Seto Nurdiantoro
Matheus Seto Nurdiantara (lahir 14 April 1974) adalah seorang pemain dan pelatih sepak bola Indonesia yang dulunya menempati posisi gelandang serang. Seto terakhir bermain untuk klub PSIM Yogyakarta dan telah pensiun pada tahun 2013 yang lalu. Ia telah 14 kali bermain sebagai kapten kesebelasan tim nasional sepak bola Indonesia. Sekarang sibuk melatih tim Pra PON DIY dalam menghadapi kualifikasi PON 2016 sekaligus merangkap sebagai pelatih klub PSS Sleman di Indonesian Soccer Championship B 2016. Seto Nurdiyantara juga memiliki saudara yang aktif di sepak bola nasional, yaitu Yohanes Yuniantara dan Fajar Listyantara.
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Matheus Seto Nurdiantara | ||
Tanggal lahir | 14 April 1974 | ||
Tempat lahir | Kalasan, Sleman, Indonesia | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1990–1995 | PSS Sleman | ?? | (??) |
1995–1998 | PSIM Yogyakarta | ?? | (??) |
1998–2000 | Pelita Solo | ?? | (??) |
2000-2005 | PSS Sleman | ?? | (??) |
2005-2009 | PSIM Yogyakarta | ?? | (??) |
2009-2011 | Persiba Bantul | ?? | (??) |
2011-2013 | PSIM Yogyakarta | ?? | (??) |
Tim nasional | |||
1999–2001 | Piala Tiger 2000 | 14 | (-) |
Kepelatihan | |||
2013-2015 | PSIM Yogyakarta | ||
2015-2016 | Tim Pra PON Yogyakarta | ||
2016- | PSS Sleman | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Namanya dikenal sebagai petualang di Bumi Mataram, pemain dengan ciri khas no. 8 tersebut memang kerap berpindah-pindah klub. Lahir di Sleman, ia merupakan pemain binaan PSS Sleman ketika muda, setelah sebelumnya membela klub amatir di sekitar tempat tinggalnya, PSK Kalasan.
Namun, kariernya justru melejit setelah menyeberang ke tim rival, PSIM Yogyakarta. Pelita yang kepincut dengan kemampuan Seto Nurdiantoro, kemudian meminangnya untuk bermain di Jakarta dan Solo. Ia juga mendapat panggilan timnas Indonesia. Akan tetapi, rumah baginya tetaplah Sleman. Selepas dari Pelita Solo, Seto pulang kembali ke dekapan Super Elja dan berhasil membawa PSS Sleman ke masa keemasannya.
Seto Nurdiantoro kembali menyeberang ke Laskar Mataram pada tahun 2005. Kemudian, Seto merintis karier kepelatihan sebagai asisten pelatih sekaligus pemain di Persiba Bantul yang menjadi juara Divisi Utama pada musim 2010/2011. Sebelum akhirnya mengakhiri ceritanya sebagai pemain sepak bola di PSIM Yogyakarta.
Tercatat ada tiga periode Seto membela PSIM Yogyakarta. Waktu yang sangat cukup untuk membuat hatinya terpaut di sana. Jika tidak seluruhnya, setidaknya sebagian dari perasaannya. Sementara sebagian lain masih tertinggal di Bumi Sembada, tempatnya tumbuh dan dibina menjadi petualang tangguh oleh PSS Sleman.
Karier
Sebagai Pemain
- PSIM Yogyakarta (2011-2013)
- Persiba Bantul (2009-2011)
- PSIM Yogyakarta (2006-2009)
- PSS Sleman (2000-2005)
- Pelita Solo (1995-2000)
- PSIM Yogyakarta (1995-2000)
- PSS Sleman (1990-1995)
- PSK Kalasan (Amatir) (1989)
Sebagai Pelatih
- PSS Sleman (2018-sekarang)
- Tim Pra PON DIY (2015-sekarang)
- PSIM Yogyakarta (2013-2015)
Gol internasional
Gol | Tanggal | Stadion | Lawan | Skor | Hasil | Pertandingan |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 16 November 2000 | Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand | Vietnam | 1–1 | 2–1 | Piala Tiger 2000 |