Yanto Tanoto
Yanto Tanoto (nama Tionghoa: Chen Jianghai, 15 April 1955 – 26 September 1997) adalah seorang pengusaha asal Singapura. Ia lahir di Medan, Indonesia. Ia menjabat sebagai CEO Golden Eagle Group di Singapura serta CEO Asia Pacific Resources International Holdings.[1] Pada 1997, ia tewas dalam kecelakaan Garuda Indonesia Penerbangan 152. Ia adalah adik dari orang terkaya di Indonesia, Sukanto Tanoto.[2][3]
Yanto Tonoto 陳江海 | |
---|---|
Lahir | Medan, Indonesia | 15 April 1955
Meninggal | 26 September 1997 dekat Pancur Batu, Deli Serdang, North Sumatra, Indonesia | (umur 42)
Tempat tinggal | Indonesia |
Nama lain | Chen Jianghi |
Warga negara | Indonesia |
Pekerjaan | Pengusaha |
Referensi
- ^ "Indonesian plane crashes in smog area, 234 die". 27 September 1997. Diakses tanggal 27 March 2013.
- ^ "Five Indonesians on 'Forbes' rich list". The Jakarta Post. 2008-03-08. Diakses tanggal 2008-03-13.
- ^ "What is Genius". Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 April 2013. Diakses tanggal 27 March 2013.