Kuil Bongjeong

bangunan kuil di Korea Selatan
Revisi sejak 20 November 2018 03.08 oleh Cun Cun (bicara | kontrib)

Kuil Bongjeong (Bongjeongsa) adalah sebuah komplek kuil Buddhis yang terletak di Andong, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan. [1]

Sejarah

Fondasi pertama dipercaya didirikan pada tahun 672 oleh Paderi besar Uisang, pada saat Raja Munmu memerintah negara Silla Bersatu.[1] Pada saat Perang Korea, banyak dokumen sejarah mengenai kuil itu terbakar sehingga tak diketahui bagaimana sejarah awal kuil. Menurut legenda, Paderi Uisang konon mendirikan Kuil Bongjeong setelah mengendarai burung jenjang kertas dari Kuil Buseok. Pada tahun 1363, periode pemerintahan Raja Gongmin (Dinasti Goryeo), kuil ini mengalami perbaikan besar, yang berarti salah satu bagian kuil ini merupakan bangunan kayu tertua yang masih tersisa di Korea.[1] Komplek kuil selamat dari kehancuran pada saat Invasi Jepang ke Korea tahun 1592 (Dinasti Joseon), sehingga arsitektur dari zaman sebelum Joseon masih terpelihara. Renovasi kecil dilakukan pada masa pemerintahan Raja Injo tahun 1625. Pada tahun 1972, saat sedang dilakukan perbaikan pada bangunan utama kuil Geuknakjeon, ditemukan inskripsi yang menyebutkan bahwa kuil didirikan oleh Neungin, mematahkan anggapan bahwa pendiri kuil adalah Uisang.

Arsitektur

Geuknakjeon (Aula Geuknak)

Geuknakjeon adalah bangunan utama kuil yang dianggap sebagai bangunan kayu asli tertua di Korea, setidaknya sejak tahun 1363. Bangunan ini ditetapkan sebagai Harta Nasional No.15 pada tanggal 30 Desember 1962.

Daeungjeon (Aula Daeung)

Harta Nasional No.311, ditetapkan tanggal 30 Juni 2009.

Hwaeomgangdang (Aula Hwaeomgang)

Harta Nasional No.448, ditetapkan tanggal 23 Juni 1967.

Referensi