I Dewa Gede Palguna

Ahli Hukum Tata Negara dan Hakim Konstitusi Indonesia

I Dewa Gede Palguna (lahir 24 Desember 1961) adalah Hakim Konstitusi MK sejak tahun 2015. Ia dipilih sebagai Hakim Konstitusi dari unsur pemerintah[1]. Sebelumnya ia adalah dosen hukum tata negara Fakultas Hukum Universitas Udayana[2][3] dan Hakim Konstitusi RI generasi pertama dari unsur Dewan Perwakilan Rakyat dan menjabat selama lima tahun pada periode 2003-2008. Pada 5 Januari 2015, ia dipilih oleh Presiden Joko Widodo dari dua nama yang diajukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Hakim MK, yaitu: Dr. I Dewa Gede Palguna dan Prof. Dr. Yuliandri[4]. Pengangkatan hakimnya berdasarkan Keppres No 1-P/2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian hakim konstitusi dari unsur presiden.

Riwayat Pendidikan

Karier

  • Penyiar Radio Hot FM Bali 93,5 MHz, [[[Denpasar]] (1987-1990)
  • Dosen luar liasa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Dwijendra, Denpasar (1987-1988)
  • Dosen tetap, Fakultas Hukum Universitas Udayana (FH-Unud), Bali (1988)
  • Co-Lecturer pada Summer Law Programme kerjasama antara FH-Unud dengan School of Law University of San Fransisco, California, USA (1995-1997)
  • Ketua Bagian Hukum Internasional, Fakultas Hukum Universitas Udayana (FH-Unud), Bali (1997- 1999)
  • Dosen luar biasa, Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali (1997-1999)
  • Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan pada Pusat Studi Hukum dan Hak Asasi Manusia, Fakultas Hukum Universitas Udayana (FH-Unud), Bali (1999-2001)
  • Hakim Konstitusi RI (2003-2008)
  • MPR dari Utusan Daerah (1999-2004)
  • Hakim Konstitusi RI (2015)

Aktifitas

  • Anggota Teater Justitia, Fakultas Hukum Universitas Udayana dan Teater Kampus
  • Anggota Kelompok Teater Sanggar Putih Denpasar (1983-1990)
  • Pendiri Forum Merah Putih Civil Education, Bali (1988)
  • Pendiri Yayasan Arti (Arti Foundation) (1998)
  • Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Daerah Tingkat I Bali (1999)

Penghargaan

Keluarga

I Dewa Gede Palguna menikah dengan I Gusti Ayu Shri Shri Trisnawati dan memiliki tiga orang anak, yaitu: I Dewa Ayu Maheswari Adiananda, I Dewa Made Krishna Wiwekananda dan I Dewa Ayu Adiswari Paramitananda.

Lihat juga

Referensi

Jabatan peradilan
Didahului oleh:
Hamdan Zoelva
Hakim Konstitusi Republik Indonesia
2015 - sekarang
Diteruskan oleh:
Petahana