Kapilavastu
Kapilavastu, juga dikenal sebagai Taulihawa[1], adalah sebuah munisipalitas dan pusat pemerintahan Distrik Kapilvastu di Provinsi No. 5 di Nepal bagian selatan. Taulihawa terletak sekitar 25 kilometer (16 mi) di barat daya Lumbini, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO dan tempat kelahiran Buddha Gautama.[2][3]
Taulihawa
तौलिहवा | |
|---|---|
 Gerbang masuk ke Taulihawa, Kapilvastu District, Nepal | |
  Taulihawa Letak di Nepal | |
| Koordinat: 27°32′N 83°3′E / 27.533°N 83.050°E | |
| Country |  Nepal |
| Zona | Zona Lumbini |
| Distrik | Distrik Kapilvastu |
| Pemerintahan | |
| • Wali kota | Kiran Sing (NC) |
| • Wakil Wali kota | Laxmi Kasaudhan (NC) |
| Ketinggian | 107 m (351 ft) |
| Populasi (2011 A.D) | |
| • Total | 30.428 |
| Zona waktu | UTC+5.45 (NST) |
| Kode pos | 32800 |
| Kode area telepon | 076 |
| Situs web | kapilvastumun |
Munisipalitas ini terletak pada ketinggian 107 meter (351 ft) di atas permukaan laut[4] di perbatasan selatan Nepal di seberang negara bagian Uttar Pradesh, India. Di sana terdapat sebuah pos pemeriksaan bea cukai untuk barang-barang sementara pergerakan warga negara India dan Nepal melintasi perbatasan ini tidak dibatasi.
Taulihawa memiliki populasi sebanyak 27.170 jiwa saat sensus Nepal 2001.
Lihat pula
- Distrik Kapilvastu, sebuah distrik di wilayah Lumbini, Nepal.
- Kapilavastu (kota kuno), tempat kelahiran Buddha Gautama dan Buddhisme (agama Buddha)
- Nigrodharama, sebuah biara Buddhis di mana Budda meneteap ketika mengunjungi Kapilavastu
Referensi
- ^ http://www.myrepublica.com/news/10568
- ^ UNESCO World Heritage Centre. "UNESCO World Heritage Centre - World Heritage Committee Inscribes 46 New Sites on World Heritage List". unesco.org. Diakses tanggal 24 April 2015.
- ^ "Lumbini, the Birthplace of the Lord Buddha". UNESCO. Diakses tanggal 1 March 2011.
- ^ "Taulihawa". fallingrain.com. Diakses tanggal 24 April 2015.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kapilavastu.
- Penjelasa Kapilavastu oleh bhikhu dari Cina Faxian (tahun 399-414)
- Sutta yang disampaikan oleh Buddha Gautama mengenai Kapilavastu: