Sape
Sapeh (sampet, sampeh, sape) adalah sebuah alat musik tradisional dari beberapa Orang Ulu atau "orang hulu sungai", yang tinggal di rumah-rumah panjang di sepanjang sungai Kalimatan Tengah. Sape diukir dari sebuah batang kayu tunggal, dengan beberapa alat musik berukuran mencapai lebih dari semeter.
Alat musik dawai | |
---|---|
Klasifikasi | Alat musik petik |
Hornbostel–Sachs | (Kordofon komposit) |
Dikembangkan | Sarawak, Malaysia dan Kalimantan, Indonesia |
Alat musik terkait | |
Kutiyapi |
Sapeh adalah salah satu wujud hasil budaya orang Dayak. dalam kehidupan sehari-hari suku yang mendiami dalaman Kalimantan ini, musik merupakan sarana yang tidak kalah pentingnya untuk penyampaian maksud-maksud serta puja dan puji kepada yang berkuasa, baik terhadap roh-roh maupun manusia biasa. Selain itu musik dan alat-alat musik tersebut digunakan untuk mengiringi bermacam-macam tarian. Bagi masyarakat Kalimantan, khususnya bagi Suku Dayak, kesenian dan alat-alat musik menjadi sarana yang diperlukan bagi terlaksananya upacara-upacara adat.[1]