Bone, Muna

kecamatan di Muna, Sulawesi Tenggara
Revisi sejak 24 September 2018 23.54 oleh Sahrulhu16 (bicara | kontrib)

Bone adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibukota Kecamatan Bone adalah Desa Bone Tondo. Kecamatan ini terdiri dari 7 desa, dengan jumlah penduduk 5.636 jiwa Sebagian besar warga memiliki mata pencaharian petani, selain itu ada yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, TNI / Polri, pedagang, nelayan dan sektor jasa lainnya.

Bone
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tenggara
KabupatenMuna
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total5,636 jiwa jiwa
Kode pos
93663
Kode Kemendagri74.03.26 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7402021 Edit nilai pada Wikidata
Luas130,16 km²
Desa/kelurahan7 Desa

Geografis

Secara astronomis, Kecamatan Bone terletak di bagian Selatan pulau Muna. Batas wilayah administrasi Kecamatan Bone sebagai berikut:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Parigi.
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tongkuno.
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Mawangka, Kab. Buton Tengah.
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Marobo.

Luas daratan Kecamatan Bone yaitu sekitar 130,16 km2 yang terletak di bagian Selatan Pulau Muna. Kecamatan Bone terdiri atas 7 desa yaitu Bone Tondo, Bone Lolibu, Bhone Kainsetala, Oelongko, Matombura, Matombura Kanini dan Oengkalogha.

Iklim

Kecamatan Bone, mempunyai iklim tropis seperti sebagian besar daerah di Indonesia, dengan suhu rara-rata sekitar 26˚C –29˚C. Demikian juga dengan musim, Kecamatan Bone mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada umumnya musim hujan terjadi pada bulan Desember sampai dengan Juni. Sedangkan musim kemarau terjadi antara Juli sampai November.

Secara rata-rata, banyaknya hari hujan tiap bulan pada tahun 2016 adalah 15 hari dengan rata-rata curah hujan 171,98 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 280,00 mm dengan jumlah hari hujan sebesar 20 hari hujan.

Pemerintahan

Kecamatan Bone merupakan kecamatan yang berada dibawah administrasi pemerintahan Kabupaten Muna. Setelah terjadi pemekaran desa pada tahun 2015, jumlah desa di Kecamatan Bone menjadi 7 desa.

Untuk menjalanakan fungsi pemerintahan, administrasi Pemerintahan di Kecamatan Bone di bagi menjadi beberapa wilayah administrasi desa dan kelurahan. Dimana tiap desa dan kelurahan ini masing-masing dipimpin oleh kepala desa dan kepala kelurahan. Selain itu pula, di level bawah, administrasi di tiap desa/kelurahan dibagi menjadi Rukun Tetangga dan juga Dusun/Lingkungan.

Kecamatan Bone terdiri dari 7 Desa dengan luas dan ibukota sebagai berikut ;

  1. Desa Bone Tondo dengan luas 63,91 km2 beribukota di bone tondo
  2. Desa Bone Lolibu dengan luas 11,34 km2 beribukota di Bone Lolibu
  3. Desa Bone Kacintala dengan luas 26,19 km2 beribukota di Bone Kacintala
  4. Desa Oelongko dengan luas 11,05km2 beribukota di Oelongko
  5. Desa Matombura dengan luas 17,67km2 beribukota di Matombura
  6. Desa Matombura Kanini beribukota di Matombura Kanini
  7. Desa Oengkalogha beribukota di Oengkalogha

Kependudukan

Penduduk Kecamatan Bone berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2016 sebanyak 5.636 jiwa yang terdiri atas 2.684 jiwa penduduk lakilaki dan 2.952 jiwa penduduk perempuan dengan jumlah rumah tangga sebesar 1.285 rumah tangga.. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2016 penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 91.

Kepadatan penduduk di Kecamatan Bone tahun 2016 mencapai 43 jiwa/km2 dengan ratarata jumlah penduduk per rumah tangga 5 orang. Kepadatan Penduduk di 7 desa / kelurahan cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di desa Bhone Kainsetala dengan kepadatan sebesar 49 jiwa/km2 dan terendah di desa Matombura Kanini.

Jumlah Penduduk di Kecamatan Bone dari 7 Desa pada tahun 2016 sebagai berikut ;

  1. Desa Bone Tondo dengan luas 63,91 km2 jumlah pendudk sebanyak 991 jiwa
  2. Desa Bone Lolibu dengan luas 11,34 km2 jumlah pendudk sebanyak 841 jiwa
  3. Desa Bone Kacintala dengan luas 26,19 km2 jumlah pendudk sebanyak 1.294 jiwa
  4. Desa Oelongko dengan luas 11,05 km2 jumlah pendudk sebanyak 1.608 jiwa
  5. Desa Matombura dengan luas 17,67 km2 jumlah pendudk sebanyak 903 jiwa
  6. Desa Matombura Kanini
  7. Desa Oengkalogha

Sosial

Pendidikan

Pelaksanaan pembangunan pendidikan di Kecamatan Bone selama ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Indikator yang dapat mengukur tingkat perkembangan pembangunan pendidikan di Kecamatan Bone seperti banyaknya sekolah, guru dan murid.Di tahun 2016 Pada tingkat TK, sekolah berjumlah 5 unit dengan jumlah siswa sebanyak 178 murid dan tenaga pengajar berjumlah 5 orang guru tetap dan 14 orang guru honorer. Di tingkat SD, sekolah berjumlah 9 unit dengan jumlah siswa sebanyak 946 murid dan tenaga pengajar bejumlah 36 orang guru tetap dan 46 orang guru honorer. Di tingkat SMP , sekolah berjumlah 3 unit dengan jumlah siswa sebanyak 342 murid dan tenaga pengajar berjumlah 16 orang guru tetap dan 32 orang guru honorer. Dan tingkat SMA, sekolah berjumlah 1 unit dengan jumlah siswa sebanyak 293 murid dan tenaga pengajar berjumlah 11 orang guru tetap dan 20 orang guru tidak tetap.

Kesehatan

Untuk mencapai sasaran pembangunan di bidang kesehatan maupun di bidang program keluarga berencana, pemerintah Kabupaten Muna telah menggiatkan pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan dan keluarga berencana sampai ke pelosok pedesaan.

Jumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Bone pada tahun 2016 yaitu yang terdiri dari puskesmas 1 unit dan posyandu 5 unit.

Agama

Kegiatan pembangunan di bidang agama seperti pembangunan sarana peribadatan di Kecamatan Bone ,pada tahun 2016 jumlah tempat peribadatan di Kecamatan Bone

terdiri dari mesjid 7 unit, langgar/surau/mushola.

Pertanian

Perkebunan

Komoditas utama perkebunan Kecamatan Bone berupa kelapa, kopi, jambu mete dan coklat. Data produktivitas perkebunan tahun 2016 belum tersedia. Di tahun 2015 produksi tanaman perkebunan terbesar adalah Jambu mete yang mencapai 341,75 ton.

Tanaman Pangan

Pertanian tanaman pangan di Kecamatan Bone berupa jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah. Secara umum, luas panen dan produksi tanaman pangan tahun 2015 ada yang mengalami kenaikan juga ada yang mengalami penurunan. Produksi jagung 2016 mengalami kenaikan. Produksi jagung tahun 2016 sebesar 16.028 ton.

Industri dan Energi

Listrik

Di Kecamatan Bone, kebutuhan masyarakat akan tenaga listrik sebagian besar diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Raha, yang sebelumnya merupakan ranting dari PLN Cabang Bau-Bau, sedangkan bagi masyarakat yang tidak terjangkau dengan jaringan listrik dari PLN biasanya menggunakan lampu minyak tanah dan tenaga listrik non PLN sebagai alat penerangan. Jumlah pelanggan listrik di Kecamatan Bone tahun 2016 sebanyak 1.255 pelanggan.

Industri

Pembangunan di bidang industri ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja, meratakan kesempatan berusaha, meningkatkan ekspor, menunjang pembangunan daerah, serta memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia. kecamatan bone terdapat 257 unti usaha industri.

Perdagangan

Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor yang mampu menggerakkan perekonomian suatu wilayah. Adapun komoditas perdagangan antar desa yang ada di Kecamatan Bone antara lain hasil pertanian tanaman pangan, berupa kacang tanah dikupas, jagung, dan tomat. Hasil perkebunan, meliputi kelapa, kopi, kapuk, jambu mete, kemiri, coklat, merica dan aren. Untuk membantu masyarakat miskin, pemerintah menyalurkan beras miskin (raskin) kepada masyarakat. Selama tahun 2016, penyaluran beras miskin di Kecamatan Bone sebesar 80,15 ton. Kecamatan Bone memiliki 1 unit pasar, 3 unit toko dan 186 unit kios kecil.

Transportasi

Sarana angkutan dan komunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan masyarakat yang dapat mendukung terciptanya kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting dalam memperlancar kegiatan perekonomian antar wilayah. Kondisi jalan yang baik akan memudahkan mobilitas penduduk dalam melakukan kegiatan perekonomian dan kegiatan sosial lainnya.

Angkutan Darat

Angkutan darat terdiri dari kendaraan bermotor dan kendaraan tidak bermotor. Jumlah kendaraan bermotor di Kecamatan Bone dari tahun ke tahun senantiasa mengalami peningkatan. Peningkatan ini dikarenakan masyarakat semakin membutuhkan kendaraan untuk membantu memperlancar kegiatan sehari-hari mereka. Pada tahun 2016 jumlah kendaraan di Kecamatan Bone truk sebanyak 21 unit, mikrolet/ pick up 40 dan ojek 29 unit.

Keuangan Daerah

Kelancaran kegiatan pemerintah dan pembangunan sangat tergantung tersedianya biaya, baik untuk administrasi maupun kegiatan lainnya. Dana pembangunan desa berasal dari bagian Penerimaan Subsidi Desa dan Anggaran Dana Desa. Pada tahun anggaran 2016, jumlah penerimaan Subsidi Desa untuk kecamatan Bone berjumlah Rp350.000.000.[1]

Referensi

  1. ^ "kecamatan-bone-dalam-angka-2017.html"