Menara Kyoto (京都タワー, Kyōto-tawā) adalah sebuah menara observasi yang terletak di Kyoto, Jepang. Menara baja ini merupakan bangunan tertinggi di Kyoto dengan balkon observasinya pada ketinggian 100 meter (328 kaki) dan puncak menaranya pada 131 meter (430 kaki).[2] Menara berbobot 800 ton ini berdiri di atas gedung 9 lantai, yang terdiri dari sebuah hotel bintang 3 dan beberapa toko. Seluruh kompleks ini berdiri di seberang Stasiun Kyoto.[3]

Menara Kyoto
京都タワー
Menara Kyoto di Jepang
Menara Kyoto
Location within Jepang
Informasi umum
JenisMenara observasi
Lokasi721-1 Karasuma-dori
Higashi Shiokoji-cho
Shimogyō-ku, Kyoto 600-8216
Mulai dibangun1963
Rampung1964
Pembukaan28 Desember 1964
Biaya¥380 juta
($1,056 juta pada tahun 1963)[1]
Tinggi
Menara antena131 meter (430 ft)
Desain dan konstruksi
ArsitekMakoto Tanahashi
Facebook: kyototower X: kyototower_1228 Instagram: kyototowerhotel_official Youtube: UC34sHC8-z4Ec3u3cy9GZn6g Modifica els identificadors a Wikidata

Sejarah

 
Pemandangan malam dari Menara Kyoto

Menara Kyoto diusulkan pada awal tahun 1960-an, dan direncanakan untuk dibangun dan selesai tepat waktu sehubungan dengan Olimpiade Musim Panas 1964 di Tokyo.[2] Pembangunan dimulai pada tahun 1963 di bekas lokasi kantor pos pusat Kyoto dan selesai pada akhir tahun 1964.[1] Tidak seperti banyak menara lain (seperti Menara Tokyo) yang dibangun menggunakan kerangka kisi-kisi logam, struktur interior Menara Kyoto terdiri dari banyak cincin baja yang ditumpuk di atas satu sama lain.[4] Struktur itu kemudian ditutup dengan lempengan baja ringan dengan ketebalan 12–22 mm (0,47–0,87 in). Lempengan ini kemudian dilas bersama dan dicat warna putih.[3] Efek keseluruhan yang diharapkan adalah agar menara menyerupai lilin Jepang.[4]

Dirancang oleh Makoto Tanahashi, seorang doktor teknik di Universitas Kyoto, Menara Kyoto dibangun untuk menahan dampak dari gempa bumi dan topan. Kepala divisi bisnis menara, Tsuyoshi Tamura, menyatkaan menara ini dapat menahan angin hingga kecepatan 201 mph (90 m/s) dan bertahan dari gempa bumi yang berkekuatan jauh lebih besar daripada gempa bumi Kobe atau gempa bumi Tokyo.[1]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b c Tegler, Gary (2002-02-07). "Taking a more traditional view". The Japan Times. Diakses tanggal 2008-08-17. 
  2. ^ a b Lindelauf, Perrin. "Rise Above: Perrin Lindelauf climbs to the top of Kansai's towers". JapanVisitor.com. Diakses tanggal 2008-08-17. 
  3. ^ a b "Kyoto Tower". 2008-05-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 26, 2009. Diakses tanggal 2008-08-17. 
  4. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Kyoto city

Pranala luar

34°59′15″N 135°45′33″E / 34.98750°N 135.75917°E / 34.98750; 135.75917