Haji Sumatrabhumi
Haji Sumatrabhumi adalah seorang raja Sriwijaya yang mengirimkan utusan ke Tiongkok pada tahun 1017.[1][2] Utusan yang dikirimkan membawa surat bertulisan emas, dengan persembahan hadiah mutiara, gading, buku berbahasa Sanskerta, serta budak.[3] Kaisar Tiongkok sangat berkenan kepada mereka, dan mengijinkan para utusan tersebut melihat-lihat bangunan kerajaan, sebelum membawa pulang surat balasan beserta beragam hadiah lainya.[3]
Pada masa pemerintahannya, Sriwijaya diperkirakan mulai mengalami serangan besar dari Chola, yang puncaknya terjadi pada tahun 1025 di bawah pimpinan Raja Rajendra I.[1] Kejadian tersebut tercatat pada Prasasti Tanjore.[1]
Referensi
- ^ a b c Hall, D.G.E. (1981). History of South East Asia (dalam bahasa Inggris). Macmillan International Higher Education. hlm. 67. ISBN 9781349165216.
- ^ Munoz, Paul Michel (2006). Early Kingdoms of the Indonesian Archipelago and the Malay Peninsula (dalam bahasa Inggris). Continental Sales, Incorporated. hlm. 175–177. ISBN 9789814155670.
- ^ a b Bulletin de l'École française d'Extrême-Orient (dalam bahasa Inggris). L'Ecole. 1941. hlm. 285.