Ular-cokelat timur
Ular cokelat timur | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | |
Nama binomial | |
Pseudonaja textilis | |
Sinonim | |
Ular cokelat timur adalah jenis ular cokelat yang tersebar luas di Australia bagian timur serta Papua bagian selatan. Ular ini termasuk salah satu ular berbisa yang paling mematikan di dunia.[1]
Pengenalan
Penampang ular ini sangat mirip dengan ular sendok jawa, yaitu dari bentuk kepala, mata, dan penampang tubuhnya. Yang berbeda adalah susunan sisiknya yang lebih mirip taipan. Badan ular ini berwarna cokelat cerah, terkadang cokelat kekuningan atau keabu-abuan, warna perut sama dengan punggung hingga ekor. untuk spesimen dari Papua berwarna lebih gelap, biasanya cokelat tua denagn bagian perut berwarna lebih muda. Panjang ular dewasa rata-rata 1.4 meter sampai 2 meter, namun pernah ditemukan yang panjangnya mencapai 2.4 meter. Ular ini aktif pada siang hari. Makanan ular ini adalah tikus, kadal, dan unggas kecil, terkadang juga ular lain yang lebih kecil. Ular ini menguni daerah hutan, padang rumput, serta pinggiran gurun. Berkembangbiaknya dengan cara bertelur (ovipar), jumlah telurnya bisa mencapai 35 butis, namun hanya sedikit dari anaknya yang bertahan hingga usia perkawinan. Ular ini terkadang juga ditemui di sekitar pemukiman. Ular ini sangat agresif apabila diganggu dan termasuk ular yang paling sering menimbulkan kasus gigitan mematikan di negara bagian Queensland dan New South Wales Australia.[2][3][4][5][6]
Agihan
Ular ini tersebar di seluruh pesisir timur Australia, mulai dari Semenanjung York di utara, kemudian Queensland, New South Wales, Victoria, serta pesisir tenggara Australia Selatan. Di kedua tempat terakhir itu, ular ini hidup berdampingan dengan ular harimau dan sering terjadi pertemuan kedua jenis yang berakhir dengan perkelahian.[7]
Referensi
- ^ Mirtschin, P.J.; R. Shineb; T.J. Niasa; N.L. Dunstana; B.J. Hougha; M. Mirtschina (November 2002). "Influences on venom yield in Australian tigersnakes (Notechis scutatus) and brownsnakes (Pseudonaja textilis: Elapidae, Serpentes)" (PDF). Toxicon. 40 (11): 1581–92. doi:10.1016/S0041-0101(02)00175-7. PMID 12419509. Diakses tanggal 2009-07-03.
- ^ Beatson, Cecilie (30 October 2015). "Eastern Brown Snake". Animal Species. Australian Museum. Diakses tanggal 12 October 2017.
- ^ Cogger, Harold G. (2014) [1975]. Reptiles and Amphibians of Australia (edisi ke-7th). Melbourne, Victoria: CSIRO Publishing. hlm. 928. ISBN 9780643100350.
- ^ "Eastern Brown Snake". Animals of Queensland. The State of Queensland (Queensland Museum). Diakses tanggal 12 October 2017.
- ^ Shea, G.M. (2006). "Three Western Australian snake venoms on blood coagulation of the dog, cat, horse and wallaby". Australian Veterinary Journal. 63 (10): 352. doi:10.1111/j.1751-0813.1986.tb02893.x. PMID 3800793.
- ^ Whitaker, Patrick B.; Shine, Richard (2000). "Sources of mortality of large elapid snakes in an agricultural landscape" (PDF). Journal of Herpetology. 34 (1): 121–28. doi:10.2307/1565247. JSTOR 1565247.
- ^ Hoser, Raymond T. (1980). "Further records of aggregations of various species of Australian Snake". Herpetofauna. 12 (1): 16–22.
- Greer, Allen E. (1997). The Biology and Evolution of Australian Snakes. Chipping Norton, New South Wales: Surrey Beatty & Sons. ISBN 9780949324689.
- Sutherland, Struan K.; Tibballs, James (2001) [1983]. Australian Animal Toxins (edisi ke-2nd). South Melbourne, Victoria: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-550643-3.