Panda raksasa

panda raksasa
Revisi sejak 17 Januari 2005 10.30 oleh Meursault2004 (bicara | kontrib) (wikimedia commons)

Panda Besar (Bahasa Tionghoa: 熊貓; pinyin: xióng māo), Ailuropoda melanoleuca ("Kaki-kucing hitam-putih"), adalah seekor mamalia yang biasanya diklasifikasikan dalam keluarga beruang, Ursidae, yang hewan asli Tiongkok tengah. Panda tinggal di wilayah pegunungan, seperti Sichuan dan Tibet. Pada setengah abad ke-20 terakhir, panda menjadi semacam lambang negara Tiongkok, dan sekarang ditampilkan pada uang emas negara tersebut.

Nama Tionghoanya berarti "kucing-beruang," dan juga bisa dibaca terbalik tanpa mengubah arti. Ia dinamai panda di Barat karena mirip dengan Panda Merah, dan dulunya dikenal sebagai Mottled Bear (Ailuropus melanoleucus).

Meskipun secara taksonomis ia adalah karnivora, makanannya sebagian besar herbivora. Malah, panda makan hampir hanya bambu saja. Secara teknis, seperti banyak hewan, panda adalah omnivora, karena mereka diketahui juga memakan telur, dan juga serangga selain bambu. Kedua makanan ini adalah sumber protein yang diperlukan. Telinganya bergerak-gerak saat mereka mengunyah.

Panda juga masih saudara dengan Panda Merah, tetapi namanya yang mirip tampaknya berasal dari kesamaan kebiasaan mereka memakan bambu. Sebelum hubungannya dengan Panda Merah ditemukan pada tahun 1901, Panda Besar dikenal sebagai beruang berwarna dua.

Selama berpuluh tahun, klasifikasi taksonomi panda yang tepat diperdebatkan karena baik Panda Besar maupun Panda Merah memiliki ciri-ciri seperti beruang dan rakun. Namun, pengujian genetika mengungkapkan bahwa Panda Besar adalah beruang sejati dan termasuk keluarga Ursidae. Saudara beruangnya yang terdekat adalah Beruang Berakcamata di Amerika Selatan. Sekarang masih diperdebatkan apakah Panda Merah termasuk keluarga Ursidaea tau keluarga rakut, Procyonidae.

Panda Besar adalah spesies terancam punah, terancam oleh kehilangan habitat dan tingkat kelahiran sangat rendah, baik di alam maupun di kandang. Sekitar 1.600 diyakini masih hidup di alam. Panda Besar adalah lambang World Wildlife Fund (WWF), organisasi pelestarian alam (http://www.wwf.org).

Panda Besar memiliki cakar yang ganjil, dengan "jempol" dan lima jari; "jempol" ini sebenarnya tulang-pergelangan tangan yang termodifikasi. Stephen Jay Gould menulis esai tentang topik ini, lalu menggunakan judul The Panda's Thumb untuk buku kumpulan esainya.

Panda dewasa di Kebun Binatang San Diego.

The Giant Panda was first made known to the West in 1869 by the French missionary Armand David (18261900). The Giant Panda has long been a favourite of the public, at least partly on account of the fact that the species has an appealing baby-like cuteness that makes it seem to resemble a living teddy bear. The fact that it is usually depicted reclining peacefully eating bamboo, as opposed to hunting, also adds to its image of innocence.

Loans of giant pandas to American and Japanese zoos formed an important part of the diplomacy of the People's Republic of China in the 1970s as it marked some of the first cultural exchanges between the PRC and the West.

By the year 1984, however, pandas were no longer used as agents of diplomacy. Instead, China began to offer pandas to other nations only on 10-year loans. The standard loan terms include a fee of up to US$1,000,000 per year and a provision that any cubs born during the loan are the property of the People's Republic of China.

In 1998 a lawsuit filed by the WWF spurred the U.S. Fish and Wildlife Service to require U.S. zoos seeking to import pandas to ensure that half of the fee charged by China be channeled into conservation efforts for wild pandas and their habitat before the service will issue a permit allowing the pandas to be imported.

Panda dalam budaya pop

Genma Saotome adalah tokoh kartun dalam manga Ranma 1/2 karya Rumiko Takahashi. Meskipun normalnya ia adalah manusia, ia sering tampil sebagai panda (akibat kutukan) dalam seri ini.

 
A mature Giant Panda

Pranala luar