PSIS Semarang Musim 2006

Revisi sejak 8 Oktober 2018 05.17 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranata Luar +Pranala luar))

Divisi Utama Liga Indonesia 2006 merupakan puncak penampilan PSIS di kancah liga Indonesia, setidaknya dalam 2 dekade terakhir. PSIS mengontrak pelatih Sutan Harhara. Kekuatan PSIS bertambah dengan masuknya Imral Usman, Suwita Patha, Gustavo Hernan Ortiz, dan Greg Nwokolo, .

PSIS Semarang
Musim 2006
Ketua UmumIndonesia Sukawi Sutarip
ManajerIndonesia Sutan Harhara
(sampai Juli 2006)
, Indonesia Bonggo Pribadi (dari Juli 2006)
StadionStadion Jatidiri
Divisi Utama Liga IndonesiaRunner Up
Copa IndonesiaBabak II Penyisihan
Pencetak gol terbanyakLiga:
Argentina Emanuel De Porras (10)
Seluruh kompetisi:
Argentina Gustavo Hernan Ortiz; Argentina Emanuel De Porras (10)
2005

Juara 3 Piala Emas Bang Yos 2006

PEBY III menjadi ajang pembuktian keseriusan PSIS dalam persiapan menjelang Liga Indonesia 2006. PSIS kembali ke Semarang dengan keberhasilan menduduki posisi 3. Menghadapi Liga Indonesia 2006, PSIS terus melakukan persiapan dengan beberapa kali melakukan uji coba di Semarang, serta mengontrak pemain-pemain handal yang dibutuhkan tim untuk mencapai hasil maksimal.[1][2]

Divisi Utama Liga Indonesia 2006

Format Divisi Utama Liga Indonesia 2006, terdiri dari 28 tim peserta dibagi ke dalam dua grup (Wilayah Satu dan Dua) berdasarkan letak geografis dan prestasi tim. Empat tim teratas dari setiap grup maju ke babak 8 besar yang dibagi dalam dua grup. Dua tim teratas dari babak 8 besar maju ke babak semifinal. Pemenang pertandingan semifinal saling berhadapan di pertandingan final. Di Babak penyisihan grup, PSIS tergabung dalam wilayah barat (Wilayah satu). PSIS berhasil menduduki peringkat 3, di bawah Arema Malang dan Persija Jakarta dengan 13 kali kemenangan, 5 kali seri, dan 8 kali kalah. Di Babak 8 Besar PSIS tergabung di Grup A bersama Persik Kediri, Arema Malang, dan Persiba Balikpapan dan PSIS berhasil menduduki posisi Runner up untuk melanjutkan kiprah ke pertandingan semi final. Di babak Semifinal Laskar Mahesa Jenar bertemu dengan Persekabpas Pasuruan pada tanggal 27 Juli 2006 . Di Pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Manahan, Surakarta, PSIS unggul tipis 1-0 atas Persekabpas Pasuruan melalui gol Imral Usman di menit ke 10. Sayang di partai Final, PSIS secara dramatis harus mengakui keunggulan Persik Kediri melalui gol tunggal Cristian Gonzáles di akhir babak pertambahan waktu (ekstra time) di menit 107.

Copa Indonesia Perjalanan PSIS berhenti di babak kedua putaran Copa Indonesia. PSIS harus mengakui keunggulan Persija Jakarta 0-1 baik di Stadion Jatidiri maupun Stadion Lebak Bulus. Setelah sebelumnya di babak pertama PSIS menyingkirkan Persib Bandung dengan agregat 2-1.

Pemain dan Pelatih

Keberlangsungan Greg Nwokolo di PSIS tidak lama setelah di awal musim dipecat. Menurut manajer PSIS saat itu, Yoyok Sukawi Greg sudah melakukan 3 kesalahan besar yang membuat kondisi tim menjadi tidak kondusif. Pertama, bersitegang dengan Emanuel De Porras saat menjamu Semen Padang FC. Kedua, membuat cedera Maman Abdurrahman saat latihan di Stadion Krakatau Steel Cilegon, puncaknya terlibat perkelahian dengan rekan 1 timnya Modestus Setiawan pasca pertandingan melawan Persijap Jepara.[3].[4] Greg secara keseluruhan baru mencetak 1 gol untuk PSIS ketika menang 1-0 melawan Persija Jakarta. Sebagai gantinya di pertengahan musi PSIS mendatangkan gelandang asal Paraguay Miguel Domínguez


Menjelang semi final, PSIS mengganti pelatih Sutan Harhara dengan asistennya Bonggo Pribadi.

Di akhir kompetisi Maman Abdurrahman berhasil terpilih sebagai Pemain terbaik Divisi Utama Liga Indonesia 2006, dia berhak mendapatkan Sepatu Emas dan Uang 75 Juta Rupiah.

Jersey

Jersey PSIS di Musim 2006 menggunakan apparel Umbro. Logo Liga Djarum Indonesia berada di tengah. Sponsor Jersey, Suara Merdeka berada di kiri atas dibawah logo apparel.


Pemain

No. Nama Negara Posisi Tanggal Lahir (Usia) Klub Sebelumnya
Goalkeepers
1 Agus Murod Alfaridzi   GK 9 November 1974 (umur 31) Persebaya Surabaya
12 I Komang Putra   GK 6 Mei 1972 (umur 33) Persebaya Surabaya
22 Basuki Setyabudi   GK 14 Mei 1982 (umur 23) PSIS Magang
Defenders
2 Eko Prasetyo Ariyanto   CB 22 Agustus 1985 (umur 21) PSIS Yunior
3 Idrus Gunawan   CB/RB 27 April 1979 (umur 26) PSIS Yunior
5 Maman Abdurrahman   CB/LB 12 Mei 1982 (umur 23) Persijatim Solo
16 Denny Rumba   RB/LB 16 Mei 1985 (umur 20) PSIS Yunior
25 Fofee Kamara   CB 10 Juni 1977 (umur 28) PSDS Deli Serdang
27 Zoubairou Garba   RB/LB 10 Oktober 1985 (umur 20) Free Agent
Midfielders
10 Gustavo Hernan Ortiz   CM 10 Oktober 1977 (umur 28) PSPS Pekanbaru
13 Modestus Setiawan   DM 17 Desember 1982 (umur 23) Persijatim Solo
14 Julian Kusumah   CM 9 Juli 1987 (umur 18) PSIS Yunior
15 Miguel Domínguez**   CM 11 September 1979 (umur 26) Cerro Corá
17 Harry Salisbury   AM 15 April 1977 (umur 28) Persijatim Solo
23 Muhammad Ridwan   RM/LM 8 Juli 1980 (umur 25) Pelita Jaya
24 Suwita Pata   CM 25 Maret 1974 (umur 31) Persib Bandung
26 Yaris Riyadi**   CM 21 Januari 1973 (umur 32) Persib Bandung
Forwards
7 Imral Usman   CF 12 Juli 1978 (umur 27) Persib Bandung
9 Indriyanto Setyo Nugroho(c)   CF 7 April 1976 (umur 29) Persijatim
18 Greg Nwokolo*   CF 3 Januari 1986 (umur 19) Singapore Armed Forces FC
20 Emanuel De Porras   FW 16 Oktober 1981 (umur 24) Persija Jakarta
21 Khusnul Yakin   CF 4 Juni 1980 (umur 25) PSIS Magang
  • (*) Pergi di tengah Musim
  • (**) Datang Di Tengah Musim

[5]

Pencetak Gol Terbanyak

Referensi

Pranala luar