Bottlesmoker

grup musik duo asal Indonesia
Revisi sejak 2 Oktober 2018 20.27 oleh Yassiramry (bicara | kontrib) (Perbaikan tulisan dan kesalahan referensi.)

Bottlesmoker adalah duo elektronik Indonesia yang berasal dari Bandung. Duo yang terdiri dari Anggung Suherman dan Ryan Adzani ini menciptakan lagu-lagu dengan memodifikasi sendiri instrumen musik mereka, konsep penciptaan musik yang sering dikenal dengan istilah circuit-bending. Mereka juga suka menggunakan instrumen musik mainan seperti glockenspiel, hand bell, melodika, bahkan alat/mainan apapun yang bisa menghasilkan suara seperti handphone mainan, radio, hingga Nintendo DS.[1] Bottlesmoker juga menciptakan instrumen mereka sendiri seperti Noise Box, Theremin, 8 Step Sequencer, sehingga Bottlesmoker dapat memproduksi musik yang begitu unik yang tidak dimiliki musisi lain. Dengan berbagai macam instrumen tersebut, mereka mengombinasikan suara-suara unik dari berbagai macam instrumen tersebut dan menciptakan musik elektronik yang selalu mereka bagikan secara gratis.

Bottlesmoker
Bottlesmoker saat tampil di Malang. Dari kiri ke kanan: Anggung Suherman, Ryan Adzani.
Bottlesmoker saat tampil di Malang. Dari kiri ke kanan: Anggung Suherman, Ryan Adzani.
Informasi latar belakang
AsalBandung, Indonesia.
GenreElectropop
toytronica
indietronica
Tahun aktif2005–sekarang
LabelNeovynil Netlabel
Disconinjaz Records
Dystopiaq Records
Misspelled Records
Shining Records
Tsefula/Tsefuelha Records
Yes No Wave Music
Artis terkaitSunday Carousel
The Milo’s Ajie Gergaji
Peppy
Stars and Rabbit
Situs webbottlesmoker.asia
Anggota

Pada masa awal mereka berkarya mereka menggunakan platform Myspace, saat itu mereka memakai konsep SASE (Self Address Stamped Envelopes) untuk menyebarkan lagu-lagu mereka kepada siapapun di seluruh dunia yang ingin mendengarkan secara gratis.[2] Mereka menggunakan metode ini karena sadar dengan konsep musik yang tidak cocok dengan label manapun. Di tahun-tahun awal ini, musik mereka masih kurang mendapat respon dari kebanyakan penikmat musik di negaranya sendiri yang lebih dahulu familiar dengan beat musik elektronik semacam techno house.

Pada tahun 2006, Bottlesmoker merilis album pertama mereka, "Before Circus Over" secara gratis di Myspace, yang kemudian dirilis kembali pada tahun 2008 di bawah naungan Neovinyl Netlabel, sebuah netlabel asal Spanyol. Pada tahun yang sama, Bottlesmoker mendapat tawaran untuk merilis album kedua "Slow Mo Smile" oleh Probablyworse Records asal Amerika Serikat, yang kemudian dirilis ulang nantinya oleh Neovinyl Netlabel pada tahun 2011. Masih di tahun 2008, mereka memproduksi EP berjudul Walls & Messenger Day, sebagai hasil gabungan dari dua lagu dalam EP tersebut: "Walls" dan "Messenger Day". Pada tanggal 7 Juli 2010, Tsefula/Tsefuelha Records merilis single kolaborasi Bottlesmoker dengan Sunday Carousel dan Ajie Gergajie berjudul "Before Circus Over + Frozen Scratch Cerulean". Di tahun 2012, Misspelled Records menggandeng mereka untuk merilis album Let's Die Together in 2012, sebuah album yang sangat terasa perbedaannya dibanding album-album mereka sebelumnya. Di tahun yang sama, Bottlesmoker merilis album kolaborasi berjudul "On The Other Hands" berisi lagu-lagu mereka dari album terdahulu yang telah di-remix oleh 10 musisi lain. Album selanjutnya berjudul "Hypnagogic", sebuah album yang dirilis di bawah naungan label Dystopiaq pada tahun 2013 dan berisi 22 lagu. 20 lagu dari album Hypnagogic tersebut kemudian kembali di-remix oleh 20 musisi berbeda di tahun 2015 dengan judul "Bottlesmoker On The Other Hands; Hypnagogic Remix" dan dirilis oleh 2 label berbeda yang telah bergabung, yaitu Tsefula/Tsefuelha Records, netlabel yang sebelumnya berbasis di Jakarta dan Yes No Wave Music, netlabel yang berbasis di Yogyakarta. Pada tanggal 14 juli 2016, Bottlsemoker menelurkan EP bertajuk "Polarity" dengan 3 lagu dari 5 lagu di dalamnya dibuat berkolaborasi dengan beberapa musisi lain. Pada tahun 2017, Bottlesmoker bekerja sama dengan etnomusikolog Palmer Keen asal Amerika Serikat yang sedang melakukan ekspedisi field recording kesenian daerah di Indonesia menggunakan platform Aural Archipelago,[3][4][5][6][7] untuk menghasilkan album mereka yang bertajuk Parakosmos dan dirilis bertepatan dengan netlabel day, yaitu pada tanggal 14 Juli.[8]

Diskografi

Galeri

 
Casio dan Nintendo DS terlihat pada salah satu penampilan Bottlesmoker
 
Hand bell yang digunakan Bottlesmoker
 
Bottlesmoker saat tampil di Malang
 
Bottlesmoker saat tampil di Malang

Referensi

  1. ^ "Bottlesmoker". Discogs (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-06. 
  2. ^ "KapanLagi.com: Profil Bottlesmoker". KapanLagi.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-07. 
  3. ^ Zaki, Mohammad (2017-06-20). "Bottlesmoker Meramu Kesenian". Rolling Stone Indonesia. Diakses tanggal 2017-08-06. 
  4. ^ "Bottlesmoker Rilis Album Baru Bernuansa Etnis". Tempo Seleb (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-07. 
  5. ^ "5 Fakta Menarik Album Baru Bottlesmoker, Parakosmos!". hai.grid.id. Diakses tanggal 2017-08-07. 
  6. ^ Adam, Cristoph (2017-07-17). "Bottlesmoker Luncurkan Parakosmos". BICARA MUSIK. Diakses tanggal 2017-08-07. 
  7. ^ Life, Music. "Unduh Gratis dan Legal Album Baru 'Parakosmos' dari Bottlesmoker - Qubicle" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-07. 
  8. ^ "Netlabel - About us". netlabelday.blogspot.co.id. Diakses tanggal 2017-08-07. 

Pranala luar