Dinasti Durrani
Dinasti Durrani (bahasa Pashtun: د درانيانو کورنۍ) didirikan pada tahun 1747 oleh Ahmad Shah Durrani di Kandahar, Afghanistan. Dia mempersatukan suku-suku Pashtun dan mendirikan Kekaisaran Durrani bersama sekutunya dari suku Baloch,[2] yang pada puncaknya meliputi Afganistan, Pakistan saat ini, serta beberapa bagian dari timur laut Iran, timur Turkmenistan, dan barat laut India termasuk region Kashmir.[2] Dinasti Durrani digantikan oleh Dinasti Barakzai selama paruh awal abad ke-19.
| Dinasti Durrani | |
|---|---|
| Berkas:Flag of the Abdali Afghan Tribes.jpeg | |
| Negara | Afganistan Lama 1747 |
| Kelompok etnis | Pashtun |
| Didirikan | 1747 |
| Pendiri | Ahmad Shah Durrani |
| Gelar | Amir, Raja |
| |
| Jumlah populasi | |
|---|---|
| 10 juta | |
| Daerah dengan populasi signifikan | |
| Afghanistan | |
| Bahasa | |
| Pashtun, Balochi | |
| Agama | |
| Mayoritas Islam Sunni |
![Shuja Shah Durrani (juga dikenal sebagai Shāh Shujāʻ, Shah Shujah, Shoja Shah, Shujah al-Mulk) (s. 4 November 1785 – 5 April 1842) adalah penguasa Kekaisaran Durrani dari 1803 hingga 1809. Dia kemudian memerintah dari 1839 hingga kematiannya tahun 1842. Shuja Shah berasal dari garis keturunan Sadduzai dari kelompok Abdali Pashtun. Dia menjadi Emir Afghanistan kelima.[1]](/wiki/Berkas:Shah-Shuja-ul-Mulk.png)
| Bagian dari seri artikel mengenai |
| Sejarah India |
|---|
 |
Ahmad Shah dan para keturunannya berasal dari garis keturunan Sadduzai dari Durranis (sebelumnya dikenal sebagai Abdalis), menjadikan mereka penguasa Pashtun kedua dari Kandahar setelah Dinasti Hotak.[3] Durrani sangat terkenal pada paruh kedua abad ke-18 terutama karena kepemimpinan Ahmad Shah Durrani.[4]
Lahirnya dinasti
Kekuasaan Nader Shah berakhir pada Juni 1747 setelah dibunuh oleh para prajurit Persia dia.[5] Pada Oktober 1747, ketika para kepala suku Afghan bertemu pada loya jirga (dewan agung) di Kandahar untuk memilih penguasa baru bagi konfederasi Abdali, Ahmad Khan muda yang berusia 25 tahun terpilih. Meskipun lebih muda dari para kandidat lainnya, Ahmad Khan memiliki beberapa faktor utama yang menguntungkannya:
- Dia merupakan keturunan langsung Asadullah Khan, patriark dari klan Sadozai, suku yang paling menonjol di antara orang-orang Pashtun pada saat itu;
- Dia tidak diragukan lagi merupakan seorang pemimpin yang kharismatik dan pejuang berpengalaman yang memiliki pasukan terlatih, cekatan dari 4.000 anggota pasukan kavaleri setia yang siap untuk dikerahkan;[4]
- Not least, he possessed a substantial part of Nadir Shah's treasury, including the Koh-i-Noor diamond.
One of Ahmad Khan's first acts as chief was to adopt the title Padshah durr-i durrān (King, "pearl of the age"[6] or "pearl of pearls").[4] Nama tersebut mungkin telah diusulkan, seperti beberapa klaim, dari sebuah mimpi, atau sebagaimana yang lainnya klaim, dari anting-anting mutiara yang dikenakan oleh pengawal kerajaan Nadir Shah. Abdali Pashtun kemudian dikenal sebagai Durrani, dan nama konfederasi Abdali diubah menjadi Durrani.
Referensi
- ^ Encyclopædia Britannica – Shah Shoja
- ^ a b Naseer Dashti (8 October 2012). The Baloch and Balochistan: A Historical Account from the Beginning to the Fall of the Baloch State. Trafford Publishing. hlm. 280. ISBN 978-1-4669-5897-5. Diakses tanggal 6 August 2013.
- ^ "Ahmad Shah and the Durrani Empire". Library of Congress Country Studies on Afghanistan. 1997. Diakses tanggal 2010-08-25.
- ^ a b c "The Durrani dynasty". Louis Dupree, Nancy Hatch Dupree and others. Encyclopædia Britannica Online. 2010. Diakses tanggal 2010-08-25.
- ^ Vogelsang, Willem (2003). The Afghans. Wiley-Blackwell. hlm. 228. ISBN 978-0-631-19841-3. Diakses tanggal 2010-08-25.
- ^ Vogelsang, Willem (2003). The Afghans. Wiley-Blackwell. hlm. 229. ISBN 978-0-631-19841-3. Diakses tanggal 2010-08-25.