Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara
Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara atau (Pussenarhanud) adalah Badan Pelaksana Kodiklat TNI AD yang berkedudukan langsung di bawah Dankodiklat TNI AD dan sebagai staf khusus Kasad di bidang pembinaan kesenjataan Artileri Pertahanan Udara.[1]
Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat | |
---|---|
Berkas:Logo Pusat Kesenjataan Arhanud.png | |
Aktif | 17 November 1946 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Komando Tempur |
Bagian dari | Tentara Nasional Indonesia |
Markas | Kota Cimahi, Jawa Barat |
Julukan | Pussenarhanud |
Situs web | www.pussenarhanud.mil.id |
Tokoh | |
Danpussenarhanud | Brigadir Jenderal TNI Toto Nugroho |
Wakdan Pussenarhanud | Kolonel Arh I Gede Widiyana, S.H., |
Markas komando Pussenarhanud berada di jalan Sriwijaya Raya, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Perbedaan Pussenarmed dan Pussenarhanud
Menyadari adanya perbedaan peran, tugas dan fungsi antara kesenjataan Artileri Medan dengan Artileri Pertahanan Udara, maka pimpinan TNI Angkatan Darat memandang perlu dilakukan pemisahan agar Pusat Kesenjataan Armed dan Pusat Kesenjataan Arhanud dapat melaksanakan peran, tugas dan fungsi masing-masing dengan lebih optimal. Pusat Kesenjataan Armed akan melaksanakan peran, tugas dan fungsinya membina satuan-satuan Armed yang memiliki tugas pokok untuk memberikan bantuan tembakan kepada satuan manuver, sedangkan Pusat Kesenjataan Arhanud melaksanakan peran, tugas dan fungsinya membina satuan-satuan Arhanud yang memiliki tugas pokok untuk memberikan perlindungan udara terhadap objek vital maupun titik rawan.
Sejarah
Lahirnya satuan Arhanud[2] tidak terlepas dari perkembangan Artileri semasa perjuangan bangsa Indonesia. Satuan Artileri sudah ikut berjuang melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan Republik Indonesia. Pada masa itu para pejuang hanya bermodalkan senjata rampasan untuk berperang menghadapi penjajah yang memiliki persenjataan yang lebih lengkap dan modern. Dalam rangka mengabadikan peristiwa bersejarah tersebut maka tercetuslah ide dari para sesepuh Arhanud tentang penentuan hari ulang tahun Arhanud. Setelah melewati beberapa tahapan dan prosedur dimana terdapat peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 17 November 1946, saat itu para pejuang menggunakan meriam kaliber 20 mm maupun 40 mm berhasil menembak jatuh pesawat sekutu yang menyerang pertahanan Kali Kulon di Mojokerto. Peristiwa ini diyakini sebagai awal keberhasilan senjata penangkis serangan udara dalam menembak jatuh pesawat udara di Indonesia, kemudian peristiwa ini disepakati oleh para sesepuh, purnawirawan dan generasi muda Arhanud sebagai hari ulang tahun korps Arhanud TNI AD.
Pembentukan pertama markas Artileri pada tanggal 4 Desember 1945 di resmikan oleh Letnan Jenderal Urip Sumoharjo, Kepala Staf Markas Besar TKR berdasarkan Kep Kasad Nomor Kep/1074/9/1965 tanggal 31 Mei 1966, kemudian pimpinan markas Artileri pertama di percayakan kepada Mayor R.M. Sarjito Kusumo Suryo. Tanggal 18 September 1965 pemisahan Pusarmed dan Pusarhanud di syahkan oleh Menpangab Kol Art Purbo S. Suswondo sebagai Danpusarmed yang berkedudukan di jalan Baros Cimahi, Letkol Art Hartoyo sebagai Danpusarhanud yang berkedudukan di jalan Cokroaminoto Jakarta.-
Pada tanggal tanggal 4 Desember 1985, Pusarmed dan Pusarhanud TNI AD di gabungkan kembali sesuai Kep Kasad Nomor Kep/20/V/1985 tanggal 4 Desember 1985 menjadi pusat kesenjatan Artileri berkendudukan di bawah Kasad dan 14 September 2004 di bawah Kodiklat TNI AD.
Komandan
Pussenarhanud dijabat oleh Perwira Tinggi Bintang satu, yang saat ini dijabat oleh Brigjen TNI Nurchahyanto.
Bernama Pussenarhanud
- Brigadir Jenderal TNI R. Harsoyo (1966 - 1974)
- Brigadir Jenderal TNI S. Kadi (1974 - 1975)
- Brigadir Jenderal TNI M. Ardito (1975 - 1977)
- Brigadir Jenderal TNI M. Amin Roeskan (1977 -1981)
- Brigadir Jenderal TNI Dirman (1981 - 1983)
- Brigadir Jenderal TNI Djoko Pramono (1983 -1985)
Bernama Pussenart
- Brigadir Jenderal TNI Djoko Pramono (1985 -1987)
- Brigadir Jenderal TNI Ir. Gunadi (1991 - 1992)
- Brigadir Jenderal TNI L. Soekisno (1992 - 1993)
- Brigadir Jenderal TNI Y.B. Wirawan (1995 - 1997)
- Brigadir Jenderal TNI Mochammad Sochib, S.E., M.B.A. (2002 - 2003)
- Brigadir Jenderal TNI Sabar Yudho Saroso (2004 - 2007)
Bernama Pussenarhanud
- Brigadir Jenderal TNI Leonardus JP Siegers (2007 - 2010)
- Brigadir Jenderal TNI Sudharmanto (2010 - 2012)
- Brigadir Jenderal TNI Hadi Prasojo (2012 - 2014)
- Brigadir Jenderal TNI Heboh Susanto (2014 - 2015)
- Brigadir Jenderal TNI Nurchahyanto (2015 - 2018)
- Brigadir Jenderal TNI Toto Nugroho (2018 - Sekarang)
Daftar Satuan
Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara Kodiklat TNI AD terbagi menjadi 2 Satuan Artileri Pertahanan Udara yaitu Batalyon Artileri Pertahanan Udara dan Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang.
- Batalyon Artileri Pertahanan Udara
- Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang
- Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal
- Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara
No | Nama | Markas Komando | Keterangan |
---|---|---|---|
1 | Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara | Pendem, Junrejo, Kota Batu | Kodiklat TNI AD |
- Resimen Artileri Pertahanan Udara
No | Nama | Markas Komando | Keterangan |
---|---|---|---|
1 | Resimen Artileri Pertahanan Udara 1 | Bintaro, Jakarta Selatan | Kodam Jaya |
Perubahan Nama Satuan
Perubahan nama Batalyon Arhanudri 1/1 Kostrad yang digunakan mulai tahun 1976 telah berubah nama. Berdasarkan Perkasad No 66 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tugas Batalyon Artileri Pertahanan Udara Komposit-1 (Orgas Yonarhanud Komposit-1). Kemudian diperkuat dengan Sprint Pangkostrad dan Sprint Pangdivif 1 Kostrad tentang perubahan sebutan nama Batalyon Arhanudri 1/1 Kostrad menjadi Batalyon Arhanud 1/1 Kostrad. Perubahan nama ini merupakan implikasi dari perubahan rencana strategis kekuatan TNI AD khususnya di bidang Pertahanan Udara dan pembaharuan Alut Sista Arhanud TNI AD, yang mana kedepannya nanti seluruh Batalyon Arhanud di Indonesia akan menjadi Batalyon Arhanud komposit, dengan senjatanya berupa Meriam dan Rudal.[3][4]
Referensi
- ^ "Pussenarhanud" Situs Website Artileri Pertahanan Udara
- ^ "Sejarah Arhanud"
- ^ "Perubahan Nama Batalyon Arhanudri 1/1 Kostrad"
- ^ "Batalyon Arhanudri 1/1 Kostrad Berubah Menjadi Arhanud"