Lajur lalu lintas

pembagian jalur lalu lintas di dalam jalan yang ditetapkan untuk digunakan oleh satu jalur kendaraan
Revisi sejak 4 Mei 2008 12.21 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Lajur lalu lintas adalah bagian dari jalur lalu lintas tempat lalu lintas bergerak, untuk satu kendaraan. Lebar satu lajur yang dijadikan acuan adalah 3,5 meter, sehingga bila dilewati oleh kendaraan dengan lebar maksimum 2,5 meter masih ada ruang bebas sebesar 0,5 meter dikiri kanan kendaraan.

3 lajur jalan bebas hambatan Mumbai-Pune Expressway di India

Lajur yang sebelah kiri diperuntukkan untuk kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rendah dan yang sebelah kanannya untuk kendaraan yang berjalan dengan kecepatan lebih tinggi, atau di jalan tol antar kota yang memiliki dua lajur, lajur kanan hanya diperuntukkan untuk kendaraan yang menyalib.

Marka jalan pemisah lajur

Untuk memisahkan dan menandai lajur yang satu dengan lajur lainnya, lajur lalu lintas diberi marka jalan:

  • Marka utuh yang berarti pengendara tidak boleh berpindah lajur
  • Marka putus-putus yang berarti pengendara boleh berpindah lajur

Beberapa istilah lajur

Lajur tunggu adalah lajur khusus sebelum bukaan separator yang berfungsi sebagai tempat kendaraan menunggu sebelum melakukan perpindahan jalur.

Lajur percepatan adalah lajur khusus setelah bukaan separator yang berfungsi untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan pada saat menggabung dengan lajur cepat atau lambat.

Lajur perlambatan adalah lajur untuk memperlambat kendaraan sebelum membelok kekiri atau membelok kekanan, biasanya diterapkan pada jalan dengan kecepatan rencana yang tinggi.

Taper adalah bagian dari lajur jalan yang menyerong yang berfungsi untuk mengarahkan lalu lintas pindah lajur.

Lajur Khusus Bus adalah lajur yang secara khusus dipergunakan oleh bus baik secara paruh waktu maupun purna waktu yang dilengkapi dengan marka jalan lambang.

Lihat pula