Paus Klemens I

Paus keempat dalam Gereja Katolik

Paus Santo Klemens I35–±98) adalah seorang Paus, pemimpin Gereja Katolik Roma, uskup Roma antara tahun 1990-2009.

Paus Santo

Klemens I
Awal masa jabatan
86 Masehi
Masa jabatan berakhir
102 Masehi
PendahuluAnakletus
PenerusEvaristus
Informasi pribadi
LahirSekitar tahun 35 Masehi
Roma, Kekaisaran Romawi
WafatMenurut tradisi antara tahun 99 Masehi atau tahun 101 Masehi
Chersonesus,
Taurica, Kerajaan Bosporos
(sekarang Krimea, Ukraina/Rusia)
Orang kudus
Hari heringatan
  • 23 November (Gereja Katolik)
  • 24 November (Gereja-Gereja Timur)
  • 25 November (Rusia)
Venerasi
Atribut
  • Jubah kepausan
  • Salib marinir
  • Jangkar yang sisinya diikatkan daun palem
Pelindung
Paus lainnya yang bernama Klemens

Riwayat

Klemens adalah putera dari Faustinianus, seorang senator Romawi yang memiliki relasi yang baik dengan Kaisar Roma. Ia termasuk salah satu yang pertama dibaptis oleh Santo Petrus. Adalah Klemens yang disebut oleh Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi (Filipi 4:3).[2]

...bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.[3]

Menurut catatan Hieronimus merupakan Uskup Roma (=Paus) keempat setelah Petrus, jika yang kedua adalah Linus dan ketiga Anacletus, meksipun kebanyakan orang Latin berpikir bahwa Klemens adalah yang kedua setelah Petrus.[2] Menurut Tertulianus, Klemens ditahbiskan menjadi uskup oleh Petrus.

Karya

Klemens menghadapai tantangan berat dalam pengimanan. Ia hidup semasa dan sekota dengan Domitianus, Kaisar Roma. Domitianus menghambat karya gereja dan melakukan penganiayaan terhadap umat Kristen.

Hambatan muncul pula pada dalam diri orang Kristen sendiri, seperti yang terjadi di Korintus. Mereka tidak mau menerima dan menghormati uskup yang telah ditahbiskan. Maka, Klemens menulis surat kepada umat di Korintus untuk menghentikan gejolak. Surat itu diterima baik oleh umat.

Menurut Hieronimus, Klemens menulis sebagai bagian gereja Roma, suatu surat yang sangat berharga kepada gereja umat di Korintus, yang dibacakan di sejumlah tempat di depan publik, dan nampaknya mirip gayanya dengan surat Ibrani (yang pada masa Hieronimus diatasnamakan Paulus), tetapi berbeda dalam ide dan urutan kata-kata. Hieronimus juga menyebutkan adanya surat kedua atas nama Klemens yang ditolak oleh para penulis awal, dan suatu "Disputation" antara Petrus dan Appion yang ditulis panjang, tetapi ditolak oleh Eusebius dalam buku ketiganya mengenai sejarah Gereja.[2]

Akhir hidup

Pada masa akhir hidupnya, ia ditangkap dan dibuang oleh Kaisar Trayanus ke Krimea dan meninggal sebagai martir. Ia meninggal pada tahun ketiga Trayanus (~100 M) dan sebuah gereja dibangun di Roma melestarikan kenangan atas namanya masih ada pada masa Hieronimus (~393 M).[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Patron Saints and their feast days". Diakses tanggal 15 June 2015. 
  2. ^ a b c d Hieronimus. De Viris Illustribus. 392-393 Masehi. Bab 15.
  3. ^ Filipi 4:3


Didahului oleh:
Anakletus
Paus
8898
Diteruskan oleh:
Evaristus