Gunung Karangetang

gunung di Indonesia
Revisi sejak 25 Oktober 2018 06.06 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Gunung Karangetang (dikenal juga dengan nama Api Siau) adalah gunung berapi yang terletak di bagian utara Sulawesi Utara, Indonesia tepatnya di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Gunung Karangetang adalah salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah.[1] Gunung ini merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Pada letusan gunung Karangetang tahun 1997 menewaskan 3 orang.

Gunung Karangetang
Titik tertinggi
Ketinggian1.827 m / 5.994 kaki (Puncak Selatan),
1.784 m / 5.853 kaki ({Puncak Utara)
Koordinat2°46′40″N 125°24′27″E / 2.77778°N 125.40750°E / 2.77778; 125.40750
Geografi
LetakSiau, Indonesia
Geologi
Jenis gunungStratovolcano[1]

Pada bulan Agustus 2007 terjadi letusan yang memaksa dilakukannya evakuasi dari sekitar gunung berapi.[2]

Letusan Karangetang 2010

Gunung Karangetang pada 4 Agustus sekitar pukul 00.15 WITA meletus. Masyarakat melakukan evakuasi untuk menghindari letusan susulan. Akibat letusan sedikitnya 4 orang dinyatakan hilang. Akses transportasi ke lokasi bencana lumpuh setelah jembatan ambruk oleh endapan lahar panas. Rombongan Bupati yang meninjau lokasi bencana terdekat dengan lereng gunung mengalami kesulitan karena beberapa jembatan rusak parah.

Letusan Karangetang 2011

Sejak ditetapkan berstatus Awas pada Jumat 18 Maret 2011, aktivitas Gunung Karangetang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, tetap tinggi. Hari ini, gunung itu masih mengeluarkan api dan awan panas.Sementara, awan panas Karangetang mengarah ke Barat, ke arah tiga kampung yakni Kampung Kinali, Mini dan Winangun. Awan panas dan guguran lava diketahui telah merusak satu jembatan dan rumah warga.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b (Inggris)"Karangetang (Api Siau)". Smithsonian National Museum of Natural History. 17 July 2010. 
  2. ^ Top alert for Indonesia volcano, villagers evacuate, Reuters, 20 Agustus 2007.