukup dikenal pada zaman dahulu, karena di kampung inilah tempat berkumpulnya para pejuang kemerdekaan yang mempunyai kontribusi besar atas berbagai gerakan perjuangan kemerdekaan diwilayah Bogor dan sekitarnya, khususnya para pejuang Islam, salah satu peninggalannya yang monumental adalah berdirinya masjid "Al-Mustofa" sebagai masjid tertua di kota Bogor yang dibangun pada tahun 1308 Masehi / 628 Hijriyah. Sekitar tahun 1990-an, desa Kampung Baru berubah nama menjadi Desa Bantarjati, yang pada saat itu masih berstatus pedesaan. Dinamakan Bantarjati karena didesa ini banyak terdapat pohon-pohon jati yang berjejer, sesuai dengan namanya "Bantarjati" (Bantar berarti Berjejer sedangkan Jati berarti Pohon jati), dengan luas wilayah teritorial mencakup :

  • Sebagian wilayah Cibuluh
  • Warung Jambu
  • Pangkalan
  • Kampung Baru
  • Kampung Baru Kaum
  • Blok Kuningan (sekarang Bantarjati tonggoh/atas)
  • Blok Cendol (sekarang Bantarjati lebak/bawah)
  • Kalibata
  • Kaungluwuk
  • Tegal Gundil
  • Sempur
  • Dan sebagian wilayah Babakan

Bahkan padah tahun 1970 sampai 1974 Desa Pebaton pun sempat masuk kewilayah Bantarjati. Adapun batas wilayah pada saat itu sebagai berikut :

Sebelah Utara     :  Desa Kedung Halang

Sebelah Selatan  :  Desa Babakan

Sebelah Barat     :  Sungai Ciliwung / Tanah Sareal

Sebelah Timur    :  Desa Ciheuleut

Kemudian sejak 1975 sesuai dengan perkembangan penduduk maka Desa Bantarjati mengalami pemekaran wilayah menjadi :

  1. Desa Bantarjati.
  2. Desa Tegal Gundil.
  3. Desa Sempur.
    dan sebagian masuk ke wilayah Babakan dan Cibuluh.

Geografi

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Tegal Gundil
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Tanah Sareal
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Cibuluh
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Babakan

Demografi

Berdasarkan laporan Administrasi Kependudukan Kelurahan Bantarjati Kecamatan Bogor Utara, sampai akhir tahun 2006 adalah 18.926 jiwa, dan jumlah kepala keluarga tercatat sebanyak 4.260 Kepala Keluarga

Ekonomi

Sebagian besar penduduk kelurahan ini bermata pencaharian sebagai Pegawai Negeri Sipil, POLRI, TNI dan pensiunan.

Pemerintahan

Kelurahan Bantarjati yang saat ini dipimpin oleh lurah Drs. Arif Effendi, M.Si terdiri dari 16 RW (Rukun Warga) dan 72 RT (Rukun Tetangga).

Pendidikan

  1. SD dan Sederajat
    • Sekolah Dasar Negeri Kawungluwuk 1
    • Sekolah Dasar Negeri Kawungluwuk 2
    • Sekolah Dasar Negeri Kawungluwuk 3
    • Sekolah Dasar Negeri Kawungluwuk 4
    • Sekolah Dasar Negeri Bantarjati 1
    • Sekolah Dasar Negeri Bantarjati 9
    • Sekolah Dasar Negeri Al-Kautsar
  2. SMP dan Sederajat
    • Sekolah Menengah Pertama Negeri 20
    • Sekolah Menengah Pertama Kosgoro
    • Sekolah Menengah Pertama PGRI 6
    • Sekolah Menengah Pertama YP Pembnangunan
  3. SMA dan Sederajat
    • Sekolah Menengah Atas Kosgoro
    • Sekolah Menengah Atas PGRI 4
    • Sekolah Menengah Atas Plus YPHB
    • Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan
    • Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi Tunas Mandiri
    • Sekolah Menengah Kejuruan Bina Profesi

Referensi

  1. http://profilwilayah.kotabogor.go.id/index.php/kelurahan-bantarjati