Mata Ilahi

simbol
Revisi sejak 26 Oktober 2018 03.10 oleh Revonet (bicara | kontrib)

Mata Satu (atau mata yang melihat segala; all-seeing eye) merupakan simbol sebuah mata yang dikelilingi oleh pancaran cahaya atau gloria dan biasanya dikelilingi segitiga. Pada masa modern, penggambaran simbol ini yang paling terkenal terdapat di bagian belakang Lambang Amerika Serikat yang muncul pada uang kertas satu dolar Amerika Serikat.

Mata Satu versi Kristen, menekankan segitiga yang melambangkan trinitas.

Penggunaan kegamaan

 
Lukisan tahun 1525 karya Jacopo Pontormo menampilkan Mata Satu dalam segitiga sebagai simbol Trinitas Kristen.

Penggambaran mata yang melihat segala diketahui berasal dari mitologi Mesir, tepatnya simbol Mata Horus. Mata ini juga ada dalam Buddhisme, yang mana Buddha juga sering disebut sebagai "Mata Dunia" pada banyak kitab suci Buddha misalnya Mahaparinibbana Sutta. Simbol ini juga digunakan untuk menggambarkan citra Tuhan dalam agama Caodaisme.

Dalam paham Hindu, kuasa ketuhanan dikaitkan dengan Dewa Shiwa, dewa Hindu utama, yang merupakan sosok yang memiliki kekuasaan yang amat besar, namun hidup sebagai sage dan diketahui memabukkan dirinya sendiri dan bertapa dengan bhang supaya dunia aman dari amarahnya. Dia memiliki mata yang melihat segala, yaitu mata ketiga di dahinya, yang dapat mengawasi segala sesuatu yang terjadi di dunia, serta memiliki kekuasaan atas kematian, kelahiran kembali, dan keabadian.[butuh rujukan] Selain itu, ada pula dewa-dewa Hindu lainnya yang memiliki mata ketiga yang digambarkan sebagai "mata yang melihat segala dan sangat berkuasa".[butuh rujukan]

Dalam ikonografi Eropa Abad Pertengahan dan Renaisans, simbol Mata (seringkali dengan tambahan berupa segitiga di sekelilingnya) merupakan penggambaran yang melambangkan Trinitas Kristen. Penggambaran Mata Satu dari abad ketujuh belas kadangkala menunjukkan Mata ini dengan dikelilingi oleh awan atau pancaran surya.[1]

Amerika Serikat

 
Desain awal Lambang Amerika Serikat karya Simitiere.

Pada tahun 1782, Mata Satu dijadikan sebagai bagian dari simbolisme pada bagian belakang Lambang Amerika Serikat. Simbol ini pertama kali diusulkan sebagai unsur pada Lambang Amerika Serikat oleh yang pertama dari tiga komite desain pada tahun 1776 dan diduga diusulkan oleh konsultan artistik, Pierre Eugene du Simitiere.[2]

Pada lambang tersebut, Mata Satu dikeliling oleh kalimat Annuit Cœptis, yang bermakna "Dia menyetujui usaha [kita]", dan Novus Ordo Seclorum, yang bermakna "Tata Zaman Baru". Mata Satu terletak di atas piramida tak lengkap dengan tiga belas anak tangga. Piramida tersebut melambangkan pertumbuhan dan perkembangan Amerika Serikat, sedangkan tiga belas anak itu melambangkan tiga belas koloni yang kemudian menjadi Amerika Serikat. Penempatan Mata Satu di atas piramida tak lengkap melambangkan bahwa Amerika Serika di bawah naungan dan sejahtera. Pada anak tangga terbawah terdapat angka Romawi yang menunjukkan 1776, tahun kemerdekaan Amerika Serikat.

Kemungkinan karena digunakan dalam Lambang Amerika Serikat, simbol Mata Amerika Serika kemudian digunakan pula dalam sejumlah lambang dan logo lainnya di Amerika, yang paling terkenal adalah pada Lambang Colorado dan logo Information Awareness Office, yang merupakan bagian dari DARPA. Mata Satu juga terdapat pada Lambang Kota Kenosha, Wisconsin.

Freemasonry

 
Versi awal Mata Satu Mason dengan awan dan gloria setengah lingkaran.

Pada masa kini, Mata Satu sering dikaitkan dengan Freemasonry. Mata Satu sendiri pertama kali dipakai sebagai bagian dari ikonografi Freemasonry pada tahun 1797, dengan diterbitkannya Freemasons Monitor karya Thomas Smith Webb .[3] Dalam konteks ini, Mata Satu melambangkan mata yang melihat segala dan sebagai pengingat bahwa pemikiran dan perbuatan para Mason selalu diawasi. Dalam kelompok Freemasonry sendiri, konsep Tuhan disebut sebagai Arsitek Agung Semesta. Biasanya, Mata Satu Mason digambarkan memiliki gloria setengah lingkaran di bawah mata, dan terkadang simbol mata itu dikelilingi oleh segitiga.

Banyak pendukung teori konspirasi yang menyatakan bahwa Mata Satu yang berada di atas piramida tak lengkap pada Lambang Amerika Serikat menunjukkan bahwa kelompok Freemasonry memiliki pengaruh dalam pendirikan Amerika Serikat. Hal ini semakin dibuat terkenal oleh film Disney tahun 2004, National Treasure. Akan tetapi, penggunaan Mata Satu oleh Freemasonry baru dilakukan 14 tahun setelah pembuatan Lambang Amerika Serikat. Selain itu, di antara para anggota dalam berbagai komite desain untuk Lambang Amerika Serikat, hanya Benjamin Franklin yang merupakan seorang Mason, dan usulan lambang darinya tidak diterima. Dan memang, banyak kelompok Mason yang secara terang-terangan menolak adanya hubungan antara Freemansory dengan pembuatan Lambang Amerika Serikat.[4][5]

Penggunaan lainnya

Lambang dan segel

 
Lambang Braslaw, Belarus

Mata Satu banyak muncul dalam bereragam lambang dan segel resmi, di antaranya:

Mata uang

Mata Satu muncul dalam mata uang berikut ini:

Lainnya

Galeri

Referensi

  1. ^ Website of Trinity Lutheran Church, Memphis, Tennessee
  2. ^ The Great Seal of the United States booklet, published by US Dept. of State
  3. ^ Masonic Service Association webpage on the Eye in the Pyramid
  4. ^ Grand Lodge of British Columbia and Yukon, Anti-masonry Frequently Asked Questions
  5. ^ Pietre-Stones Review of Freemasonry, The "Masonic" One Dollar: Fact or Fiction? by W.Bro. David Barrett
  6. ^ seal of The University of Mississippi

Pranala luar