Saung (arsitektur)
Gazebo adalah salah satu fasilitas[1] dengan ruang-ruang terbuka sebagai alternatif tempat berkumpul dan melakukan kegiatan santai bersama anggota keluarga lainnya, banyak juga yang menyebut saung karena digunakan untuk tempat santai. Kuncinya adalah suasana alami, keakraban, kenyamanan dan keindahan. Ini cocok dengan kata Gazebo yang berasal dari kata gaze (Inggris) artinya memandang, dan ebo (Latin) artinya ke luar, sehingga maknanya kurang lebih menjadi tempat untuk memandang ke luar.
Gazebo biasanya dibuat atau ditempatkan di halaman rumah, taman, teras belakang, atau di tepi kolam renang sebagai daya tarik utama diarea itu, dibuat secara artistik dan terbuka namun biasanya dengan konstruksi sederhana, tidak masif atau tidak terlalu berlebihan.
Gazebo[2], merupakan salah satu bangunan dari kayu menggunakan atap genteng kayu atau alang-alang yang ditempatkan di ruang terbuka sebagai tempat bersantai bersama saudara dan keluarga. Karena Gazebo adalah tempat untuk bersantai maka kenyamanan dan keindahan adalah kunci utamanya. Selain sebagai tempat bersantai, anda juga boleh memanfaatkan gazebo sebagai alternatif ruang berkumpul keluarga atau saudara.
jaman dulu dalam arsitektur[3] Eropa dikenal rumah besar (masion) yang dimiliki para bangsawan, di sana terdapat taman, kolam, ir mancur dll. Di tengah taman biasanya ada tempat berteduh atau untuk minum-minum di pagi dan sore hari. bentuknya biasanya bulat atau segi enam, atau segi delapan, tanpa dinding (terbuka) lantai naik sedikit sebagian berpagar, dihias cantik, beratap semi kubah tergantung bentuk denahnya. Dalam arsitektur Taman Jepang, Taman Jawa, Taman Jepara, Taman Bali, dan Taman China juga ada bagian seperti ini biasanya dibangun di atas kolam hias dan ikan. Sekarang ditiru orang kita dengan membuat hal serupa di taman, diterjemahkan menjadi BALE BENGONG, bale artinya tempat jadi tempat untuk bengong, melamun, mencari inspirasi.
Perbedaan
Jadi Saung Dan Gazebo pada dasarnya adalah sama, hanya saung lebih dulu akrab di mata dan telinga masyarakat Indonesia karena keberadaannya memang sudah ada seiring adanya nenek moyang bangsa ini. Sementara kata Gazebo berkembang dari Eropa, dipopulerkan para arsitek dan pengembang perumahan dengan semakin berkembangnya designer Pertamanan bahkan mungkin dunia Pariwisata, hingga Gazebo terdengar lebih keren dari Saung. Namun begitu saung lebih banyak dijadikan trademark dibanding Gazebo.