Persembahan curahan
Libasi adalah ritual penuangan cairan (atau butiran-butiran seperti gandum atau beras) sebagai persembahan kepada seorang dewa, dewi atau roh, atau untuk mengenang orang-orang yang sudah meninggal. Ritual tersebut seringkali muncul dalam agama-agama kuno dan masih dapat ditemui dalam berbagai budaya pada masa sekarang.
Berbagai substansi digunakan untuk persembahan libasi, biasanya wine atau minyak zaitun, dan di India, ghee. Wadah-wadah yang digunakan dalam ritual tersebut, termasuk patera, biasanya memiliki bentuk menonjol yang berbeda dari wadah-wadah biasa. Isinya dituangkan ke suatu objek yang penting dalam kepercayaan keagamaan, misalnya altar, atau malah dituangkan ke tanah.
Di Asia Timur, dengan menuangkan beras ke air yang mengalir, seseorang dianggap melepaskan diri dari karma dan energi negatif.
Catatan
Referensi
- Eliade, Mircea (1983). Le chamanisme et les techniques archaïques de'l extase. Paris: Éditions Payot.
- Eliade, Mircea (2001). A samanizmus. Az extázis ősi technikái. Osiris könyvtár (dalam bahasa Hungarian). Budapest: Osiris. ISBN 963-379-755-1. Translated from Eliade 1983.
- Hoppál, Mihály (2005). Sámánok Eurázsiában (dalam bahasa Hungarian). Budapest: Akadémiai Kiadó. ISBN 963-05-8295-3. The title means "Shamans in Eurasia", the book is published also in German, Estonian and Finnish. Site of publisher with short description on the book (in Hungarian).