Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati

bandar udara di Indonesia
Revisi sejak 3 Oktober 2018 04.48 oleh Irdhirs (bicara | kontrib) (Memperjelas pemilik dari bandara, yaitu PT Bandarudara Internasional Jawa Barat sesuai Perda Provinsi Jawa Barat No. 22 tahun 2013 tentang Pembentukan BUMD Pengelola Bandar Udara Internasional Jawa Barat. (saya kebetulan bekerja di PT BIJB))

Bandar Udara Internasional Kertajati juga dikenal Bandar Udara Majalengka atau West Java International Airport, adalah bandar udara yang berada di bagian timur laut dari Jawa Barat, Indonesia.[2] Bandar udara ini merupakan bandar udara terbesar kedua di Indonesia beradasarkan luas setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta[3], yang berlokasi di Kabupaten Majalengka, kira-kira 68 kilometer di timur Bandung. Bandar udara ini dibangun untuk melayani sebagai bandar udara internasional kedua di wilayah metropolitan Bandung dan juga melayani Cirebon, bagian dari Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah.

Bandar Udara Internasional Kertajati

West Java International Airport
Informasi
JenisPublik
PemilikPT Bandarudara Internasional Jawa Barat
PengelolaPT Angkasa Pura II
MelayaniBandung Raya, Cirebon Raya dan Provinsi Jawa Barat tidak termasuk area Jabodetabek
LokasiKabupaten Majalengka
Dibuka24 Mei 2018 (2018-05-24)[1]
Koordinat6°40′09″S 108°11′28″E / 6.669167°S 108.191111°E / -6.669167; 108.191111
Situs webbijb.co.id
Peta
KJT di Jawa
KJT
KJT
Lokasi di Jawa dan Indonesia
KJT di Indonesia
KJT
KJT
KJT (Indonesia)
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
kaki m
32/14 8,202 2,500 Aspal

Bandar udara ini diresmikan operasinya pada tanggal 24 Mei 2018, dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia mendarat sebagai yang pertama di bandar udara ini. Bandar udara ini memiliki landasan pacu tunggal sepanjang 2.500 meter dan akan diperpanjang hingga 3.000 meter pada bulan November 2018.[4] Bandar udara baru ini berfungsi sebagai penyangga untuk membantu memudahkan lalu lintas udara di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta. Setelah selesai, Bandar udara ini akan memiliki kapasitas total hingga 29 juta penumpang setiap tahun, dengan banyak ruang untuk ekspansi.[5] Bandar udara ini juga akan mengoperasikan terminal kargo dengan perkiraan resmi pada 1,5 juta ton kargo pada tahun 2020.

Maskapai Penerbangan dan Tujuan

MaskapaiTujuan
Citilink Surabaya

Lihat pula

Referensi

6°40′09″S 108°11′28″E / 6.669167°S 108.191111°E / -6.669167; 108.191111{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman