Kabupaten Bengkulu Selatan
Bengkulu Selatan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Bengkulu, Indonesia. Kabupaten Bengkulu Selatan berdiri berdasarkan Keputusan Gubernur Militer Daerah Militer Istimewa Sumatera Selatan pada tanggal 8 Maret 1949 Nomor GB/27/1949 tentang pengangkatan Baksir sebagai Bupati Bengkulu Selatan (sebelumnya bernama kabupaten Manna Kaur 1945–1948 dan kabupaten Seluma Manna Kaur 1948–1949). Pada perkembangan selanjutnya dikuatkan dengan Surat Keputusan Presiden RI tanggal 14 November 1956 dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1956 (Tambahan Lembaran Negara 109).
Kabupaten Bengkulu Selatan | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Sekundang Setungguan | |
Koordinat: 4°21′00″S 103°02′00″E / 4.35°S 103.03333°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Bengkulu |
Tanggal berdiri | 8 Maret 1949 |
Dasar hukum | Undang-undang No. 4 Tahun 1956 |
Hari jadi | 8 Maret |
Ibu kota | Kota Manna |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Gusnan Mulyadi |
• Wakil Bupati | - |
Luas | |
• Total | 1.185,70 km2 (45,780 sq mi) |
Populasi ((2015)[1]) | |
• Total | 152.194 |
• Kepadatan | 1,3/km2 (3,3/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam, Kristen, Katholik, Budha, dan Hindu. |
• Bahasa | Indonesia, Melayu, dan lain-lain. |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0739 |
Kode Kemendagri | 17.01 |
APBD | Rp 814.780.000.000,-(2015) |
DAU | Rp 564.137.639.000,- |
Situs web | www |
Berdasarkan kesepakatan masyarakat tanggal 7 Juni 2005, dikuatkan oleh Perda No. 20 tanggal 31 Desember 2005 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah No. 13 Tanggal 2 Januari 2006 Seri C maka tanggal 8 Maret ditetapkan sebagai hari jadi kabupaten Bengkulu Selatan. Berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003 kabupaten Bengkulu Selatan mengalami pemekaran wilayah menjadi kabupaten Kaur, kabupaten Seluma, dan Bengkulu Selatan.
Bahasa daerah di kabupaten Bengkulu Selatan adalah bahasa Melayu Tengah yang terdiri dari dua dialek yaitu dialek Basemah yang banyak dipakai dari muara sungai Kedurang sampai dengan perbatasan kabupaten Kaur, sedangkan dialek Serawai mayoritas digunakan di kabupaten ini.
Penduduk
Pada hasil sensus 2015, penduduk kabupaten Bengkulu Selatan berjumlah 152.194 jiwa.