Diaz Hendropriyono

politikus Indonesia

Diaz Faisal Malik Hendropriyono atau yang akrab disapa Mas Bos adalah seorang negarawan dan politisi yang menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Selain itu, Diaz yang merupakan anak ketiga dari Guru Besar (Intelijen)pertama di dunia[1]Abdullah Mahmud (A.M.) Hendropriyono juga menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) periode 2018-2024. Di bawah arahannya, PKPI menjalani transformasi menjadi partai yang tidak hanya pro-kepentingan veteran dan keluarga prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI)-Kepolisian Negara Republik Indonesia, tetapi juga ramah terhadap anak muda dan perubahan zaman.[2]

Pendidikan

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Diaz melanjutkan studi ke Norwich Military University, Amerika Serikat (AS) yang merupakan salah satu institusi pendidikan tertinggi di negara tersebut.[3] Gelar Bachelor of Science (B.Sc.) in Management diraihnya dengan predikat cum laude hanya dalam waktu tiga tahun, tepatnya pada tahun 2002. Selain itu, Diaz juga masih menyabet penghargaan Dean's List dan Delta Mu Delta. Dean's List diberikan kepada mahasiswa dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) di atas 3,6 dan nilai minimal A- untuk semua mata pelajaran. Sementara itu, Delta Mu Delta dianugerahkan kepada mahasiswa manajemen yang menduduki peringkat 20% teratas.

Selepas pendidikan sarjana, Diaz menempuh studi pascasarjana hingga tiga kali di AS. Pertama-tama Diaz mengambil program Master of Public Administration di Virginia Tech University—universitas publik terbaik ke-30 di AS[4]—dimana ia memperoleh predikat Graduated with Distinction di tahun 2010. Pendidikan pascasarjana berikutnya ia ambil di Hawaii, yakni program Master of Business Administration dan Master of Arts in Global Leadership. Meskipun keduanya ditempuh di waktu yang sama, ia berhasil lulus dengan predikat Graduated with Honors di kedua program pada tahun 2013.

Saat ini, Diaz masih terdaftar dalam program Doctor of Philosophy in Public Administration di Virginia Tech University dan telah menyelesaikan disertasinya. Selain pendidikan formal tersebut, ia juga telah menempuh program pendidikan nonformal, termasuk Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada tahun 2013.

Karir

Ia merupakan seorang tokoh pemuda yang aktif mendukung Joko Widodo dalam masa kampanye pemilihan Presiden RI tahun 2014. Diaz merupakan ketua umum "Kawan Jokowi". Ia pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Analis Strategis di Badan Intelijen Negara, dan saat ini berkerja sebagai Staf Khusus bidang Intelijen di Kemenko Polhukam.[1]. Sejak Januari 2015, Diaz Hendropriyono ditunjuk sebagai Komisaris PT Telkomsel, dan pada Mei 2015, Menpora Imam Nachrawi menunjuk Diaz Hendropriyono sebagai anggota Tim Transisi PSSI.[2]. Beberapa usaha yang ditekuninya meliputi Arena MMA Indonesia, Best Western Hotel di Bali, Amaris Hotel di Pancoran, [3], Andalusia Antar Benua (Western Union), dan Gold's Gym di Kuningan.

Referensi