Kadal serasah cokelat

sejenis kadal yang hidup di lantai hutan
Kadal Serasah Cokelat
Eutropis rudis
dari Seruyan Hulu, Kalteng
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
E. rudis
Nama binomial
Eutropis rudis
(Boulenger, 1887)
Sinonim

Mabuia rudis Boulenger, 1887[1]

Kadal serasah cokelat (Eutropis rudis) adalah sejenis kadal dari familia Scincidae. Kadal ini termasuk kadal yang tinggal dekat dengan manusia, seperti halnya kadal kebun. Kadal serasah cokelat tersebar luas mulai dari Kepulauan Nikobar, Semenanjung Malaya, Sumatra, Kepulauan Mentawai, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Sulu, dan sebagian Filipina.[2]. Dalam bahasa Inggris, kadal ini dinamai Rough Skink, Brown Skink, atau Black-banded Skink.

Pengenalan

 
Berjemur di antara serasah hutan
 
Memburu aneka serangga

Kadal ini berukuran hampir sama dengan kadal kebun. Panjang tubuhnya sekitar 15 hingga 21 cm, termasuk ekor.[3][4] Punggungnya mengkilap dan berwarna dasar cokelat polos dengan sisi tubuh berwarna kehitaman yang dipisahkan dari warna punggung oleh garis tipis berwarna keputihan. Leher berwarna cokelat agak terang. Kepala dan ekor berwarna sama dengan punggung. Warna tubuh yang juga hampir sama dengan kerabatnya.[5]

Kebiasaan dan perkembang biakan

Kadal serasah cokelat biasanya ditemui di dasar hutan atau perkebunan. Kadal ini biasanya berkeliaran di celah-celah di dasar pohon, di tumpukan dedaunan serasah atau dedaunan lain serta kayu lapuk untuk tempat tinggal, berjemur, atau mencari mangsa. Makanan utama kadal ini adalah serangga tanah dan cacing. Kadal serasah cokelat berkembangbiak dengan bertelur sebanyak 2-4 butir.[3]

Catatan kaki

  1. ^ Boulenger, G. A. 1887. Catalogue of the Lizards in the British Museum (Nat. Hist.) III. Lacertidae, Gerrhosauridae, Scincidae, Anelytropsidae, Dibamidae, Chamaeleontidae. p. 188, Pl. XI fig. 3. London.
  2. ^ The Reptile Database: Eutropis rudis (BOULENGER, 1887)
  3. ^ a b Das, I. 2011. A Photographic Guide to Snakes and Other Reptiles of Borneo. 2nd Ed. New Holland Publisher Ltd. p. 114
  4. ^ Malkmus, R., U. Manthey, G. Vogel, P. Hoffmann, & J. Kosuch. 2002. Amphibians and Reptiles of Mount Kinabalu (North Borneo). A.R.G. Gantner Verlag Kommanditgesselschaft, Ruggell. p. 278-279.
  5. ^ Manthey, U. & W. Grossmann. 1997. Amphibien und Reptilien Südostasiens. Natur und Tier Verlag, Münster, p.272-273

Pranala luar