Suku Bunak

kelompok etnik di Timor bagian tengah
Revisi sejak 5 Desember 2018 09.51 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Suku Bunak (ejaan alternatif: Bunaq, Buna', Bunake), atau disebut juga suku Marae, adalah suku bangsa yang tinggal di wilayah pegunungan tengah Timor, terpisah oleh perbatasan politik Timor Barat, Indonesia, tepatnya Distrik Lamaknen dan Timor-Leste.[1]

Bunak di Fatuc Laran, suku Lactos (Timor-Leste)

Bunak juga merujuk pada Bahasa Bunak, yang merupakan satu dari beberapa bahasa Timor yang bukan bagian dari bahasa Austronesia, tetapi bahasa Papua seperti di Nugini. Bahasa ini juga ditempatkan di rumpun bahasa Trans-Nugini. Suku ini dikelilingi oleh suku-suku yang mempertuturkan rumpun bahasa Melayu-Polinesia, seperti Atone dan Tetum.

Menurut Languages of the World (Voegelin dan Voegelin 1977), ada sekitar 100.000 penutur bahasa ini, terpisah antara kedua negara.

Catatan kaki

  1. ^ Melalatoa, M. Junus (1995-01-01). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z. Direktorat Jenderal Kebudayaan. 

Bahan bacaan

  • Louis Berthe, 1972 Bei Gua: Itinéraire des ancêtres, Paris.
  • Claudine Friedberg, Boiled Woman and Broiled Man: Myths and Agricultural Rituals of the Bunaq of Central Timor, in - Edited James J. Fox (Editor) 1980, The Flow of Life. Essays on Eastern Indonesia, Harvard University Press.

Pranala luar