Perak (negara bagian)

negara bagian di Malaysia
Revisi sejak 9 November 2018 04.22 oleh Medelam (bicara | kontrib)

Perak Darul Ridzuan (Jawi: ڨيرق) adalah negara bagian di Malaysia dan yang terbesar keempat. Nama Perak kemungkinan berasal dari warna perak timah, sumber daya alam Perak dahulu kala.

Perak
Perak Darul Ridzuan
ڨيرق دار الرّضوان
Bendera Perak
Lambang Perak
Motto: 
Perak Aman Jaya
Himne daerah: Allah Lanjutkan Usia Sultan
   Perak di    Malaysia
Ibu kotaIpoh
Ibu kota kerajaanKuala Kangsar
Pemerintahan
 • SultanNazrin Shah
 • Menteri BesarAhmad Faizal Azumu (Pakatan Harapan)
Luas
 • Total21.035 km2 (8,122 sq mi)
Populasi
 (2010)[2]
 • Total2.258.428
 • Kepadatan110/km2 (280/sq mi)
Indeks Pembangunan Manusia
 • HDI (2010)0,719 (tinggi) (ke-8)
Kode pos
30xxx sampai 36xxx
39xxx
Kode area telepon05
Pelat kendaraanA
Pangkor treaty1874
Berfederasi dalam FMS1895
Pendudukan Jepang1942
Aksesi ke Federasi Malaya1948
Situs webwww.perak.gov.my

Perak berbatasan dengan kedah di utara, Provinsi Yala di timur laut, Penang di Barat Laut, Pahang dan Kelantan di Timur, Selangor di selatan dan Selat Malaka di Barat.

Ibukota Perak terletak di Ipoh sedangkan ibukota kerajaannya berada di Kuala Kangsar. Kota-kota penting lainnya termasuk Taiping dan Teluk Intan (dahulu bernama Teluk Anson). Pulau Pangkor adalah sebuah pulau kecil di lepas pantai yang menyediakan aktivitas seperti snorkeling.

Nama

Nama resmi adalah Perak Darul Ridzuan. Perak berarti silver dalam bahasa Inggris, nama ini diasosiasikan dengan keberadaan tambah timah yang berwarna perak. Di tahun 1890an, perak kaya akan kegiatan penambangan timah terbesar di dunia sebagai salah satu bahan perhiasan Kerajaan Inggris kala itu. Ada pula yang menyebutkan bahwa nama Perak berasal dari warna ikan di air jernih yang berkilau seperti warna perak. Darul Ridzuan adalah nama kehormatan dalam bahasa Arab yang berarti "Tanah" atau "Tempat Tinggal" yang penuh berkah.

Sejarah

Ada legenda yang mengatakan kerajaan Hindu Melayu menyebutkan Gangga Negara di barat laut Perak. Penemuan arkeologis mengindikasikan keberadaan negeri Perak sudah ada semenjak era pra-sejarah.

Sejarah modern menyebutkan Perak bermula dari kejatuhan Sultan Malaka. Raja Muzaffar Shah (putra sulung Raja terakhir Sultan Malaka, Sultan Mahmud Shah), melarikan diri dari penaklukan Portugis di tahun 1511 dan mendirikan sisa kerajaanya di area sungai Perak di tahun 1528. Menjadi daerah yang kaya akan penambangan timah, kekuasaanya terancam dari serbuan dari luar.

Daerah

Perak mempunyai daerah. Mereka adalah:

Nomor Distrik Pusat Populasi (2009)
1 Kinta Batu Gajah 846,300
2 Larut, Matang, dan Selama Taiping 320,100
3 Manjung Seri Manjung 247,200
4 Hilir Perak Teluk Intan 232,800
5 Kerian Parit Buntar 196,500
6 Batang Padang Tapah 191,900
7 Kuala Kangsar Kuala Kangsar 176,000
8 Perak Tengah Seri Iskandar 116,500
9 Hulu Perak Gerik 114,900
10 Kampar Kampar 98,534
11 Muallim Tanjung Malim 69,639
12 Bagan Datuk Bagan Datuk 17,967

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Laporan Kiraan Permulaan 2010". Jabatan Perangkaan Malaysia. hlm. 27. Diakses tanggal 2011-01-24. 
  2. ^ "Laporan Kiraan Permulaan 2010". Jabatan Perangkaan Malaysia. hlm. iv. Diakses tanggal 2011-01-24. 

Pranala luar