Segoropuro, Rejoso, Pasuruan
desa di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
Segoropuro adalah desa yang berada di kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia.
Segoropuro | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Pasuruan | ||||
Kecamatan | Rejoso | ||||
Kode Kemendagri | 35.14.23.2015 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Tempat menarik
- Makam Mbah Segoropuro Mbah Sayyid Sulaiman bin Abdurrahman dan Sayyid Abdurrahim ( Mbah Arif Segoropuro) Sang Pembabat Kawasan Timur Pulau Jawa“ Perjuangan Sayid Sulaiman bin Abdurrahman Basyaiban dalam membabat kawasan timur pulau Jawa menjadi daerah yang sarat dengan nilai-nilai religius sudah tidak disangsikan lagi. Hasil jerih payahnya masih dapat kita saksikan sampai sekarang”.
- Sekitar pertengahan abad ke-16 M tersebutlah seorang pemuda gagah berdarab Arab di pinggir laut Jawa, Cirebon.Selama beberapa bulan, ia berlayar dari kampung halamannya di negara Yaman.bermigrasi dengan maksud berniaga, berdakwah dan ada pulu berniaga sambil berdakwah Abdurrahman. Ia adalah sayyid keturunan Rasulullah, bergelar Ba Syaiban. Ba Syaiban adalah gelar warga habib keturunan Sayyid Abu Bakar Syaiban, seorang ulama terkemuka di Tarim Hadramut yang terkenal alim dan sakti. Sayyid Abu Bakar dijuluki Syaiban (yang beruban). Ada kisah unik dibalik julukannya itu. Pada suatu ketika, Sayyid Abu Bakar yang saat itu usiannya tergolong masih muda, dia mengasingkan diri untuk memperdalam ilmu. Sejak itu ia tidak muncul-muncul menghilang dari orang–orang sekitarnya, Konon ia uzlah untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Baru, sekitar 30 tahun, Sayyid Abu Bakar muncul di Tarim. Ia tetap muda. Tapi aneh, rambutnya putih, tidak ada selembarpun yang hitam. Ia seperti berambut salju. Sejak itulah orang-orang menjulukinya Syaiban (yang beruban) Abdurrahman masih tergolong cicit dari Sayyid Abu Bakar Syaiban. Ia putra sulung Sayyid Umar bin Muhammad bin Abi Bakar Ba Syaiban. Lahir pada Abad 16 Masehi di Tarim Yaman, perkampungan sejuk di Hadramut yang masyhur sebagai gudang para wali dan salah satu dari mereka adalah Abdurrahman Ba Syaiban. Ketika dewasa ia merantau ke Nusantara, tepatnya di Pulau Jawa. Sayid Abdurrahman memilih tempat tinggal di Cirebon, Jawa Barat. Beberapa waktu kemudian ia mempersunting putri Maulana.
- Sultan Hasanuddin, Kerajaan Demak. Putri bangsawan itu juga masih keturunan Rasulullah. Ia bernama Syarifah Khadijah ( Mbah Ratu Ayu yang makamnya ada di Bangil ) dan masih cucu Raden Syarif Hidayatullah, Sunan Gunung Jati. Dari pasangan ini lahir tiga putra, yakni : 1. Sayyid Sulaiman, 2. Sayyid Abdurrahim (terkenal dengan nama Mbah Arif Segoropuro) 3. Sayyid Abdul Karim.