Kejuaraan AFF 1998

Revisi sejak 18 Desember 2018 05.32 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Kejuaraan Federasi Sepak Bola Perbara 1998 (untuk alasan sponsor disebut sebagai Piala Tiger 1998) adalah edisi kedua turnamen sepak bola Kejuaraan Federasi Sepak Bola Perbara. Putaran final turnamen ini diselenggarakan di Vietnam pada tanggal 26 Agustus hingga 15 September 1998. Delapan tim anggota Federasi Sepak Bola Perbara mengikuti turnamen ini, di mana empat tim berperingkat teratas pada edisi sebelumnya langsung lolos ke putaran final, sementara empat tim lainnya lolos setelah mengikuti babak kualifikasi yang diselenggarkan di Myanmar dan Singapura pada Maret 1998.

Piala Tiger 1998
Informasi turnamen
Tuan rumahVietnam
Jadwal
penyelenggaraan
26 Agustus - 5 September 1998
Jumlah
tim peserta
8
Tempat
penyelenggaraan
2 (di 2 kota)
Hasil turnamen
Juara Singapura (gelar ke-1)
Tempat kedua Vietnam
Tempat ketiga Indonesia
Tempat keempat Thailand
1996
2000

Singapura menjuarai turnamen ini setelah mengalahkan tuan rumah Vietnam pada pertandingan final di Stadion San Hanoi, Hanoi. Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah mengalahkan Thailand pada pertandingan perebutan tempat ketiga. Pemain Myanmar, Myo Hlaing Win menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak sepanjang turnamen dengan 4 gol.

Peserta

Babak kualifikasi

Grup A

Tim Poin M M S K GM GK GS
  Myanmar 6 2 2 0 0 7 1 +6
  Laos 3 2 1 0 1 2 4 -2
  Brunei 0 2 0 0 2 2 6 −4

Myanmar   4 – 1
  Brunei

Brunei   1 – 2
  Laos

Laos   0 – 3
  Myanmar

Grup B

Tim Poin M M S K GM GK GS
  Singapura 6 2 2 0 0 4 0 +4
  Filipina 1 2 0 1 1 1 2 −1
  Kamboja 1 2 0 1 1 1 3 −2

Filipina   1 – 1
  Kamboja

Kamboja   0 – 3
  Singapura

Putaran final

Lolos langsung
Dari babak kualifikasi

Babak grup

Grup A

Tim Poin M M S K GM GK GS
  Thailand 7 3 2 1 0 7 4 +3
  Indonesia 6 3 2 0 1 11 5 +6
  Myanmar 4 3 1 1 1 8 9 −1
  Filipina 0 3 0 0 3 3 11 −8




Myanmar   5 – 2
  Filipina
Win Htike   22'
Myo Hlaing Win   42'   85'
Aung Khine   75'   79'
Alfredo Gonzalez   26'   33'

Grup B

Tim Poin M M S K GM GK GS
  Singapura 7 3 2 1 0 6 1 +5
  Vietnam 7 3 2 1 0 5 1 +4
  Malaysia 1 3 0 1 2 0 3 −3
  Laos 1 3 0 1 2 2 8 −7

Vietnam   4 – 1
  Laos
Nguyen Hong Son   30'
Nguyen Van Sy   43'
Le Huynh Duc   85'   90'
Keolakhone Channiphone   55'
Stadion Hanoi, Hanoi
Wasit: -

Malaysia   0 – 0
  Laos
Stadion Hanoi, Hanoi
Wasit: -

Vietnam   0 – 0
  Singapura
Stadion Hanoi, Hanoi
Wasit: -


Vietnam   1 – 0
  Malaysia
Nguyen Hong Son   50'
Stadion Hanoi, Hanoi
Wasit: -

Babak gugur

 
SemifinalFinal
 
      
 
2 September
 
 
  Vietnam3
 
5 September
 
  Thailand0
 
  Singapura1
 
3 September
 
  Vietnam0
 
  Singapura2
 
 
  Indonesia1
 
Perebutan tempat ketiga
 
 
5 September
 
 
  Thailand 3 (4)
 
 
  Indonesia (PSO)3 (5)

Semi final


Perebutan tempat ketiga

Final

Singapura   1 – 0
  Vietnam
Sasi Kumar   71'

Hasil akhir dan penghargaan

Hasil akhir

Posisi Tim
1   Singapura
2   Vietnam
3   Indonesia
4   Thailand
5   Myanmar
6   Malaysia
7   Laos
8   Filipina

Penghargaan

Pencetak gol terbanyak

Penghargaan ini diberikan kepada pemain yang mencetak gol terbanyak selama turnamen berlangsung.

Pencetak gol
terbanyak
  Myo Hlaing Win
(4 gol)

Kontroversi

Turnamen ini dirusak oleh pertandingan yang tidak sportif antara Thailand dan Indonesia selama babak penyisihan grup.[1] Kedua tim sudah memastikan lolos ke semifinal, tetapi kedua tim juga tahu bahwa pemenang pertandingan akan menghadapi tuan rumah Vietnam di semifinal, sementara tim yang kalah akan menghadapi kejutan Pemenang grup Singapura, yang dianggap sebagai lawan yang lebih mudah, dan juga menghindari gangguan dengan memindahkan pusat latihan tim dari Ho Chi Minh ke Hanoi untuk semifinal.[1][2] Babak pertama menunjukkan sedikit aksi, dengan kedua tim nyaris tidak berusaha mencetak gol. Selama babak kedua kedua tim berhasil mencetak skor, menghasilkan skor 2-2 setelah 90 menit. Selama masa tambahan waktu, meskipun dua bek Thailand mencoba untuk menghentikannya, bek Indonesia Mursyid Effendi sengaja mencetak gol bunuh diri, memberikan Thailand kemenangan 3-2.[2] FIFA mendenda kedua tim $40.000 karena "melanggar semangat permainan", sementara Mursyid dilarang bermain sepak bola di Indonesia selama satu tahun dan sepakbola internasional seumur hidup.[3] Di semifinal, Thailand kalah dari Vietnam, dan Indonesia kalah dari Singapura.Di final, gelar itu untuk menghindari tuan rumah, karena mereka kalah 1-0 atas Singapura menjadi salah satu kontroversi terbesar sepanjang sejarah kompetisi hingga saat ini.[3]

Pranala luar

  1. ^ a b Khalis Rifhan (14 November 2012). "AFF Cup 1998: Lions Roar to victory in Vietnam". Goal.com. Diakses tanggal 10 December 2016. 
  2. ^ a b Ndaruguntur (9 December 2016). "Kenangan Pahit 18 Tahun Lalu Laga Thailand Vs Indonesia: Insiden Sepak Bola Gajah" (dalam bahasa Indonesian). Tribun News. Diakses tanggal 10 December 2016. 
  3. ^ a b Zulhilmi Zainal (15 November 2016). "Flash Back: AFF Cup 1998". Yahoo! News. Diakses tanggal 10 December 2016.