Tara Dharmasetu
Tara Dharmasetu dapat mengacu pada beberapa hal berikut:
- Dewi Tara adalah nama lain untuk Arya Tara, yaitu seorang boddhisatwa yang dipuja dalam agama Buddha. artikel selengkapnya, lihat Tara.
- Dewi Tara adalah nama putri Sri Dharmasetu dari Wangsa Soma. Dari perkawinannya dengan Samaragrawira raja Wangsa Sailendra (sekitar 802 – 819), ia melahirkan Balaputradewa yang menjadi raja Kerajaan Sriwijaya. Berdasarkan berita tersebut, Sri Dharmasetu pun dianggap sebagai raja kerajaan Sriwijaya, atau dengan kata lain, Balaputradewa mewarisi takhta dari kakeknya tersebut. Teori populer ini terbukti keliru, karena menurut prasasti Kelurak, Sri Dharmasetu adalah bawahan Dharanindra (ayah Samaragrawira) yang ditugasi untuk merawat Candi Kelurak. Dengan demikian, Sri Dharmasetu adalah orang Jawa, bukan orang Sumatra, apalagi pernah menjadi raja Kerajaan Sriwijaya.
- Dewi Tara dalam pewayangan adalah seorang bidadari, putri Batara Indra. Ia memiliki adik bernama Dewi Tari yang menjadi permaisuri Rahwana, tokoh antagonis dalam kisah Ramayana. Dewi Tara menikah dengan Sugriwa seorang raja kera dari Gua Kiskenda yang bersaudara dengan Subali. Atas adu domba yang dilancarkan Rahwana raja Alengka, Subali pun mengusir Sugriwa dan menikahi Dewi Tara. Dari perkawinan kedua itu, Dewi Tara melahirkan Anggada. Sugriwa mendapat bantuan dari Rama dan berhasil mengalahkan Subali. Ia kemudian kembali menjadikan Dewi Tara sebagai istrinya.