Paderap

Penguasa ketiga Kesultanan Deli
Revisi sejak 16 Oktober 2018 10.27 oleh Naval Scene (bicara | kontrib) (+ref)

Tuanku Panglima Paderap, juga bergelar Panglima Deli, adalah penguasa ketiga Kesultanan Deli.[1][2] Ia menggantikan ayahnya Tuanku Panglima Perunggit, yang meninggal sekitar tahun 1700.[1][2]

Paderap mempunya empat orang anak lelaki, yaitu:[2]

  • Tuanku Jalaluddin gelar Kejuruan Metar
  • Tuanku Panglima Pasutan
  • Kejuruan Santun
  • Tuanku Umar gelar Kejuruan Junjongan

Setelah Paderap meninggal dunia, terjadi perebutan kekuasaan di Kesultanan Deli.[2] Hal ini kerana Tuanku Jalaluddin anak pertama Paderap tidak bisa menggantikan kedudukan ayahnya, karena memiliki kecacatan jasmani.[2] Akhirnya, Tuanku Panglima Pasutan menjadi Sultan Deli yang keempat, sementara adiknya Tuanku Umar menjadi memisahkan diri dan menjadi Sultan Serdang yang pertama.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b (Tengku), Luckman Sinar (1996). The History of Medan in the Olden Times (dalam bahasa Inggris). Lembaga Penelitian dan Pengembangan Seni Budaya Melayu. 
  2. ^ a b c d e f Ikhsan, Edy (2015). Konflik Tanah Ulayat dan Pluralisme Hukum: Hilangnya Ruang Hidup Orang Melayu Deli. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. ISBN 9789794619377. 


Didahului oleh
Tuanku Panglima Perunggit
Penguasa Deli
1700-17...
Dilanjutkan oleh
Tuanku Panglima Pasutan