Putri Elisabeth, Adipatni Brabant
Putri Elisabeth dari Belgia, Adipati Wanita Brabant (bahasa Prancis: Élisabeth Thérèse Marie Hélène; bahasa Belanda: Elisabeth Theresia Maria Helena; lahir 25 Oktober 2001), adalah pewaris takhta Kerajaan Belgia. Dia adalah anak sulung dari Raja Philippe dan Ratu Mathilde dari Belgia. Dia menjadi pertama di garis suksesi karena kakeknya, Albert II turun takhta pada 2013.[1]
Putri Elisabeth | |||||
---|---|---|---|---|---|
Adipati Wanita Brabant | |||||
Kelahiran | 25 Oktober 2001 Rumah Sakit Erasmus, Anderlecht, Brussel, Belgia | ||||
| |||||
Wangsa | Saxe-Coburg dan Gotha | ||||
Ayah | Raja Philippe dari Belgia | ||||
Ibu | Jonkvrouw Mathilde d'Udekem d'Acoz | ||||
Agama | Katolik Roma |
|
Paduka Putri Léa Putri Marie-Christine, Ny. Gourges Putri Marie-Esméralda, Lady Moncada |
Kelahiran dan pembaptisan
Elisabeth lahir melalui operasi caesar pada 25 Oktober 2001 di Rumah Sakit Erasmus, Anderlecht, Brussel, sebagai putri pertama dari (dulunya) Pangeran Philippe, Adipati Brabant dan Putri Mathilde, Istri Adipati Brabant.[2] Ia dibaptis pada 9 Desember 2001. Wali baptisnya adalah Pangeran Amedeo (sepupunya dari pihak ayah) dan Countess Hélène d'Udekem d'Acoz (bibinya dari pihak ibu).
Ia memiliki dua adik laki-laki, Pangeran Gabriel dan Pangeran Emmanuel, dan satu adik perempuan, Putri Eléonore.
Pendidikan
Sekarang ini, Putri Elisabeth merupakan murid di Sint-Jan Berchmanscollege, Brussel, sebuah sekolah berbahasa pengantar Belanda yang sebelumnya merupakan sekolah para sepupunya dari pihak ayah, yaitu anak-anak dari Putri Astrid. Ia juga mengikuti kelas menari yang disampaikan dengan bahasa Belanda di Asse.
Elisabeth dapat berbicara bahasa Belanda, bahasa Perancis, bahasa Jerman, dan bahasa Inggris.[3][4]
Pewaris takhta
Pada tanggal 21 Juli 2013, ayah Elisabeth, Philippe, menjadi raja Belgia menggantikan kakeknya, Albert II, yang turun takhta. Semenjak itu, Putri Elisabeth menjadi pewaris takhta kerajaan Belgia dan mendapatkan gelar Adipati Wanita Brabant.
Sebelumnya, sepuluh tahun sebelum Elisabeth lahir, peraturan baru mengenai suksesi takhta, primogenitur absolut, diberlakukan, yang artinya Elisabeth akan menempati urutan pertama dalam garis suksesi karena ia merupakan anak pertama. Jika Elisabeth naik takhta seperti yang telah diperkirakan, ia akan menjadi ratu pertama yang memimpin kerajaan Belgia setelah kerajaan tersebut berdiri pada 1830.
Kehidupan publik
Pada tahun 2006, dia menghadiri Te Deum untuk menghormati Hari Nasional Belgia. Pada tahun 2007, dia menemani ayahnya ke pembukaan Technopolis, sebuah museum sains. Dia juga menghadiri Kompetisi Musik Ratu Elisabeth dan presentasi di Istana Kerajaan sebuah model stasiun Antartika Belgia yang menyandang namanya, Putri Elisabeth Antartika.
Elisabeth adalah pengiring pengantin untuk pernikahan bibi pihak ibunya: Elisabeth, saat dia menikahi Margrave Alfonso Pallavicini pada tahun 2006 dan Hélène (juga ibu baptisnya), saat dia menikah dengan Baron Nicolas Janssen pada tahun 2011. Pada tahun 2014, dia seorang pengiring pengantin pada pernikahan sepupunya dan ayah baptisnya, Pangeran Amedeo.
Pada bulan Oktober 2014, Elisabeth berpidato untuk menghormati peringatan Perang Dunia Pertama. Pada tanggal 6 Mei 2015, Elisabeth berpidato sebelum memberkati sebuah kapal Pollux.
Gelar dan gaya
- 25 Oktober 2001 - 21 Juli 2013: Yang Mulia Putri Elisabeth dari Belgia
- 21 Juli 2013 - sekarang: Yang Mulia Sang Adipati Wanita Brabant
Referensi
Pranala luar
- Wanga Kerajaan Belgia
- (Prancis) (Belanda) (Jerman) Biografi Resmi Putri Elisabeth
- Situs Resmi Keluarga Kerajaan Belgia
Putri Elisabeth, Adipatni Brabant Cabang kadet Wangsa Wettin Lahir: 25 Oktober 2001
| ||
Belgia | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Posisi Pertama |
Garis Suksesi Takhta Belgia posisi ke-1 |
Diteruskan oleh: Pangeran Gabriel dari Belgia |