Kapal perusak Jepang Arashio
Sejarah operasional
Pada saat penyerangan di Pearl Harbor, Arashio di bawah komando Letnan Komandan Hideo Kuboki. Ia dimasukkan ke Divisi Perusak ke-8, dan anggota Skuadron Perusak ke-2, bagian dari Armada Kedua. mengawal Laksamana Nobutake Kondō's Southern Kekuatan Utama Tubuh keluar dari Mako Penjaga Kabupaten jauh penutup ke Malaya dan Filipina invasi pasukan pada bulan desember 1941.[1]
Pada malam tanggal 19 Februari 1942, Arashio berpartisipasi dalam Pertempuran Selat Badoeng. Ia terlambat memasuki pertempuran karena dia ditugaskan untuk menjaga kapal transportasi Sagami Maru, sehingga ia tidak terlibat sama sekali dalam pertempuran. Arashio kembali ke Arsenal Angkatan Laut Yokosuka pada bulan Maret. Dia membantu dalam pengepungan Corregidor di Filipina dari tanggal 24 April sampai 18 Mei, dan kemudian kembali ke Kure. Setelah mengawal konvoi ke Guam pada akhir Mei, Arashio menjadi pengawal untuk Kekuatan Invasi Midway dibawah perintah dari Laksamana Takeo Kurita selama Pertempuran Midway. Dia membantu penghancur Asashio dalam menyelamatkan korban yang selamat dari kapal penjelajah Mikuma, dan selama penyelamatan kru kapal penjelajah tersebut, Arashio mengalami kerusakan parah akibat serangan pesawat Angkatan laut Amerika Serikat pada tanggal 6 Juni, dengan salah satu serangan bom telak menewaskan 37 awak kapal, termasuk beberapa korban yang selamat dari Mikuma, dan melukai banyak orang, termasuk komandan Divisi Perusak ke-8 Nobuki Ogawa. Walaupun mengalami kerusakan parah, Arashio tetap mengawal Mogami menuju Truk. Di Truk, ia menjalani perbaikan darurat yang dilakukan oleh Akashi, sehingga memungkinkan dia untuk kembali ke Arsenal Angkatan Laut Sasebo pada 23 Juli.
Setelah selesai diperbaiki pada 20 Oktober, Arashio ditugaskan ke Rabaul. Ia menjalankan tiga belas kali "Tokyo Ekspres". Rute Tokyo Ekspres-nya meliputi Buna, Pulau Shortland, Kolombangara, Guadalkanal serta Wewak sampai pertengahan Februari 1943. Pada 20 Februari, menyelamatkan para korban selamat dari kapal saudarinya, Ōshio yang ditorpedo di lepas pantai Wewak. Arashio telah dipindahkan ke Armada Kedelapan pada 25 Februari 1943.
Selama Pertempuran Laut Bismarck, kemudi belok Arashio rusak akibat terkena tiga bom dari pesawat pembom B-25 Mitchell milik USAAF bernama "Chatter Box" pada tanggal 3 Maret. Kejadian itu menyebabkan tabrakan Arashio dengan kapal pengangkut tentara Nojima Maru. Kapal perusak Yukikaze mengankut 176 korban selamat, tetapi tidak termasuk kaptennya (Hideo Kuboki). Badan kapal Arashio ditenggelamkan oleh pesawat terbang Angkatan Laut Amerika Serikat pada posisi 07°15′S 148°30′E / 7.250°S 148.500°E sekitar 55 mil laut (102 km; 63 mi) tenggara dari Finschhafen, Papua Nugini[2] Dia dicoret dari daftar angkatan laut pada tanggal 1 April 1943.
Catatan
- ^ Allyn D. Nevitt (1998). "IJN Arashio: Tabular Record of Movement". combinedfleet.com. Diakses tanggal 2008-02-06.
- ^ Brown, David (1990). Warship Losses of World War Two. Naval Institute Press. ISBN 1-55750-914-X.