SALUAK
Jika anda berwisata ke ranah Minang (Sumatera Barat, Indonesia) tentunyasangat familiar dengansantapanmakanan yang sangatenaksepertirendang, gulaitambunsu, dendengbatokok, gulaicubadak, danlainnya.RumahGadangsebagairumahkebanggaanpendudukdenganatapberupatandukkerbau.Namunadakeunikanlainnya yang perluAndaketahui.TopiDatuak..YaTopiDatuak..!!
TopiDatuk (SaluakDatuak) Jikakitamendengar kata topitentu yang terlintasolehkitaadalahpenutupkepalaatauaksesoris fashion. NamunTopiDatukmemilikimaknalebihdarisekedarpenutupkepaladanjugaaksesoris.TopiDatuakdibuatolehkain yang berbentuksepertilekukanotakmanusia.TentunyapembuatantopidatuakinisyaratdengannilaibudayaMinangkauitusendiri.TopiDatuakhanyabolehdigunakanolehDatuakyaitupemimpinadat.Sebagaiseorangpemimpin, Datuakharusmemilikipemikiran yang cerdasdanbijaksana.ItulahsebabnyamengapaTopiDatuakinidibuatdenganadanyalekukansepertiotakmanusia.Bahan yang berasaldarikain batik yang ditatasedemikianrupasehinggasesuaidengankepala.Padabagianmukadarisaluak di tataberkerut - kerut yang berbentukjenjangdanbagianatasnyadatar.Dibelakangkepalaberbentukbundar, melingkar di bagiankepalasebelahbelakang.Saluakmelambangkanaturanhidup orang Minangkabau.Lipatan - lipatan yang tersusundariataskebawahataudaribawahkeatasmencerminkanpepatahadat BajanjangNaiakBatanggoTurun. Kerutan (lipatan) saluakberjumlah lima yang melambangkan, bahwadalampemerintahanMinangkabauterdapat lima unsur yang selaluberdampingan :
- Penghulu (NiniekMamak).
- Imam Khatib (AlimUlama).
- CerdikPandai.
- Manti / Dubalang.
- BundoKanduang.
Setiaplipatansaluakinijugamempunyaiaturantersendiri.Apabilasaluakdikembangkan, makalipatannyaakanmelebar. Hal inimempunyaiarti, bahwaseorangpenghulujugamemilikipengetahuan yang luas.Kerutan-kerutanpadasaluakmelambangkanlilitanakaldanikhtiarpemimpinadat yang memakainya.Seorangpenghulupenuhdayainisiatifuntukmelindungi, memelihara, danmeyakinkanmasyarakatmenujukesempurnaandanketenanganhidupbersama.SelainitusaluakjugaberfungsisebagaikeindahanjugamencerminkankepemimpinandalamadatMinangkabau.