Power bank adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memasukkan energi listrik kedalam baterai yang bisa diisi ulang tanpa harus menghubungkan peranti tersebut pada outlet listrik. Pengisi baterai ini tergolong portabel karena berbeda dengan pengisi baterai yang harus dihubungkan pada outlet listrik. Power bank memiliki daya tampung energi listrik sehingga ketika daya tersebut telah habis terpakai, energi listrik harus kembali diisi kembali dengan cara menghubungkan kabel dengan outlet listrik. Power bank ini tidak hanya bisa untuk mengisi ulang baterai handphone, tetapi juga dapat mengisi ulang baterai pada perangkat lain seperti iPod, iPad, mp3 player, tablet, dan perangkat lainnya.

Powerbank sedang dicolok
Port USB dan Micro-USB pada Powerbank.

Cara menggunakan power bank adalah dengan menghubungkan kabel konektor perangkat dengan power bank. Kabel konektor yang menghubungkan perangkat dengan power bank pada satu ujung kabel power bank seperti penghubung USB yang dicolokkan pada power bank dan ujung yang lain berbentuk sesuai dengan tempat pengisi perangkat yang disesuaikan.

Perkembangan power bank yang mulai masuk ke pasaran di Indonesia bermula sejak tahun 2006. Dan sejak era handphone mulai tergeserkan oleh ponsel pintar pada tahun 2009, power bank menjadi lebih populer dan semakin banyak peminatnya hingga sekarang.

Kapasitas daya

Kapasitas daya power bank yang ada sangat bermacam-macam. Kapasitas daya power bank ditunjukkan dengan satuan mAh. Dimulai dari 1000 mAh, 1500 mAh, 2700 mAh, 4000 mAh, 5200 mAh, 6000 mAh, 8000 mAh, 9000 mAh, 12000 mAh, bahkan ada yang hingga 18000 mAh. Power bank juga memiliki tegangan output. Tegangan output standar yang dimiliki oleh power bank adalah 5V. Namun sebagian besar power bank yang ada memiliki tegangan output kurang dari 5V .Ada cara yang digunakan untuk memperkirakan daya power bank yang sesuai dengan daya perangkat yang dipunya sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memilih power bank. Misal, power bank memiliki kapasitas daya 5200 mAh dengan tegangan output 3,7V. Kapasitas efektif dari power bank ini adalah: 5200 x (3,7/5) = 3848 mAh. Namun, dengan adanya kemungkinan bahwa power bank akan kehilangan daya yang dipunyainya sebanyak 15% atau kehilangan daya sebesar 577,2 mAh, maka kapasitas efektif murni yang dimiliki oleh power bank adalah: 3848 – 577,2 = 3270,8 mAh.

Cara Kerja

Cara kerja power bank tidak beda jauh dengan cara kerja baterai eksternal pada umumnya. Power bank harus diisi arus listrik terlebih dahulu dengan mencolokkan kabel dengan outlet listrik, kemudian barulah power bank dapat digunakan. Untuk mengetahui apakah daya power bank sudah habis atau belum bisa diketahui dengan lampu indikator yang ada pada power bank. Lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi arus listrik pada pengisi power bank bermacam-macam, tergantung kapasitas daya power bank tersebut. Semakin besar daya power bank, maka akan semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk mengisi arus listrik power bank. Sama seperti waktu yang dibutuhkan oleh power bank, lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi suatu perangkat tergantung dari kapasitas daya yang dimiliki oleh suatu perangkat tersebut.

Tindakan preventif

Ada beberapa cara yang digunakan agar power bank dapat bertahan lama sehingga tidak cepat rusak. Cara-cara tersebut adalah:

  • Selalu mengisi penuh

Setiap kali mengisi power bank dengan arus listrik, usahakan agar diisi dulu sampai lampu indikator menunjukkan kondisi power bank dalam keadaan penuh, lalu kemudian mencabut kabel outlet listrik.

  • Membatasi penggunaan senter

Sebaiknya hanya menggunakan power bank hanya dalam keadaan darurat. Gunakan pengisi baterai biasa untuk mengisi baterai perangkat jika memang tersedia outlet listrik, karena pada umumnya power bank memiliki jumlah pengisian arus listrik yang terbatas. Artinya, dalam beberapa kali pengisian arus listrik, maka power bank ini akan menurun kinerjanya.

  • Hindarkan dari Suhu Ekstrem

Baterai yang terdapat pada power bank sangat sensitif terhadap suhu. Membawa power bank pada suhu yang ekstrem, baik suhu yang panas maupun suhu yang dingin, dapat membuat baterai yang terdapat pada power bank menjadi cepat habis dan menjadi sering untuk dilakukan pengisian ulang arus listrik.

  • Hindari terjatuh

Bahan baterai di dalam power bank sangat rentan terhadap benturan keras. Sama seperti pada elemen yang terdapat pada aki, benturan keras yang terjadi memungkinkan menurunnya daya tampung baterai dalam power bank.

Faktor pemilihan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada power bank, yaitu:

  • Mengetahui Kebutuhan Tegangan Output Perangkat

Power bank yang dipilih harus memiliki tegangan output yang sama atau lebih besar daripada perangkat yang dimiliki. Kalau salah memilih, power bank bukannya dapat mengisi baterai perangkat malah justru akan menyedot daya perangkat sampai habis. Cara mengetahui daya power bank adalah dengan melihat spesifikasi tekniknya.

  • Ukuran dan Berat

Ukuran baterai berbanding lurus dengan kapasitas baterai. Jadi, semakin besar ukuran baterai, makan semakin besar pula kapasitas daya yang terdapat pada baterai suatu perangkat. Hal ini sama seperti power bank, semakin besar kapasitas daya, semakin besar ukuran power bank tersebut.

  • Fitur yang disediakan

Fitur yang disediakan oleh power bank adalah seperti jumlah port output USB untuk mengisi baterai, besaran arus yang keluar dari port USB, dan jumlah konektor yang disediakan dari power bank. Besarnya arus yang keluar dari outpur port USB akan memudahkan untuk memperkirakan back up power yang dibutuhkan untuk suatu perangkat. Jumlah port yang lebih dari satu akan memudahkan seseorang untuk mengisi baterai lebih dari satu perangkat.

  • Safety Protection

Safety protection pada power bank sangat penting untuk diperhatikan, karena kalau tidak diperhatikan dengan baik maka akan menimbulkan akibat yang fatal. Karena jika suatu power bank tidak memiliki safety protection, maka besar kemungkinan untuk power bank tersebut untuk meledak.

  • Model, Desain, dan Warna

Pilihan model, desain, dan warna ini sangat subjektif tergantung selera dari masing-masing orang. Model dan desain power bank juga ada yang besar dan ada yang kecil, tergantung kebutuhan dan selera setiap orang dalam memilih.

  • Konektor

Banyak power bank yang menyediakan berbagai jenis konektor. Perlu diperhatikan apakah konektor tersebut dapat membuat perangkat menjadi cepat rusak atau memperpendek umur perangkat tersebut. Sehingga, lebih disarankan untuk menggunakan kabel data bawaan yang disediakan dari perangkat itu sendiri karena lebih aman dan lebih daya output yang stabil dibandingkan dengan konektor yang disediakan power bank.

  • Garansi

Sebaiknya mencari garansi yang diberikan power bank minimum satu tahun.

  • Harga

Untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan, sebaiknya mencari power bank dengan harga yang sesuai. Jangan membeli power bank yang murah namun memiliki kualitas yang tidak baik.

Kelebihan dan Kekurangan

Selain itu, power bank juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang pertama yang terdapat pada power bank adalah power bank pada umumnya memiliki kapasitas daya yang besar sehingga memungkinkan proses pengisian baterai pada suatu perangkat berlangsung lebih cepat. Kelebihan yang kedua adalah power bank bersifat universal, artinya dengan menggunakan port micro USB ataupun mini USB dapat menyuplai energi listrik pada beberapa perangkat. Namun, power bank juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan pertama, tidak jarang power bank membuat umur baterai perangkat menjadi lebih singkat karena ukuran tegangan yang tidak sesuai antara power bank dengan tegangan baterai perangkat. Kekurangan kedua, harga power bank yang masih relatif terlalu mahal. Kekurangan ketiga, bobot pengisi baterai yang relatif berat. Kekurangan keempat, power bank yang juga harus diisi dengan arus listrik terlebih dahulu.

Sumber daring

Pranala luar

  •   Media tentang Bank daya di Wikimedia Commons