Panggungrejo, Kauman, Tulungagung

desa di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur
Revisi sejak 27 November 2018 08.54 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Panggungrejo adalah sebuah desa di Kecamatan Kauman, Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia. Desa Panggungrejo terdiri dari dua dusun, yaitu Dusun Semambungan dan Dusun Irongganan.

Panggungrejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenTulungagung
KecamatanKauman
Kode pos
66261
Kode Kemendagri35.04.05.2005 Edit nilai pada Wikidata
Luas1,015 km²
Jumlah penduduk3423 jiwa
Kepadatan3372 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 8°3′2.04905″S 111°52′23.74309″E / 8.0505691806°S 111.8732619694°E / -8.0505691806; 111.8732619694


Sejarah Desa Panggungrejo tidak bisa terlepas dari sejarah kedua dusun tersebut. Pada masa Kerajaan Mataram konon penguasa Mataram mengutus bala tentaranya mencari sebuah tempat di Brang Wetan/Daerah Timur yang tempat tersebut ditandai dengan banyak ditumbuhi tumbuhan Glagah Putih. Bala tentara tersebut dipimpin oleh dua orang prajurit yang kemudian dikenal bernama Mbah Kendil Wesi dan Mbah Ironggono. Pencarian tersebut memakan waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan hingga pada suatu ketika rombongan bala tentara tersebut berhenti untuk istirahat sekaligus menyusun strategi yang memudahkan mereka untuk menemukan daerah yang mereka cari.

Pada saat Musyawarah terjadi mendadak Mbah Kendil Wesi mendapat perintah untuk kembali ke Mataram sehingga tampuk kepemimpinan dipegang oleh Mbah Ironggono seorang diri. Terjadi keanehan sepeninggal Mbah Kendil Wesi, tempat yang mereka jadikan tempat musyawarah mendadak berbau harum dan akhirnya untuk menandai peristiwa tersebut dinamakanlah tempat tersebut dengan nama Semambung dari asal kata mambu/bau.

Akhirnya rombongan memutuskan untuk memperluas wilayah di sekitarnya yang kemudian oleh Mbah Ironggono diberi nama sesuai dengan nama Beliau, yaitu Irongganan. Sedangkan tempat yang ditumbuhi tanaman Glagah Putih yang mereka cari akhirnya ditemukan berada sekitar 5 kilometer sebelah timur Irongganan. Tempat tersebut sekarang merupakan tempat berdirinya Masjid Jami' Al Munawar