Jak TV
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Jak TV adalah sebuah stasiun televisi swasta lokal di Indonesia secara terestrial yang memfokuskan siarannya di wilayah DKI Jakarta, mencakup daerah Jabodetabek. Stasiun televisi yang dimiliki oleh Mahaka Media ini menargetkan penonton primer berusia 30 tahun keatas dan penonton sekunder berusia 20 tahun keatas SES ABC1. Jak TV mengudara untuk pertama kalinya dalam bentuk siaran ujicoba pada tanggal 8 Oktober 2004, pukul 19.00 WIB di Jakarta.
Jak TV | |
---|---|
Wilayah siaran | Jabodetabek |
Jaringan | JPMC (2005-2010) City TV Network (2010-2014) |
Kantor pusat | Kawasan SCBD, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan |
Slogan | my city, my tv (2005-2015) Dari Jakarta Untuk Indonesia (2015-sekarang) |
Pemilik | Jawa Pos Group (2005-2010) Mahaka Media (2010-sekarang) |
Media streaming | |
UseeTV | Jak tv |
Saat ini, program Jak TV sendiri lebih difokuskan pada pemberitaan, majalah udara, soft news dan gelar wicara untuk keluarga. Waktu siaran Jak TV adalah setiap hari mulai pukul 05.00 sampai 00.30 WIB, mengudara selama 19 jam. Kini slogan dan motto tagline Jak TV adalah Dari Jakarta Untuk Indonesia. Jak TV terkenal dengan acara berita yang bernama Newsroom, yang sebelumnya bernama Ada Apa Berita dan Ada Berita.
Sejarah
Berdiri siaran
Jak tv berdiri berdasarkan izin dari Pemerintahan DKI Jakarta dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2001 yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Electronic City sahamnya dikuasai oleh Mahaka Media dan diinduk oleh City TV Network. Pada tanggal 1 Januari 2001 keberadaan Jak tv telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT Danapati Abinaya Investama.
Jak tv merupakan anak perusahaan dari Mahaka Media dan Electronic City sahamnya dikuasai oleh City TV Network yang juga merupakan pemilik surat kabar adalah Republika. Danapati Abinaya Investama memperoleh izin penyiaran atas nama "Jak tv" pada tanggal 2 Januari 2002.
Jak tv mulai pertama kali mengudara siaran pola tayangan teknik sejak pada tanggal 1 Mei 2002 di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi dengan pola teknik selama beberapa jam perhari. Pada tanggal 31 Mei 2002 mulai menyiarkan program yang bertajuk "Jak tv Tune-In", sekaligus meluaskan jangkauan siaran hingga wilayah Jakarta Pusat dan sekitarnya. Pada tanggal tersebut Jak tv telah mulai menyiarkan siaran langsung upacara peresmian dibuka dari Bandung Supermal merupakan salah satu dari tiga organisasi Buddha terbesar dari Bandung.
Berkat perencanan yang baik Jak tv bisa memperoleh alokasi frekuensi UHF yang rata-rata paling rendah dibandingkan setasiun-stasiun televisi lain. Kanal frekuensi ini memudahkan penonton mencari gelombang siaran Jak tv.
Tanggal 8 Oktober 2005, Gedung dan Studio Jak tv di Jl.Gatot Subroto Kav.52-53 diresmikan oleh H. Sutiyoso (Gubernur DKI Jakarta saat itu). Tanggal peresmian itulah yang ditetapkan sebagai hari jadi Jak tv.
Jak tv awalnya merupakan anak perusahaan dari Jawa Pos Group. Pada tanggal 16 November 2005, Jak tv mendapat penghargaan dari UNICEF dan WHO sebagai media televisi yang selalu mensosialisasikan bahaya polio di Indonesia dan cara penanggulangannya secara berkala. Pada tahun 2010, City TV Network yang merupakan sinergi televisi lokal Indonesia yang dikoordinir oleh Jak tv dimulai. Dan pada tanggal 30 Oktober 2010, Jak tv menggelar Fun Walk 5K dalam rangka perayaan HUT Jak tv ke 5 "5inergy" yang diisi pula dengan deklarasi Damai Jakartaku diikuti oleh 4000 peserta.
Selain menyabet rekor MURI atas Kentongan Perdamaian dalam rangka HUT Jak tv ke 6 diikuti oleh 6326 peserta pada tanggal 30 Oktober 2011, Jak tv juga mendapat Adikarya Wisata dari Departemen Disparbud DKI Jakarta sebagai televisi lokal terbaik yang berkontribusi penuh terhadap pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta pada tanggal 4 Desember 2012.
Setelah beberapa tahun sejak siaran perdananya dengan program musik terbatas pada tahun 2004 dan seterusnya, pada tanggal 19 Agustus 2011 Kominfo memberikan Izin Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta Jasa Penyiaran Televisi PT Danapati Abinaya Investama melalui surat bernomor 373/KEP/M.KOMINFO/08/2011. Dan pada tanggal 29 Juli 2013 Kominfo memberikan Izin Prinsip Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta Jasa Penyiaran Televisi PT Danapati Abinaya Investama melalui surat bernomor 271/KEP/M.KOMINFO/7/2010.
Jak TV bisa diakses lebih dari 50 televisi berlangganan skala besar dan sedang yang bersiaran di Indonesia hingga Asia Pasifik.
Stasiun Televisi | Provinsi | Kota | Jangkauan Siaran | Frekuensi | Pemancar | Menara |
---|---|---|---|---|---|---|
Jak tv | Jabodetabek | Daerah Khusus Ibukota Jakarta | Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Kabupaten Kepulauan Seribu, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cipanas, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Tangerang | 55 UHF | 390 kW | 285 meter |
Acara
Uji Coba Pola Teknik Siaran
Jak tv mulai ujicoba siaran teknik sejak tanggal 1 Maret 2004 dengan pola penayangan ujicoba selama 2 jam yang dimulai dari pukul 17.00 sampai pukul 19.00 WIB pada kanal 55 UHF.
Uji Coba Tayangan Program Siaran
Jak tv mulai resmi disiarkan pada tanggal 8 Januari 2005 dengan program unggulan tayangan acara siaran percobaan setiap hari yang dimulai dari pukul 17.00 sampai pukul 19.00 WIB, dan pada tanggal 16 Maret 2005 Jak tv mulai bersiaran hingga 18 jam dengan beberapa program mulai dari C Music, berbagai program current affairs, majalah berita, termasuk dari divisi pemberitaan yang menyajikan program "Bandar Jakarta", "Jakarta Today" serta "Delite" dan "Jakartana" yang berisi paket-paket fitur.
Peluncuran logo baru
Mulai 29 April 2010,[1] Jak TV resmi mengganti logonya. Logo Jak TV sebelumnya didominasi oleh warna merah, hijau, biru, dan kuning di dalam bentuk bola tersebut yang melambangkan dinamis dan fokus. Slogan my city, my tv dipergunakan sampai tahun 2015.
Namun kemudian, pada tanggal 1 Januari 2018, Jak TV mengganti logonya untuk yang kedua kali.
Program acara
Berita
- Newsroom
- Newsroom Today
- Newsroom Update
- Newsroom Weekend
- Tokoh Kita
- Saling Silang
- Pro Kontra
- Opini Publik
- Topik Minggu Ini
Hiburan
- Gokil Abis
- Vickynisasi
- 60 Menit
- Kabar Misteri
- Inovator
- Global 3000
- Tawa Sutra (mutasi dari ANTV)
- Campur-Campur (mutasi dari ANTV)
- Catatan Si Olga (mutasi dari ANTV)
- Pesbukers (mutasi dari ANTV)
Gaya hidup
- VOA Pop News
- Indonesian Dream Cars
- Metropolis
- Exploring Indonesia
- Update
Komunitas
- Radio Jadul
Kesehatan
- Kata Dokter
- Medika Natura
- In Good Shape
Musik
- Retro Hour
- Local Hour
Olahraga
- Serie A 2017-18
- Forum Bola
Religi
- Listen to the Qur'an
- Muslimpedia
- Melangkah Pasti
- This Is Your Time
Lainnya
- MNC Shop
- Lejel Home Shopping
- Gogomall Home Shopping
Acara lama Jak TV
- 3 Rasa
- ABL (ASEAN Basketball League)
- Anugerah Planet Muzik 2017
- Auto Magz
- Bandar Jakarta
- Beranda
- Bersepeda
- Belagu (Berita Ala Gue)
- B-Jak (Bicara Tanpa Jarak)
- Bukan Sekedar OBAMA (Obrolan Malam)
- Cantik dan Sehat
- Celebrity Issue
- Cinema City
- City View
- C Music
- Cooking With World Kitchen
- Edukasia Investasi
- Entertainment Tonight
- Fit Properties
- Galeri Publik
- Ganaskustik
- Golf Academy
- Golf Spot
- Giliran Loe !!
- Gubernur Kita
- Inside My City
- Jakarta Bersepeda
- Jakarta Today
- Jak 24
- Jak Musik
- Jalan-Jalan Seru
- Jobs Wanted!
- Ketawa Ketiwi
- Kinanti (Kisah Ibu & Buah Hati)
- Komunitas Kita
- Living In Style
- Luar Biasa
- Menabur Damai
- Menuju Jakarta Satu
- Movie Freaks
- My World
- My Style
- NBA (dipindahkan ke O Channel)
- Obrolan Malam
- Partitur
- Ping Pong
- Program Motivasi
- Roti Bakar (Ronal Tike Bawa Kabar)
- Scientist Home Indonesia
- Secret Extract Herbal
- Sendok Garpu
- Sendok Garpu Dessert
- Sendok Garpu Indonesian Food
- Serial Asia
- Silahturahim
- Studio SCBD (Sambil Canda Boleh Dong)
- Sudut Kota
- Taubatan Nasuha
- Terapi Qalbu
- The Power of Soul
- Tidak Ada Yang Kebetulan
- Tokoh Perubahan
- Trending Topic
- TV Max Kidnapped
- VH1
- VOA Career Day
- VOA Pop Notes
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi