Letnan Cina Oey Thai Lo (lahir di Hokkien tahun 1788 - meninggal di Batavia tahun 1838), gelar Oey Thoa atau Oey Se, adalah seorang taipan dan juragan tembakau Tionghoa-Indonesia pada awal abad ke-19.[1] Ia adalah ayah playboy Betawi Oey Tamba Sia, kakek birokrat dan tuan tanah Kapitan Cina Oey Giok Koen, dan leluhur keluarga group konglomerat Tigaraksa.[2]

Letnan Cina Oey Thai Lo
LahirPropinsi Hokkien
Tempat tinggalHindia Belanda
Nama lainOey Thoa, Oey Se
PekerjaanPengusaha
AnakOey Tamba Sia (putra sulung)
Oey Makau Sia (putra bungsu)
Raden Ayoe Pekalongan (putri)
KeluargaKapitan Cina Oey Giok Koen (cucu lelaki)
Roman Oeij Tambah Sia (edisi pertama, volume kedua), oleh Tjoa Boan Soeij, menceritakan riwayat Oey Tamba Sia, putra Letnan Oey Thai Lo.

Riwayat hidup

 
Suasana Pecinan Pekalongan.

Oey Thai Lo lahir di propinsi Hokkien, Tiongkok pada tahun 1788, lalu hijrah ke Pekalongan, Hindia Belanda sekitar tahun 1810.[3] Menurut keturunannya Oey Kwie Djien, Oey Thai Lo adalah anak tukang cukur miskin pada awalnya.[4] Cerita keluarga mengatakan bahwa Oey Thai Lo menemukan banyak surat hutang Belanda di rumah seorang penduduk, lalu membeli dan menukarkannya dengan uang; inilah yang menjadi modal awal usaha tembakau Oey Thai Lo.[5]

Oey menikah dengan perempuan Peranakan setempat, dan mendapat seorang putri dan tiga putra: Oey Holland, Oey Tamba dan Oey Makau.[6]

Menurut sastrawan Thio Tjin Boen dalam karyanya, Tjerita Oeij Se, Oey Thai Lo pindah dari Pekalongan ke Batavia karena malu besar akibat perkawinan antaretnis putrinya kepada seorang pribumi, yaitu putra Bupati Pekalongan.[7] Di Batavia, Oey terkenal sebagai seorang dermawan dan akhirnya bersahabat dengan Mayor Cina Tan Eng Goan, kepala pemerintahan bangsa Tionghoa di Batavia. Oey juga memberikan sokongan dana kepada sang Mayor yang mengalami kesulitan keuangan.[8] Karena jasanya kepada Mayor Tan Eng Goan dan masyarakat Batavia, Oey Thai Lo diberikan jabatan Letnan Cina di daerah Kongsi Besar.

Letnan Oey Thai Lo tutup usia sekitar tahun 1838 di Batavia, dan menghibahkan kekayaan yang konon berjumlah 2 juta gulden kepada anak-anaknya. Salah-satu anaknya, Oey Tamba Sia, menjadi otak beberapa kasus pembunuhan dan berusaha memfitnah lawannya Lim Soe Keng Sia, menantu pria Mayor Tan Eng Goan. Setelah terbukti bersalah, Oey muda dihukum gantung oleh pemerintah Hindia Belanda.

Kisah hidup Letnan Oey Thai Lo dan putranya Oey Tamba Sia menjadi basis banyak karya sastra Melayu-Tionghoa, dan menjadi bagian cerita rakyat Betawi.[9]

Referensi

  1. ^ https://books.google.co.id/books?id=CtdbjwEACAAJ&dq=%22oey+thai+lo%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjPsOmJzeTdAhXFso8KHYZyCtMQ6AEIJzAA
  2. ^ https://books.google.co.id/books?id=RvoZAAAAIAAJ&q=%22oey%22+tigaraksa&dq=%22oey%22+tigaraksa&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi_xfGMz-TdAhXIwI8KHW9WBQIQ6AEIMzAC
  3. ^ https://books.google.co.id/books?id=CtdbjwEACAAJ&dq=%22oey+thai+lo%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjPsOmJzeTdAhXFso8KHYZyCtMQ6AEIJzAA
  4. ^ https://books.google.co.id/books?id=CtdbjwEACAAJ&dq=%22oey+thai+lo%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjPsOmJzeTdAhXFso8KHYZyCtMQ6AEIJzAA
  5. ^ https://books.google.co.id/books?id=CtdbjwEACAAJ&dq=%22oey+thai+lo%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjV1sWTmufdAhWOfysKHe_AAskQ6AEIJzAA
  6. ^ https://books.google.co.id/books?id=CtdbjwEACAAJ&dq=%22oey+thai+lo%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjV1sWTmufdAhWOfysKHe_AAskQ6AEIJzAA
  7. ^ https://books.google.co.id/books?id=5d9vngEACAAJ&dq=oeij+se&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwis5PCp0eTdAhUP148KHWyJDBUQ6AEIKjAA
  8. ^ https://books.google.co.id/books?id=ERjDHAAACAAJ&dq=sedjarahnja+souw&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjvqYaY0uTdAhUILI8KHXTIAkQQ6AEIKTAA
  9. ^ https://books.google.co.id/books?id=_8xZAAAAMAAJ&q=%22oey+thai+lo%22&dq=%22oey+thai+lo%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiz8LKIz-TdAhXCuY8KHdeuB9gQ6AEILTAB