Bahasa Inggris
Klasifikasi dan bahasa terkait
Rumpun bahasa Jermanik
Bahasa Inggris berasal dari rumpun bahasa Anglo-Frisia, subkelompok dari bahasa Jermanik Barat. Bahasa Jermanik Barat sendiri adalah salah satu cabang dari rumpun bahasa Jermanik, sedangkan Jermanik adalah bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa Inggris modern diturunkan secara langsung dari bahasa Inggris Pertengahan; Inggris Pertengahan diturunkan dari bahasa Inggris Kuno, yang juga diturunkan dari bahasa Proto-Jermanik. Seperti kebanyakan bahasa Jermanik lainnya, bahasa Inggris dicirikan dengan penggunaan kata kerja pengandaian, pembagian kata kerja menjadi kata kerja kuat dan lemah, dan pergeseran pelafalan dari bahasa Proto-Indo-Eropa, yang dikenal dengan hukum Grimm. Bahasa kerabat terdekat dengan bahasa Inggris (selain bahasa-bahasa yang tergolong dalam rumpun bahasa Inggris dan bahasa Inggris kreol) adalah bahasa Frisia, yang berasal dari pantai selatan Laut Utara di Belanda, Jerman, dan Denmark.
Selain dengan bahasa Frisia, bahasa lainnya yang juga terkait jauh dengan bahasa Inggris adalah bahasa-bahasa Jermanik Barat non-Anglo-Frisia (bahasa Belanda, Afrikaans, Jerman Hulu, Jerman Hilir, Yiddish) serta rumpun bahasa Jermanik Utara (Swedish, Denmark, Norwegia, Islandia, dan Faroe). Tidak ada satupun dari bahasa-bahasa tersebut yang saling berpahaman dengan bahasa Inggris, umumnya karena perbedaan leksis, sintaks, semantik, dan fonologi, serta isolasi yang dialami oleh bahasa Inggris di Kepulauan Britania yang terpisah dari dataran Eropa, meskipun beberapa bahasa seperti Belanda memiliki afinitas yang cukup kuat dengan bahasa Inggris, terutama pada tingkat dasar. Pengisolasian telah memungkinkan bahasa Inggris (serta bahasa Islandia dan Faroe) untuk berkembang secara mandiri dan terpisah dari pengaruh bahasa Jermanik Eropa daratan.[1]
Selain karena isolasi, perbedaan leksikal antara bahasa Inggris dengan bahasa Jermanik lainnya juga disebabkan oleh perubahan diakronis, pergeseran semantik, dan banyaknya kata bahasa Inggris yang diserap dari bahasa lain, terutama Latin dan Perancis (meskipun penyerapan kata ini sama sekali bukanlah hal unik bagi bahasa Inggris). Misalnya: kata "exit" diserap dari bahasa Latin, bukannya uitgang (Belanda) dan Ausgang (Jerman), juga kata "change" (Perancis).
Status bahasa
Bahasa Inggris adalah bahasa pertama di Amerika Serikat, Antigua dan Barbuda, Australia, Bahama, Barbados, Bermuda, Britania Raya, Guyana, Jamaika, Saint Kitts dan Nevis, Selandia Baru dan Trinidad dan Tobago.
Selain itu bahasa Inggris juga merupakan salah satu bahasa resmi di organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komite Olimpiade Internasional, serta bahasa resmi di berbagai negara, seperti di Afrika Selatan, Belize, Filipina, Hong Kong, Irlandia, Kanada, Nigeria, Singapura, dan lainnya.
Di dunia bahasa Inggris merupakan bahasa kedua pertama yang dipelajari. Bahasa Inggris bisa menyebar karena pengaruh politik dan imperialisme Inggris dan selanjutnya Britania Raya di dunia. Salah satu pepatah Inggris zaman dahulu mengenai kerajaan Inggris yang disebut Imperium Britania (British Empire) adalah tempat “Matahari yang tidak pernah terbenam” (“where the sun never sets”).
Fonologi
Bahasa Inggris mempunyai 26 fonem yaitu 21 huruf mati dan 5 huruf hidup. Di samping itu sistem tata bahasanya sederhana, di mana:
Vokal
Dalam sistem bunyi vokal terdiri dari 5 buah yaitu a, e, i, o, dan u.
Konsonan
Artikel ini perlu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. |
Bilabial | Labio- dental |
Dental | Alveolar | Post- alveolar |
Palatal | Velar | Labial- velar |
Celah suara | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nasal | m | n | ŋ[cn 1] | ||||||
Plosif | p b | t d | k ɡ | ||||||
Afrikat | tʃ dʒ[cn 2] | ||||||||
Frikatif | f v | θ ð[cn 3] | s z | ʃ ʒ[cn 2] | ç[cn 4] | x[cn 5] | h | ||
Sentuhan | ɾ[cn 6] | ||||||||
Aproksiman | ɹ[cn 2] | j | ʍ w[cn 7] | ||||||
Lateral | l |
Catatan untuk konsonan
- ^ The velar nasal [ŋ] is a non-phonemic allophone of /n/ in some northerly British accents, appearing only before /k/ and /ɡ/. In all other dialects it is a separate phoneme, although it only occurs in syllable codas.
- ^ a b c The sounds /ʃ/, /ʒ/, and /ɹ/ are labialised in some dialects. Labialisation is never contrastive in initial position and therefore is sometimes not transcribed. Most speakers of General American realise <r> (always rhoticised) as the retroflex approximant /ɻ/, whereas the same is realised in Scottish English, etc. as the alveolar trill.
- ^ In some dialects, such as Cockney, the interdentals /θ/ and /ð/ have usually merged with /f/ and /v/, and in others, like African American Vernacular English, /ð/ has merged with dental /d/. In some Irish varieties, /θ/ and /ð/ become dental plosives, which then contrast with the usual alveolar plosives.
- ^ The voiceless palatal fricative /ç/ is in most accents just an allophone of /h/ before /j/; for instance human /çjuːmən/. However, in some accents (see this), the /j/ has dropped, but the initial consonant is the same.
- ^ The voiceless velar fricative /x/ is used by Scottish or Welsh speakers of English for Scots/Gaelic words such as loch /lɒx/ or by some speakers for loanwords from German and Hebrew like Bach /bax/ or Chanukah /xanuka/. /x/ is also used in South African English. In some dialects such as Scouse (Liverpool) either [x] or the affricate [kx] may be used as an allophone of /k/ in words such as docker [dɒkxə].
- ^ The alveolar tap [ɾ] is an allophone of /t/ and /d/ in unstressed syllables in North American English and Australian English.[2] This is the sound of tt or dd in the words latter and ladder, which are homophones for many speakers of North American English. In some accents such as Scottish English and Indian English it replaces /ɹ/. This is the same sound represented by single r in most varieties of Spanish.
- ^ Voiceless w [ʍ] is found in Scottish and Irish English, as well as in some varieties of American, New Zealand, and English English. In most other dialects it is merged with /w/, in some dialects of Scots it is merged with /f/.
Sistem penulisan
Huruf besar | Huruf kecil | IPA | Huruf besar | Huruf kecil | IPA |
---|---|---|---|---|---|
A | a | /eɪ/ | N | n | /ɛn/ |
B | b | /biː/ | O | o | /eoʊ/ |
C | c | /siː/ | P | p | /piː/ |
D | d | /diː/ | Q | q | /kjuː/ |
E | e | /iː/ | R | r | /ɑr/ |
F | f | /ɛf/ | S | s | /ɛs/ |
G | g | /dʒiː/ | T | t | /tiː/ |
H | h | /eɪtʃ/ | U | u | /juː/ |
I | i | /aɪ/ | V | v | /viː/ |
J | j | /dʒeɪ/ | W | w | /ˈdʌbəljuː/ |
K | k | /keɪ/ | X | x | /ɛks/ |
L | l | /ɛl/ | Y | y | /waɪ/ |
M | m | /ɛm/ | Z | z | /ziː/ |
Tata bahasa
Tata bahasa Inggris memiliki variasi dalam struktur dan penggunaannya, itu tergantung tradisi yang digunakan oleh suatu negara yang dipengaruhi oleh bahasa asli dari negara tersebut. Secara umum, tata bahasa yang dipedomani adalah tata bahasa Inggris Amerika (American English) dan Inggris Britania Raya (British English).
Sistem kala
Sistem kala dalam bahasa Inggris disebut tense. Tense terbagi menjadi tiga yakni:
- Past tense (kala lampau)
- Present tense (kala kini)
- Future tense (kala akan datang)
Dalam satu tense masing-masing terbagi menjadi empat yakni:
- Simple
- Continuous/Progressive
- Perfect
- Perfect Continuous/Progressive
Rumus sistem kala
Kalimat positif/Kalimat aktif
Past | Present | Future | Past Future | |
---|---|---|---|---|
Simple | S + KK2 + O | S + KK1 + O | S + Will + KK1 + O | S + Would + KK1 + O |
Continuous | S + Was/Were + KK-ing + O | S + Am/Are/Is + KK-ing + O | S + Will + Be + KK-ing + O | S + Would + Be + KK-ing + O |
Perfect | S + Had + KK3 + O | S + Have/Has + KK3 + O | S + Will + Have + KK3 + O | S + Would + Have + KK3 + O |
Perfect Continuous | S + Had + Been + KK-ing + O | S + Have/Has + Been + KK-ing + O | S + Will + Have + Been + KK-ing + O | S + Would + Have + Been + KK-ing + O |
- Ket:
- Subjek adalah pelaku dan objek adalah penderita.
- untuk KK1, kata ganti orang ketiga harus ditambah s/es
Kalimat negatif
Past | Present | Future | Past Future | |
---|---|---|---|---|
Simple | S + Did + Not + KK1 + O | S + Do/Does + Not + KK1 + O | S + Will + Not + KK1 + O | S + Would + Not + KK1 + O |
Continuous | S + Was/Were + Not + KK-ing + O | S + Am/Are/Is + Not + KK-ing + O | S + Will + Not + Be + KK-ing + O | S + Would + Not + Be + KK-ing + O |
Perfect | S + Had + Not + KK3 + O | S + Have/Has + Not + KK3 + O | S + Will + Not + Have + KK3 + O | S + Would + Not + Have + KK3 + O |
Perfect Continuous | S + Had Not + Been + KK-ing + O | S + Have/Has + Not + Been + KK-ing + O | S + Will + Not + Have + Been + KK-ing + O | S + Would + Not + Have + Been + KK-ing + O |
- Ket: Subjek adalah pelaku dan objek adalah penderita.
Kalimat pasif
Past | Present | Future | Past Future | |
---|---|---|---|---|
Simple | S + Was/Were + KK3 + By + O | S + Am/Are/Is + KK3 + By + O | S + Will + Be + KK3 + By + O | S + Would + Be + KK3 + By + O |
Continuous | S + Was/Were + Being + KK3 + By + O | S + Am/Are/Is + Being + KK3 + By + O | S + Will + Be + Being + KK3 + By + O | S + Would + Be + Being + KK3 + O |
Perfect | S + Had + Been + KK3 + By + O | S + Have/Has + Been + KK3 + O | S + Will + Have + Been + KK3 + O | S + Would + Have + Been + KK3 + O |
Perfect Continuous | S + Had + Been + Being + KK3 + By + O | S + Have/Has + Been + Being + KK3 + By + O | S + Will + Have + Been + Being + KK3 + By + O | S + Would + Have + Been + Being + KK3 + By + O |
- Ket: Subjek adalah penderita dan objek adalah pelaku.
Kata ganti
Orang
Orang | Nomor | Kasus | |
---|---|---|---|
Subjek | Objek | ||
Pertama | Tunggal | I | me |
Jamak | we | us | |
Kedua | Tunggal | you | you |
Jamak | you | you | |
Ketiga | Tunggal | he, she, it | him, her, it |
Jamak | they | them |
Refleksi
I | myself |
you | yourself |
we | ourselves |
they | themselves |
you (jamak) | yourselves |
he, she, it | himself, herself, itself |
Pemilik
Subjek | Kata sifat | Kata ganti |
---|---|---|
I | my | mine |
you | your | yours |
we | our | ours |
they | their | theirs |
he, she, it | his, her, its | his, hers, its |
Penanya
Inggris | Indonesia |
---|---|
how | bagaimana |
who | siapa |
what | apa |
when | kapan |
why | mengapa |
where | di mana, ke mana |
whose | milik siapa |
whom | oleh siapa |
how many | berapa (untuk benda dapat dihitung) |
how much | berapa (untuk benda tidak dapat dihitung) |
Penunjuk
Inggris | Indonesia |
---|---|
this, these | ini |
that, those | itu |
this one | yang ini |
that one | yang itu |
Referensi
- ^ Baugh, p. 336.
- ^ Cox, Felicity (2006). "Australian English Pronunciation into the 21st century" (PDF). Prospect. 21: 3–21. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 July 2007. Diakses tanggal 22 July 2007.
- ^ a b c d e Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaBorjars
Daftar pustaka
- Ammon, Ulrich (November 2006). "Language Conflicts in the European Union: On finding a politically acceptable and practicable solution for EU institutions that satisfies diverging interests". International Journal of Applied Linguistics. 16 (3): 319–338. doi:10.1111/j.1473-4192.2006.00121.x.
- Crystal, David (2003a). English as a Global Language (edisi ke-2nd). Cambridge University Press. hlm. 69. ISBN 978-0-521-53032-3. Diakses tanggal 04-02-2015. Ringkasan (PDF) – Library of Congress (sample) (04-02-2015).
- Mazrui, Ali A.; Mazrui, Alamin (3 August 1998). The Power of Babel: Language and Governance in the African Experience. University of Chicago Press. ISBN 978-0-226-51429-1. Diakses tanggal 15-02-2015. Ringkasan (15-02-2015).
- Schneider, Edgar (2007). Postcolonial English: Varieties Around the World. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-53901-2. Diakses tanggal 05-04-2015. Ringkasan (05-04-2015).
- Wardhaugh, Ronald (2010). An Introduction to Sociolinguistics. Blackwell textbooks in Linguistics; 4 (edisi ke-Sixth). Wiley-Blackwell. ISBN 978-1-4051-8668-1.
- Watts, Richard J. (3 March 2011). Language Myths and the History of English. Oxford University Press. doi:10.1093/acprof:oso/9780195327601.001.0001. ISBN 978-0-19-532760-1. Diakses tanggal 10-03-2015. Ringkasan (10-03-2015).
- Wells, J.C. (1982). Accents of English, I, II, III. Cambridge University Press.
- Wojcik, R. H. (2006). "Controlled Languages". Dalam Brown, Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 139–142. doi:10.1016/B0-08-044854-2/05081-1. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses tanggal 06-02-2015. Ringkasan (06-02-2015).
- Wolfram, W. (2006). "Variation and Language: Overview". Dalam Brown, Keith. Encyclopedia of language & linguistics. Elsevier. hlm. 333–341. doi:10.1016/B0-08-044854-2/04256-5. ISBN 978-0-08-044299-0. Diakses tanggal 06-02-2015. Ringkasan (06-02-2015).
Lihat pula
Pranala luar
Umum
- (Inggris) Laporan Ethnologue - bahasa Inggris
- (Inggris) BBC - Radio 4 - Routes of English
- (Inggris) Penjelasan singkat mengenai penggunaan tense
- (Inggris) English Grammar Online - latihan, penjelasan dan permainan gratis
- (Inggris) TEFL - Teaching English as a Foreign Language - informasi mengenai pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing
- (Inggris) Konsep Asas Bahasa Inggeris
- (Inggris) LanguageMonitor - Lembaga pengawas pemakaian bahasa Inggris kontemporer
- (Inggris) Perkembangan Bahasa Inggris
Kamus
- (Inggris) WordWeb
- (Inggris) More than 20000 English words recorded by a native speaker
- (Inggris) Cambridge Dictionary
- (Inggris) Longman English Dictionary
Esai
- (Indonesia) Belajar Menulis Essay Bahasa Inggris
- (Inggris) How to Write an English Essay
- (Inggris) How To Write an Essay
- (Inggris) How to Write a Great Essay Quickly
Intonasi
- (Inggris) Example English intonation + audio