Tachi
tachi (太刀:たち ) adalah sejenis pedang Jepang, yang sering dikatakan lebih melengkung dan sedikit lebih panjang daripada katana. Namun, Gilbertson, Oscar Ratti, and Adele Westbrook mengatakan bahwa pedang disebut tachi jika digantung pada obi (ikat pinggang) dengan sisi tajam mengarah ke bawah, dan pedang yang sama menjadi katana jika dikenakan dengan sisi tajam mengarah ke atas dan diselipkan pada korset.[1] Pedang jenis tachi akhirnya tak dipakai lagi dan digantikan oleh katana. Pedang daitō (pedang panjang) yang mendahului katana panjang rata-rata mata pedangnya sekitar 78cm, lebih panjang dari katana yang panjang rata-ratabya sekitar 70cm. Berlawanan dengan cara tradisional mengenakan katana, tachi dikenakan dengan sisi tajam mengaraj ke bawah dan biasanya dipakai oleh pasukan kavaleri. Variasi dari panjang rata-rata tachi menggunakan awalan ko- untuk yang pendek dan ō- untuk yang panjang. Sebagai contoh, pedang tachi yang disebut shōtō dan berukuran hampir sepanjang wakizashi disebut kodachi. Pedang tachi terpanjang yang ada (yang dianggap ōdachi dari abad ke-15) panjang keseluruhannya lebih dari 3,7 meter (panjang mata pedangnya 2,2m), tetapi diyakini hanya digunakan untuk upacara-upacara. Pada 1600, banyak tachi kuno diperpendek menjadi katana. Hampir seluruh pedang tachi yang sekarang ada adalah jenis o-suriage. Jadi, jarang sekali terdapat pedang tachi ubu yang asli dan bertanda tangan.[butuh rujukan]