Templat:Sidebar/doc
Sejarah pembentukan Soldiers of Peace International Association (SPIA) berlangsung dalam Dua konferensi Internasional yang diselenggarakan pada : • Tanggal 19 s/d 23 Mei 1995, di Lyons Untuk pertama kalinya, Former "Blue Helmet" dari tujuh negara G7 (Denmark, Finlandia, Perancis, Inggris, Irlandia, Norwegia dan Swedia) datang bersama dan membahas dua tema: 1. Former Blue Helmet dan Problem Peacekeeping United Nations dan 2. Former Blue Helmet : Bagaimana cara mengambil tindakan di tingkat Internasional? • Tanggal 13 dan 14 September 1998, di Lyons dan Jenewa Delegasi yang menghadiri pertemuan tahun 1995 itu bergabung di Lyons dan Jenewa oleh delegasi dari Federasi Rusia dan Ukraina. Surat dukungan diterima dari Kanada dan Ghana. Pertemuan di Jenewa secara resmi termasuk di antara peristiwa yang merayakan ulang tahun ke lima puluh Peacekeeping Operation. Resepsi untuk delegasi dan diskusi meja bundar diselenggarakan oleh Mr. Vladimir Petrovsky, Direktur Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa; juga hadir adalah Laurent Attar-Bayrou, Presiden Soldiers of Peace International Association (SPIA), dan tiga Former "Blue Helmet" dari berbagai negara.
Susunan Personel Sebuah posisi tetap permanen dari Koordinator Internasional telah dibuat di kantor pusat internasional kami di Lyons.
Bantuan dalam membangun asosiasi "Blue Helmet" di Ukraina dan Federasi Rusia The Ukrainian Peacekeepers Veterans Association (UPVA) menandatangani perjanjian dengan SPIA pada 15 Juli 1998. SPIA telah memberikan bantuan dan dukungan dalam pembentukan UPVA dan dengan senang hati menyambutnya ke dalam barisannya pada kesempatan konferensi internasional kedua.
Selanjutnya, Perhimpunan penjaga perdamaian Rusia 'menandatangani perjanjian dengan SPIA pada bulan September 1998.
Kontak dan promosi di seluruh dunia untuk menciptakan asosiasi "Blue Helmet" SPIA telah menghubungi semua kedutaan yang berlokasi di Perancis dan misi permanen ke PBB untuk mendorong negara-negara yang bersangkutan untuk membuat asosiasi "Blue Helmet".
SPIA melakukan kontak dengan negara negara di dunia dimana tidak ada Asosiasi Blue Helmet semacam itu, untuk membantu kehidupan mereka sesuai dengan status mereka dan memotivasi mereka untuk mendirikan Asosiasi lokal.
Kegiatan jenis ini telah berhasil di Ukraina, dan kontak telah dibuat dengan maksud untuk membuat asosiasi di negara lain. Saat ini kami memiliki kontak di Ghana, Senegal, Kenya, Pakistan, India, Israel, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Swiss, Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara, Spanyol, Portugal, Hongaria, dan Slovakia.
Pada tanggal April 2018 Dalam rangka mengemban tugas dari misi perdamaian yang terkandung di dalam Deklarasi PBB ini maka SPIA International menunjuk Indonesia sebagai cabang atau representative bernama SPIA Indonesia. President SPIA / AISP International bernama Laurent Attar-Bayrou menunjuk LG Rantastia Nur Alangan sebagai Pimpinan SPIA Indonesia.