Festival Palu Nomoni

Revisi sejak 17 Oktober 2018 00.23 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (rintisan pendek)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Festival Palu Nomoni adalah sebuah festival tahunan yang diadakan di kota Palu pada bulan September. Festival ini mulai diadakan pada tahun 2008 dan awalnya disebut "Festival Teluk Palu".[1] Festival ini diiringi dengan "Maraton Internasional Palu Nomoni" sejak tahun 2016.[1] Festival tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan sepuluh ritual adat balia, yang merupakan bagian dari tradisi suku Kaili di Lembah Palu.[2] Pertunjukan ritual ini dilakukan agar warisan budaya tersebut tidak punah dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.[2]

Pada tanggal 28 September 2018, gempa bumi besar mengguncang kota Palu. Gempa tersebut kemudian disusul oleh tsunami. Peristiwa ini bertepatan dengan pembukaan Festival Palu Nomoni di Pantai Talise, sehingga banyak hadirin yang menjadi korban.[3]

Catatan kaki

  1. ^ a b The Palu Nomoni Festival 2016, 7 Februari 2018, dari situs resmi Pariwisata Indonesia, diakses 17 Oktober 2018
  2. ^ a b Ritual Balia Meriahkan Festival Pesona Palu, 22 September 2016, dari situs Tempo, diakses 17 Oktober 2018
  3. ^ ‘Bodies are everywhere’: Central Sulawesi earthquake, 30 September 2018, dari situs Jakarta Post, diakses 17 Oktober 2018